Jurnalpantura.Com, Kudus - Demi menjaga kualitas produk dan jaminan keamanan mutu pengolahan ikan, dinas kelautan dan perikanan provinsi Jawa Tengah, melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Kudus, menggelar pelatihan dan pembinaan penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan bagi unit Pengolahan Ikan (UPI). Acara tersebut digelar, Kamis 28/06/2018 di aula kantor Bidang perikanan kabupaten Kudus.
Kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi jawa tengah yang di wakili oleh Ir Santoso, MS.i dalam sambutan pembukaan acara diklat tersebut
menyampaikan, meski jarang menemui kendala namun pihaknya ingin agar Unit Pengolahan Ikan (UPI) tetap menjaga kualitas dan keamanan produknya.
Saat ini, jumlah UPI di kabupaten Kudus yang tergabung dalam Asossiasi Pengolahan Ikan dan Pemasar Ikan (APPI) mencapai 35 anggota dan produk mereka sudah mencapai kawasan Jawa tengah, Jawa Barat, Jakarta, Surabaya, Bali dan malaysia.
Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan yang di wakili oleh Kepala Bidang perikanan Fajar S.P dalam pemaparanya menyampaikan
"Kami ingin kompetensi Quality Control di perusahaan pengolahan ikan meningkat demi kepentingan perusahaan ikan itu sendiri, terutama agar produk perikanan mereka terjamin mutu, keamanan dan bisa diterima di kota tujuan," jelas Fajar. mengenai alasan digelarnya acara ini.
Nantinya, peserta kegiatan ini akan menerima bimbingan dan pembinaan lanjutan, kami berharap kedepan para anggota yang tergabung dalam APPI Assosiasi Pengolahan dan Pemasaran Ikan kabupaten Kudus akan mendapatkan SMP.
"Materi pelatihan sendiri meliputi Good Manufacturing Practice (GMP), Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP) dan HACCP, serta peningkatan kualitas kesehatan UPI melalui cek BP POM Prov Jateng dilanjutkan observasi lapangan ke kampung Bandeng di desa wisata Loram kulon" sambung Fajar.
Menurut keteranngan M Iqbal, "Beberapa produk dari anggota APPI adalah bandeng presto, otak otak bandeng, bandeng asap, krupuk kulit ikan, teri kering, kripik cumi, rengginang ikan, fish bone, abon ikan, ikan asap dan beberapa reseller' ungkap ketua APPI Kudus, BM Iqbal.
Selain itu, dalam kesempatan acara diklat hadir dan diramaiakn juga oleh anggota komunitas JBO Jual Beli Online dengan membawa beberapa sample produk olahan khas dari bahan baku ikan, seperti Siomey ikan goreng produksi Deby, orak arik pedo produksi Yayuk, juga ceker ayam kombinasi tepung ikan produksi Nok dan bakso ikan oleh maryam, semua dilakukan cek/test oleh BP POM dan dinyatakan bebas formalin. (md/A02)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar