Top Ad 728x90

Januari 31, 2018

Jateng WOW Untuk Dongkrak Pariwisata Di Awal 2018

by
Jurnalpantura.Com, Semarang - Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah di tengah low seasonyang terjadi setiap awal tahun dari Januari hingga Maret, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program ‘Jateng Wow 2018’. Program tersebut secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP di Wisma Perdamaian, Selasa (30/01/2018) 
Peluncuran Jateng Wow 2018 ditandai dengan pemukulan perkusi oleh Gubernur Ganjar dan Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabuddin.
Ganjar mengakui, awal tahun merupakan low season di mana kunjungan wisatawan mengalami penurunan setelah ramai di akhir tahun sebelumnya. Untuk itu dia berharap Jateng Wow yang digelar mulai 1 Februari hingga 31 Maret 2018 bisa menjadi daya ungkit pariwisata Jawa Tengah. Tentunya, semua itu tidak akan tercapai jika tidak ada dukungan dari berbagai pihak.
Ganjar meminta para pegiat pariwisata ikut menyemarakan program Jateng Wow dengan membuat berbagai event yang dapat mendatangkan pengunjung, khususnya bagi pelaku hotel dan destinasi wisata. Banyaknya event yang dibuat akan memunculkan keramaian-keramaian yang akan menarik banyak pengunjung.
“Saya usul, bisa tidak antar hotel membuat event bersama atau giliran minimal setiap weekend. Terbayangkan tidak kalau setiap weekend akan ada show apapun di salah satu hotel atau di salah satu destinasi wisata dengan diskon yang diberikan,” katanya.
Selain event, Ganjar juga meminta kepada para pegiat pariwisata untuk terus memublikasikan program Jateng Wow ini setiap harinya melalui media-media sosial yang ada, baik twitter, instagram, hingga facebook. Tidak hanya memviralkan, mereka diminta menceritakan tempat-tempat destinasi wisata, kuliner-kuliner khas dan juga event-event yang diselenggarakan agar dapat diketahui oleh masyarakat luas.
“Seluruh pegiat pariwisata tiap hari harus memublikasikan event, kegiatan, dan diskon yang diberikan. Kalau perlu buat lomba kecil-kecilan yang menceritakan destinasi wisata, kuliner menarik baik berupa tulisan, gambar, maupun video, agar kita bisa mewujudkan Jateng benar-benar Wow, wow, dan wow,” serunya.
Ditambahkan, Jateng Wow diikuti 148 peserta yang terdiri dari 92 hotel dan resort, delapan restoran, 23 daya tarik wisata, 22 biro perjalanan, serta tiga perusahaan penyedia jasa transportasi. Mereka akan menawarkan kemudahan bagi wisatawan seperti keringanan paket wisata, potongan harga untuk hotel dan biaya masuk objek wisata.
Kepala Disporapar Jateng Urip Sihabuddin menambahkan selama berlangsungnya program Jateng Wow, pihaknya menargetkan kenaikan kunjungan wisata sebesar 20 persen pada Februari-Maret.
“Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan pada Februari-Maret selalu lebih rendah dibandingkan bulan-bulan yang lainnya. Sehingga dengan adanya Jateng Wow ini kita targetkan kenaikan 20 persen,” ungkapnya. (J02) 

Mas Bowo Dampingi Pengurus DPD PKS Saat Verifikasi Faktual Oleh KPU Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Setelah sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinyatakan lolos verifikasi faktual tingkat kepengurusan pusat (DPP) oleh KPU Pusat, Senin 30/01/2018.

Di hari kedua Verifikasi Faktual, Selasa 31/01/2018, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus  juga mendatangi kantor sekretariat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jl Bhakti No 31 Kudus.

Dipimpin salah satu komisioner KPU Naily Syarifah S.Psi, anggota Panwaskab Eni Setyaningsih dan Rif'an, meneliti tiga komponen yang diverifikasi faktual di tingkat daerah, yaitu kepengurusan inti, domisili kantor, serta keterwakilan perempuan.

Setiap Budi Wibawa Anggota DPRD dari Fraksi PKS bersama sejumlah pengurus tampak hadir pada saat pelaksanaan Verifikasi Faktual oleh KPU, Rabu 31/01/2018.

Mas Bowo menyatakan seluruh pengurus DPD PKS hadir saat KPU Kudus Verifikasi Faktual dilakukan, bahkan jajaran Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) hadir dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) serta Kartu Tanda Anggota (KTA), yakni Sayid Yunanta, Junaidi, dan Girman.

Selain dokumen KTP-el dan KTA, surat keterangan dari camat dan surat penyataan pengurus DPD, yaitu form F4 parpol yang menerangkan domisili secretariat PKS Kudus sekarang juga turut disiapkan guna kelengkapan dokumen.

“Saat ini kami juga sudah menyiapkan keterwakilan perempuan dalam pengurusan, PKS menghadirkan 30% pengurus perempuan yakni 9 dari 27 jumlah pengurus di DPD PKS Kudus, beserta 5% atau 50 kader lainnya dari 959 anggota PKS yang telah didaftarkan dalam verifikasi parpol.” Terang Mas Bowo.

Sayid Yunanta, Ketua PKS Kabupaten Kudus optimis PKS Kudus lolos sebagai peserta Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. (J02)

Januari 30, 2018

Partai Gerindra Jadi Parpol Pertama DiVerifikasi Faktual Oleh KPU Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menggelar verifikasi faktual selama 3 hari, mulai Selasa 30/01/2018  hingga Kamis 01/02/2018. Hari pertama, KPU Kabupaten Kudus hanya akan memverifikasi faktual satu partai yaitu Partai Gerindra. 
Ketua KPU Kabupaten Kudus Moch Khanafi yang ikut melakukan verifikasi faktual di DPC Partai Gerindra Jl Conge, Karangbener kecamatan Bae Kabupaten Kudus menjelaskan, selama 3 hari KPU akan menggelar kegiatan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2019.
Menurut Khanafi," Dalam verifikasi Parpol selama tiga hari ini, Komisioner KPU dibagi menjadi lima tim yang bertugas mendatangi kantor parpol satu persatu," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra, Sunaryo mennyatakan bahwa proses pelaksanaan verifikasi faktual untuk partai Gerindra tidak ada kendala yang berarti. "Jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan diri, baik dari Sipol, Pengurus partai, Kantor sekretariat dan juga kuota 30% perempuan," kata Dhe Naryo. 
Bahkan kami partai Gerindra Kabupaten Kudus patut berbangga  karena menjadi partai politik pertama yang di verifikasi faktual oleh KPU, tambahnya. (J02) 

Dandim Letkol Inf Abi Kusnianto Sambangi Koramil Di Jajaran Kodim Demak

by
Jurnalpantura.Com, Demak - Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak bersama Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim Demak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa Komando Rayon Militer (Koramil) jajaran Kodim Demak.

Dalam kunjungannya Dandim melaksanakan silaturahmi dengan unsur Forkopimcam dan komponen masyarakat di wilayah masing-masing Koramil, Seperti Koramil Karangtengah, Koramil Wonosalam dan Koramil Dempet.

Disamping Silahturahmi Letkol Inf Abi Kusnianto menekankan tentang sinergitas TNI dan POLRI juga Forkopimcam harus tetap terjaga, namun hal yang menjadi pokok utama yakni Netralitas TNI sebagai aparat teritorial.

Disampaikan kepada Danramil dalam menghadapi Pilkada Jawa Tengah yakni Pilgub untuk seluruh personil TNI berprilaku Netral.
"Netralitas TNI di Pilkada ini yang akan selalu saya tekankan saat kunjungan di Koramil jajaran Kodim lainya, tidak hanya di sini semua personil wajib Netral di dalam tahun politik ini maka dari itu saya berpesan dan netralitas TNI tetap kita jaga dan  siapa yang terpilih kita tetap mendukung, karena yang terpilih adalah yang terbaik, politik tentara adalah politik negara,maka dari itu kami berpesan Netralitas TNI adalah harga mati dan fasilitas Tentara tidak boleh untuk kampanye, baik sarana Spm atau Kbm yang berbau Tentara" Ungkap Abi Kusnianto.

Abi juga menambahkan, kita harus mengetahui usia kita semakin tua harus berpikir yang dewasa bukan malah sebaliknya jangan sampai terjadi pelanggaran kita harus lebih dewasa dan selalu mendekatkan kepada Yang Maha Kuasa, karena kita ini sebagai contoh di masyarakat dan sebagai tolak ukur kehidupan di masyarakat dan saya berpesan  jangan bikin malu TNI,"pesan Dandim 0716 diakhir sambutannya, Selasa 30/01/2018.

Sementara Camat Wonosalam Dra Sri Utami di sela-sela Kunker Dandim dan Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak mengatakan dengan adanya kegiatan kunjungan kerja Dandim 0716/Demak di wilayah Kecamatan Wonosalam diharapkan dapat mempererat hubungan tali silaturahmi. (J02)

Latihan Tembak Bersama Ajang Silaturahmi Antar Instansi Dan Awak Media Di Jepara

by
Jurnalpantura.Com, Jepara - Dalam rangka sinergitas dan mempererat silaturahmi antar anggota TNI, Polri serta Awak media di Kabupaten Jepara. Kodim 0719 Jepara menggelar latihan dan lomba menembak bersama di Lapangan tembak Kodim di Desa Mororejo Kecamatan Mlonggo. 
Turut hadir dalam giat silahturahmi tersebut Dandim Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat, S.H, Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adi Nugroho, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Jodi, dan Para Danramil jajaran Kodim 0719 Jepara, Pasi Kodim Jepara, Kapolsek jajaran Polres Jepara, Kasat jajaran Polres Jepara serta awak media yang ada di Jepara. 

Dandim Jepara menyampaikan rasa terima kasih kepada kapolres Jepara yang mengundang TNI dalam kegiatan lomba menembak ini. 
Pelaksanaan menembak ini untuk menjaga kekompakaan antara aparat  TNI dan Polri khususnya di kabupaten Jepara dan sesama aparat keamanan jangan sampai terjadi gontok-gontokan.

Sementara Pengarahan Kapolres Jepara (Akbp. Yudhianto Adhi Nugroho) yang intinya Kita selalu menjaga sinergitas dan menjaga hubungan dengan TNI karena ini wujud implementasi yang ditekankan oleh presiden Jokowi dalam rapim TNI dan Polri di Jakarta, Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita kompak dalam menjaga keamanan Jepara.

Dalam pelaksanaan lomba menembak diatur sesuai rencana yaitu dibagi menjadi 4 Rayon gabungan TNI/Polri sebagai berikut TNI/Polri Rayon komando yaitu terdiri dari Mapolres, Makodim, TNI/Polri rayon utara terdiri dari polsek Donorojo, Keling, Bangsri, Kembang, Mlonggo dan Pakis aji, TNI/Polri rayon tengah terdiri dari Tahunan, Jepara dan Kedung, TNI/Polri rayon selatan terdiri dari Mayong, Kalinyamatan, Welahan, Batealit, Pecangaan dan Nalumsari.

Hasil pelaksanaan menembak tingkat rayon di menangkan TNI/Polri Rayon Utara sedangkan untuk nembak perorangan yang memperoleh nilai terbaik Pasiter Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ngadain. (J02) 

Januari 29, 2018

Peduli Lingkungan, Anggota Koramil Kedung Dan Masyarakat Tanam Pohon Bakau

by
Jurnalpantura.Com, Jepara - Wujud kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitarnya, Anggota Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, KKN UNISNU Jepara dan masyarakat melaksanakan kegiatan cinta alam dengan melakukan penanaman pohon  bakau di sepanjang bibir pantai Desa Tanggultlare sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi hutan mangrove. 

Penanaman pohon bakau yang dilaksanakan, Senin 29/01 /2018 ini memiliki banyak manfaat diantaranya adalah dapat mencegah intrusi air laut yang dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi, mencegah erosi dan abrasi pantai dan sebagai pencegah dan penyarung alami limbah ke pantai. 

Serda Nur Salim mengatakan, dengan menanam pohon bakau ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat wilayah pesisir dengan mencegah terjadinya intrusi air laut, erosi dan abrasi.

"Hutan mangrove yang ada dapat membantu menyokong perekonomian warga yang hidup di lingkungan sekitarnya, seperti kayunya dapat digunakan sebagai kayu bakar, dijadikan tiang maupun pancang dan masih banyak lagi manfaat lainnya intinya dengan tebang pilih dan menanam kembali pohon bakau. Kita juga harus memiliki kesadaran untuk tetap dapat melestarikan hutan mangrove yang ada,” ujar Serda Nur Salim. 

Hal senada disampaikan oleh salah satu warga yang menyampaikan bahwa manfaat dari adanya hutan mangrove begitu banyak sehingga perlu adanya kesadaran semua elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. 

"Kegiatan penanaman pohon bakau seperti ini sangat bagus, dimana Babinsa ikut mendampingi. Kami juga ikut tergerak melakukan yang terbaik selama itu baik untuk menjaga kelestarian alam. Apabila hal ini terus berlanjut dan dapat terwujud dengan baik, bukan tidak mungkin tempat ini akan menjadi tujuan wisata hutan mangrove," ujarnya. (J02) 

Akp Onkoseno Sukahar Gantikan Akp Kurniawan Daeli Jadi Kasatreskrim Baru Di Polres Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Tampuk kepemimpinan di jajaran Polres Kudus bergulir, posisi Kasat Reskrim AKP Kurniawan Daeli SIK diganti dengan pejabat Kasat Reskrim yan baru AKP Onkoseno Sukahar.

Serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim dipimpin langsung oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik.MH di halaman Mapolres Kudus Jl Jenderal Sudirman, Senin 29/01/2018.

Dalam sambutannya Kapolres Kudus mengatakan, bahwa serah terima jabatan dilingkungan Polri merupakan suatu hal biasa, sebagai bentuk penghargaan organisasi serta promosi jabatan kepada personil yang telah menjalankan tugas dengan baik sekaligus sebagai kebijakan pimpinan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, ungkapnya.

Selain itu Agusman berpesan kepada pejabat yang baru agar segera menyesuaikan diri, meneruskan program kerja yang baik dari pejabat lama dan memperbaiki kinerja agar lebih baik lagi apalagi tantangan yang dihadapi kedepan semakin berat.

"Dengan adanya Pilkada Serentak, menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga Kudus tetap kondusif," ungkapnya.

Sedangkan untuk pejabat lama, Kapolres Kudus berpesan, "Semoga ditempat yang baru dapat menyesuaikan dan menjalankan tugas yang terbaik".

Kasatreskrim yang  lama AKP Kurniawan Daeli dipindah tugas kan menjadi Kasatreskrim Polres Rembang.

Dalam upacara sertijab tersebut Kasatreskrim yang baru AKP Onkoseno Sukahar yang sebelumnya bertugas di Polda Sulteng dan Polda Sumsel juga dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas. (J02)

Ancam Korban, Pelaku Curat Nekat Satroni Rumah Disiang Hari

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Aksi kejahatan sekarang ini semakin mengkhawatirkan, seperti yang terjadi pagi  tadi Senin 29/01/2018, di Desa Ngemplak RT 01 RW II, Kecamatan Undaan Kudus.

Pelaku pencurian dengan kekerasan tidak kenal rasa takut karena beroperasi di siang hari dengan cara merusak pintu belakang rumah milik Sri Kayati.

Menurut Kapolsek Undaan, "Dari olah TKP sementara, tindak Pencurian dengan kekerasan ini dilakukan pelaku sendirian," ujarnya.

Akp Anwar menjelaskan, saat kejadian rumah hanya ditunggui oleh anak ke dua dari ibu Sri Kayati yang bernama Ana fitriani.

Ana menceritakan,"saat itu saya diancam pelaku dengan menggunakan senjata tajam," ujarnya.

Sebelumnya Ana mendengar suara gaduh dilantai bawah kemudian dengan serta merta Ana turun untuk mengecek keadaan.

Ternyata suara gaduh tersebut berasal dari pelaku yang sudah berhasil masuk kedalam kamar dan mengacak - acak kamar mencari tempat perhiasan.

Sedangkan Sri Kayati menambahkan, kami bersyukur anak perempuan kami tidak disakiti, walaupun pelaku berhasil mengambil perhiasan emas 5 gram dan uang sebesar Rp 800.000. (J02)

Bersama Polres PMI Blora Salurkan Bantuan Hingga Kepedesaan

by
Jurnalpantura.Com, Blora - Mengawali kinerja di tahun 2018, segenap pimpinan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menggelar Musyawarah Kerja (Musker) untuk merumuskan program kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
Musker dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Slamet Pamudji SH, M.Hum, mewakili Bupati Djoko Nugroho, dengan didampingi Ketua PMI Blora Ir. Sutikno Slamet dan Ketua Penggalangan Bulan Dana PMI AKBP Saptono SIK, MH yang diwakili Kompol Sarmidi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu 27/01/2018. 
Slamet Pamudji dalam sambutannya mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PMI Kabupaten Blora yang telah banyak berkiprah dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan dengan tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan.
“Saya mewakili Pak Bupati, merasa bangga dengan PMI Blora yang selama ini tetap konsisten melayani masyarakat guna meringankan penderitaan sesama manusia. Semoga dengan Musker ini kedepan PMI Blora dapat terus meningkatkan kinerjanya dengan mengagendakan program program tepat guna dan tepat sasaran. PMI harus selalu siaga dan dekat dengan masyarakat,” ujar Slamet Pamudji.
Menurutnya, selama ini orang awam tahunya PMI hanya mengurusi donor darah saja. Padahal masih banyak kegiatan PMI yang bisa bermanfaat untuk masyarakat umum. Sehingga ia meminta agar PMI bisa semakin dekat dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang lainnya.
Pada kesemepatan yang sama, Ketua PMI Blora Ir. Sutikno Slamet memaparkan bahwa tahun ini kegiatan PMI Kabupaten Blora akan diperluas hingga ke pedesaan sehingga bisa melayani masyarakat yang memang membutuhkan. Tidak hanya saat ada musibah atau bencana alam saja.
“Kegiatan PMI tidak hanya donor darah dan tranfusi darah saja, namun kita juga melaksanakan bakti sosial, pelayanan pemeriksaan kesehatan, layanan ambulance, pelatihan kader penanggulangan bencana berbasis masyarakat, Palang Merah Remaja dan lainnya,” terangnya.
“Belum lama ini kami bersama Polres Blora juga bersinergi, turut serta dalam kegiatan Safari Polres Blora setiap hari Jumat dengan melaksanakan sholat Jumat bersama di pedesaan dilanjutkan pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu,” lanjutnya.
Dalam Musker tersebut juga dilaksanakan penutupan penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Blora. Dimana tahun ini Bulan Dana PMI Kabupaten Blora berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 710.247.000 yang akan digunakan untuk kegiatan PMI setahun ke depan.
“Alhamdulillah Bulan Dana PMI bisa memperoleh dana 700 juta lebih. Ini merupakan capaian terbesar ketiga di Jawa Tengah. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh Camat, PMI Kecamatan, Kepala OPD dan sekolah-sekolah yang telah menyumbangkan sebagian kecil rejekinya untuk kepentingan kemanusiaan,” kata Sutikno Slamet.
Sebagai wujud komitmen peningkatan program layanan kesehatan kepada masyarakat, PMI Blora dalam Musker tersebut juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Blora. 
Hadir dalam Musker seluruh pengurus PMI dari 16 Kecamatan se Kabupaten Blora, Kepala Dinas Kesehatan, Camat, IDI, dan para relawan PMI. (J02) 

Januari 28, 2018

Gubernur Jateng Buka Solo Great Sale

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP kembali mengingatkan pemerintah kabupaten/ kota di Jawa Tengah agar melakukan deregulasi. Sehingga, mempermudah investasi masuk ke Jawa Tengah.

“Ayo kita permudah seluruh izin agar tidak bertele-tele, bisa mudah, murah dan cepat. Kalau itu bisa dilakukan yang seperti ini (ekonomi) akan menggelinding terus menerus,” katanya saat membuka Solo Great Sale (SGS) di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta.

Ditambahkan, ajakan untuk mempermudah regulasi perizinan investasi juga merupakan perintah dari Presiden RI Ir Joko Widodo kepada para gubernur dan Ketua DPRD yang beberapa waktu lalu dipanggil ke istana negara. Jokowi melihat investasi di Indonesia masih belum maksimal. Padahal potensi perekonomian sangat besar dan pertumbuhan ekonominya pun juga sangat bagus.

“Gubernur dengan Ketua DPRD beberapa waktu lalu dipanggil oleh Pak Presiden. Beliau sampaikan ekonomi kita ini optimistis banget, makronya bagus banget, pertumbuhan ekonomi kita oke. Pak Presiden meminta, mengapa hanya investasi belum nendangamat,” ujarnya.

Ganjar menyampaikan masuknya investasi tidak hanya meningkatkan perekonomian daerah namun juga membantu menurunkan angka kemiskinan. Sebab, akan ada banyak lapangan kerja bagi masyarakat, sehingga kesejahteraan dan taraf hidupnya dapat ditingkatkan.

Sementara itu, event SGS yang sudah memasuki tahun keempat mendapat pujian dari Ganjar karena mendatangkan banyak orang untuk datang dan berbelanja. SGS dapat mendongkrak dan menggeliatkan ekonomi di tengah low season atau perlambatan perekonomian.

“SGS ini merupakan cara yang menurut saya khas dan kreatif, Solo banget,” tuturnya.

Ganjar berharap daerah-daerah lain dapat meniru Kota Surakarta yang memiliki banyak event. Sehingga bisa menghidupkan perekonomian warga.

“Solo ini event-nya nggak pernah putus. Inilah yang akan membikin Solo makin hidup dan tentu ini kami harapkan menular ke banyak tempat lain. Semuanya akan berlomba-lomba untuk bisa menghidupkan daerah masing-masing,” terangnya, Ahad 28/01/2018.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan SGS 2018 ini diikuti oleh 5.000 tenant dan 44 pasar tradisional, di mana seluruh peserta akan memberikan diskon atau potongan harga hingga 80 persen. Target transaksinya mencapai Rp 425 miliar atau meningkat dua kali lipat dibanding 2017 lalu.

“Februari merupakan bulan yang cukup memrihatinkan bagi perekonomian di Kota Solo. Sehingga dengan adanya SGS tentunya akan mendongkrak kembali, mulai dari pasar tradisional sampai dengan mal, hotel dan kuliner,” katanya di hadapan

Rudi meminta warga Kota Surakarta dan sekitarnya bisa menyukseskan event yang digelar mulai dari 1-28 Februari nanti. Apalagi ada banyak hadiah yang akan diberikan, di antaranya berupa rumah dan mobil.

“Kemarin yang belanja di pasar tradisional mendapatkan hadiah mobil. Mudah-mudahan nanti yang belanja di pasar tradisional bisa mendapat rumah,” pungkasnya.

SGS ini juga akan diramaikan dengan 14 event di Kota Solo, seperti Grebeg Sudiro, Perayaan Imlek, Kirab Budaya, Solo Computer Bazaar, dan lainnya. (J02)

Gubernur Jawa Tengah Ikuti Jalan Sehat Bersama Ribuan Warga Wonosobo

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Semangat kebersamaan dalam keberagaman harus dirawat sehingga negara aman dan tenang. Apabila negara tidak aman atau kacau, warga tidak bisa beraktivitas dengan tenang bebas, apalagi berkumpul dan berolahraga bersama-sama.
“Negara tidak aman, dengan tetangga atau teman tidak rukun maka suasananya tidak nyaman. Warga tidak bisa jualan kopi, tidak bisa selfie dan joget-joget seperti sekarang,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo saat orasi kebangsaan di Alun-alun Wonosobo. 
Selain gubernur, hadir pula dalam acara bertema semangat tersebut Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, Bupati Wonosobo, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Jateng, serta Forkompimda setempat.
Dalam orasinya, gubernur mengaku sengaja memilih Wonosobo sebagai lokasi Ikrar Kebangsaan karena Wonosobo daerah yang asyik dengan keberagaman dan kebhinekaan Tunggal Ika di Wonosobo. Selain itu suasana dan hawanya sejuk, serta banyak tempat wisata alam yang sangat indah dan menarik.
“Ada Dieng di Wonosobo dan Banjarnegara. Tidak kalah terkenal adalah carica dan purwaceng, bahkan sekarang kopi Bowongso yang sangat khas dan kelasnya dunia. Sehingga orang mau beli kopi Bowongso tempatnya di sini (Wonosobo),” terangnya, Ahad 28/01/2018. 
Senada disampaikan Rukma Setyabudi. Dia berharap, dengan semangat dalam keberagaman, kebersamaan dapat terus dibangun. Meskipun pada 2018 dan 2019 merupakan tahun politik di mana ada pemilihan kepala daerah, baik pemilihan bupati/ wali kota, gubernur, pemilihan legislatif dan presiden, semua harus tetap menjaga kebersamaan.
“Kita jaga iklim tetap kondusif, damai, tepa selira, gotong royong, saling membantu, nyedulur. Kita akan membangun Jawa Tengah tercinta ini lebih baik lagi dan menyejahterakan rakyat,” katanya.
Usai pengibaran bendera start oleh Ketua DPRD Jateng didampingi gubernur dan Bupati Wonosobo, para pejabat dan ribuan warga berbaur dan berjalan kaki menelusuri rute yang telah ditentukan. Suasana semakin meriah dengan pembagian beragam hadiah kepada peserta yang beruntung.
“Ayo kita jalan bareng-bareng agar sehat, karena dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang  sehat dan bisa sejahtera bersama. Kegiatan ini ada kebersamaan diantara kita, dan ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua,” tandas Rukma. (J02) 

Saksikan Kirab Ritual Perayaan Bwee Gee 2568, Ribuan Warga Padati Jln Protokol

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Jelang perayaan Imlek, umat Tionghoa Kudus dan beberapa daerah sekitarnya menggelar ritual dan kirab Bwee Gee 2568.

Ritual ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur kepada dewa bumi.
22 klenteng dari berbagai daerah seperti Semarang, Ambarawa, Cirebon dan Jakarta, Mengikuti kirab ritual perayaan bwee gee 2568, Ahad 27 /01/2018.

Rombongan melakukan kirab berkeliling kota Kudus yang dimulai dari klenteng Hok Hien Bio Jln A Yani, kemudian kirab menuju Jln Lukmonohadi, Jl Mangga,   Jl Wachid Hasyim, Jl Sunan Kudus, menuju Simpangtujuh, untuk kemudian melakukan atraksi di halaman Pendopo Kabupaten Kudus.

Diantara peserta kirab sebagian besar membawa tandu dewa dari masing-masing Kelenteng. Hampir semua jalan yang dilalui kirab dipenuhi oleh warga dari berbagai lapisan yang ingin melihat langsung kirab ritual tersebut.

Menurut salah satu peserta yang mengikuti kirab pada pagi ini, Budi Harsono mengatakan, "Kita telah diberi keberkahan yang melimpah, untuk itu sudah sepatutnya kita bersyukur," imbuhnya. (J02)

Kenalkan Embung Plered Pada Wartawan, Kapolres Blora Ajak Gowes

by
Jurnalpantura.Com, Blora - Kapolres Blora AKBP Saptono bersama jajaran dan wartawan Blora menghelat acara gowes. 
Acara dimulai dari halaman Mapolres Blora kemudian bersepeda melintasi jalan raya Jepon kemudian belok ke jalan Desa Turirejo, Desa Bangsri Kecamatan Jepon menuju finsih di embung Plered di Desa Purworejo Kecamatan Blora.
Sepanjang perjalanan, Kapolres dan jajaran menyapa warga masyarakat sekitar dan melambaikan tangan sambil mengayuh sepeda. Selain itu mendapat pengawalan dari petugas Sat Lantas.
Setiba di Embung Plered, serangkaian agenda diselenggarakan, diantaranya penanaman ratusan bibit pohon tanaman keras dan penebaran bibit ikan di lokasi embung Plered.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Saptono antara lain menyampaikan, kegiatan ini untuk menyambung silaturahmi dan komunikasi antara Polri dan insan pers agar tetap terjaga.
“Jadi kegiatan ini selain olah raga bersepeda, agar tetap terjaga silaturahmi dan komunikasi antara wartawan dan Polisi. Wartawan butuh informasi dan polisi perlu publikasi di media,” ujar Kapolres.
Selain itu, kata Kapolres, kegiatan itu untuk mendukung dan mempromosikan potensi wisata , khususnya di kawasan embung Plered sehingga bisa dikenal dan mendorong pergerakan ekonomi warga masyarakat setempat.
Kegiatan yang sama, kata Kapolres, bisa diagendakan rutin setiap bulan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Blora AKP Slamet mewakili Forkopimca Blora dalam sambutanya anatara lain mengemukakan, embung Plered dibangun pada lahan seluas lima hektar dengan tampungan air (genangan) seluas tiga hektar dengan volume 18 ribu kubik.
“Air embung ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan air minum ternak. Sedangkan bibit ikan yang di tebar nantinya kalau sudah besar bisa dimanfaatkan oleh warga. Dan yang lebih penting untuk obyek wisata sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat wilayah Blora Selatan,” ujarnya.
Sebelumnya diserahkan secara simbolis bibit pohon tanaman keras dan bibit ikan dari SMPN 1 Jepon dan salah satu kontraktor bangunan yang menangani pekerjaan embung Plered kepada Kapolres Blora dan perwakilan wartawan Blora.
Selanjutnya dilakukan penanaman dan penebaran bibit ikan oleh Kapolres, Wakapolres, Kabag, Kasat dan Kapolsek. Acara dimeriahkan hiburan musik dengan menampilkan atis lokal.
Selain wartawan media cetak, online dan elektronik, hadir pada acara antara lain Camat Blora Sarmidi, SP, Kades dan perangkat desa Purworejo serta perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora. (J02) 

Januari 27, 2018

Mulai 30 Januari Parpol Peserta Pemilu Akan DiVerifikasi Oleh KPU Kabupaten Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Menindaklanjuti putusan MK Nomor 53/PUU-XV/2017 yang menyatakan bahwa Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2014 harus dilakukan verifikasi faktual keanggotaan, maka KPU Kabupaten Kudus menggelar rapat persiapan Verifikasi Faktual di ruang Sudut Pintar Lantai 2 Gedung KPU Kudus Jln.Ganesha Purwosari kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Dalam rapat tersebut Ketua KPU Kudus menjelaskan bahwa, KPU akan melakukan Verifikasi Faktual kepengurusan dan keanggotaan Parpol peserta pemilu 2014 pada tanggal 30/01-01/02/2018.

"Verifikasi Faktual parpol ini sesuai dengan jadwal yang terdapat di PKPU Nomor 5 tahun 2018 tentang perubahan atas PKPU Nomor 7 Tahun 2017, " Jelas Moch Khanafi.

Perubahan tersebut mengatur tentang tahapan, Program dan Jadwal Pemilu tahun 2019, lanjutnya.

Sedangkan Divisi Hukum, Pengawasan Pencalonan dan Kampanye KPU Kabupaten Kudus, Naily Syarifah, S.Psi menyatakan, Persyaratan parpol peserta pemilu diantaranya harus punya kepengurusan minimal 75% di kab/kota di setiap Provinsi serta 30% perwakilan perempuan dalam kepengurusan.

"Verifikasi Faktual nantinya akan dilaksanakan dengan mendatangi Kantor Parpol serta mencocokkan data Sipol yang di serahkan ke KPU" ujar Naily di hadapan peserta rapat, Sabtu 27/01/2018.

Turut hadir dalam rapat persiapan Verifikasi Faktual Parpol perwakilan Panwas Kabupaten dan sejumlah perwakilan parpol yang ada di Kabupaten Kudus di antaranya, Partai Golkar, Partai Demokrat, PDIP, PKB, PPP, PAN, Nasdem, Hanura, PKS, Gerindra, PBB, Berkarya, Perindo, PDI. (J02)

Januari 26, 2018

Polres Demak Ungguli kesebelasan Kodim 0716 Demak Dengan Skor 2-0

by
Jurnalpantura.Com, Demak - Kodim 0716/Demak bersama Polres Demak terus meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam menjaga keamanan. Tidak hanya melalui kegiatan formal, namun juga dilakukan melalui olah raga bersama.Salah satunya dengan menggelar laga sepak bola persahabatan bertempat di Stadion Pancasila kabupaten Demak.

Pemain yang bersemangat, diwarnai dengan sorak penonton, dan lapangan yang cukup becek ditambah cuacanya yang sangat mendukung menjadikannya pertandingan tersebut terlihat meriah, seru dan lucu, Jumat 26/01/2018.

Kegiatan sepak bola tersebut di ikuti  Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo SIK, Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Hariyanto, wakapolres Demak Kompol Ibnu Bagus Santoso, SIK, Se Pasi dan se Danramil 0716/Demak, Para PJU Polres Demak dan Kapolsek Res Demak serta anggota Kodim 0716/Demak dan anggota Polres Demak.

Tak tanggung-tanggung, Kapolres AKBP Maesa Soegriwo SIK dan Dandim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto turut langsung menggocek ‘si kulit bundar’ bersama para personel Polri-TNI. Pertandingan sepak bola itu pun berlangsung seru dan penuh kebersamaan serta kekompakan.

Dikatakan Kapolres usai pertandingan, olah raga ini bertujuan untuk memelihara kebersamaan dan sinergitas,antara Polri dan TNI khususnya di Wilayah Kabupaten Demak sebelum memasuki pengamanan Pilkada Jateng 2018.

Kapolres juga menambahkan olahraga bersama  bertujuan untuk melakukan penguatan fisik dan pikiran, pertandingan persahabatan juga merupakan bagian dari kampanye kamtibmas melalui olahraga sepak bola yang diadakan setiap minggu.

Sementara itu Dandim menuturkan," Pertandingan kali ini sangat seru, Walaupun kalah tapi tidak masala karena bukan itu yang dicari, " Imbuhnya.
Dengan main bola terjalin kekompakan dan soliditas, Semoga kekompakan ini terus terjaga, terlebih dalam pengamanan Pilkada dan berlanjut ke tahun politik.

Dandim berharap dengan adanya olahraga bersama akan menambah keakraban , saling kenal dan dapat membina silaturahmi yang baik antara Kodim 0716/Demak dan Polres Demak. (J02)

Penandatanganan MoU RSUD Loekmono Hadi, Bikin Tenang Bidan Lulusan Akbid Kudus

by
JURNALPANTURA.COM - Mahasiswa Akbid Kudus kini akan merasakan ketenangannya dalam penyelenggaraan praktek pembelajarannya, setelah sebuah kerjasama kelembagaan telah di tandatangani dengan RSUD Loekmonohadi Kudus.

Hal ini tak lepas dari tangan dingin Musthofa, Bupati Kudus yang telah sukses dengan pendidikan dasar dan menengah ini kemudian tak lantas membuat Bupati Kudus Musthofa berpuas diri. Dia ingin memajukan dunia pendidikan tinggi. Salah satunya adalah Akbid Kudus.

Sekolah kebidanan yang sebelumnya milik Pemkab ini, kini dialih kelola oleh Yayasan Muria Bina Insan Mulia. Bahkan pengembangan ke depan telah dipersiapkan. Yakni bukan hanya menjadi Akbid namun politeknik.

Hal ini dikatakan Bupati Kudus ketika menyaksikan penandatanganan MoU antara RSUD dr Loekmono Hadi dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dengan Akbid Kudus. Acara singkat ini dilangsungkan di lantai III RSUD dr. Loekmono Hadi, Jumat 26-01-2018.

MoU ini bertujuan agar ada sebuah manfaat dari sinergi yang dibangun antara Akbid dengan Pemkab Kudus. Ini sebagai perwujudan tridarma perguruan tinggi yang nantinya memberi manfaat nyata bagi masyarakat secara luas.

"Saya tidak ingin meninggalkan kegelapan dunia pendidikan. Ini adalah tanggung jawab saya untuk kemajuan pendidikan," kata Bupati pagi itu yang tidak ingin MoU ini hanya sekadar seremoni belaka.

Untuk itulah perlu sinergi/kerjasama yang dituangkan dalam MoU tersebut. Diantaranya mengenai praktik bagi mahasiswa di instansi pemerintah. Termasuk fokus untuk pendidikan vokasi yang memiliki porsi 70 persen di lapangan.

"Untuk itulah saya ingin para dosen lebih banyak on the spot di lapangan. Dan saya berharap ada kajian-kajian baru," pesannya.

Di Akbid ini Bupati menegaskan bahwa tidak boleh memungut uang gedung. Maka biaya bisa lebih ringan bagi penyiapan bidan yang andal yang akan menangani pasien/masyarakat kelak.

"Bagi lulusan yang berprestasi akademis bagus, punya integritas, serta mau bekerja keras akan kami beri kesempatan untuk bekerja nantinya," kata Bupati menutup sambutan arahan.

Seusai acara, Bupati Musthofa memberikan ucapan selamat bagi RSUD dr. Loekmono Hadi atas penghargaan yang diterima di akhir 2017 dan awal 2018 ini. Yakni Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KPK dan Penghargaan Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB. (J02)

Dinilai Berhasil Berikan Layanan Prima, RSUD Loekmono Hadi Kudus Raih Penghargaan Kementerian PAN - RB

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Loekmonohadi Kudus merupakan rumah sakit yang mampu menunjukkan performa dan pelayanan yang prima kepada seluruh pasien yang berobat maupun rawat inap, tidak terkecuali pasien dari ekonomi kelas menengah kebawah yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (PBI BPJS) Kesehatan.

Setidaknya hal tersebut telah diakui oleh kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dengan penghargaan yang telah diberikan kepada RSUD dr Loekmono Hadi Kudus sebagai Role Model penyelenggara pelayanan publik kategori Sangat Baik, tingkat Nasional.

Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Menteri PAN-RB, Asman Abnur pada Rabu (24-01-2018). Terang Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Aziz Achyar saat ditemui isknews.com di ruang aula usai penandatangan MoU Akbid Pemkab dengan RSUD dr Loekmono Hadi, Jumat 26-01-2018.

Dikatakan Aziz, Penghargaan ini berdasar hasil evaluasi terhadap 72 Kabupaten/Kota sebagai role model, sesuai dengan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 21 tahun 2017 tentang penetapan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian/Lembaga dan unit penyelenggaraan pelayanan publik, sebagai lokasi penyelenggaraan evaluasi pelayanan publik tahun 2017.

Aziz memberikan keterangan terkait program-programnya dalam memberikan pelayanan selama ini. Diantaranya, SPGDT K119 atau sistem penanggulangan pasien gawat darurat terpadu, dimana telah diterapkan aplikasi gawat darurat berupa K 119 yang sistem kerjanya setara dengan 911 di luar negeri.

Aplikasi yang berbasis android tersebut, dikembangkan oleh tim IT Kabupaten Kudus untuk memberikan layanan cepat kepada masyarakat, baik itu layanan kecelakaan, kebakaran maupun bencana.

"Aplikasi K119 tersebut terintegrasi dengan semua Rumah Sakit, Puskesmas, Damkar dan BPBD maupun Kepolisian," jelasnya.

Kemudian, ada strategi menurunkan pasien psikiatri atau disingkat Semarpatri. Yaitu Inovasi yang bergerak di pelayanan kesehatan jiwa dan inovasi yang datang dari unit Hemodialisa, yaitu Care Love Be Healty Keedne (CLBK).

"Inovasi lainnya yaitu rumah sakit sayang lingkungan bernuansa alam (Rusa Saling Bersalam) dan inovasi layanan perawat primer (Lemper Prima)," imbuhnya.

Lebih lanjut, penghargaan role model kali ini sebagai evaluasi kinerja pelayanan publik supaya lebih baik lagi.

"Saya berharap kinerja pelayanan ini, sebagai suntikan semangat untuk terus berinovasi dan berkompetisi mewujudkan pelayanan prima," harap Aziz. (J02)

KPU Kabupaten Kudus Serahkan Hasil Penelitian Perbaikan Kepada Timses Bacabup Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menggelar rapat Penyampaian Hasil Penelitian Perbaikan Dokumen Pencalonan Dan Syarat Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kudus 2018 yang dihadiri oleh tim sukses kelima bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus,Jumat 26/01/2018.

Selain tim sukses masing-masing bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, rapat ini juga di hadiri oleh jajaran Panwas Kabupaten dan Kesbangpol Kabupaten Kudus.
Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kudus menyampaikan, bahwa anggota KPU sudah melakukan penelitian sesuai kaidah dan aturan yang ditetapkan kepada dokumen persyaratan pencalonan.

"Berkas administrasi syarat pencalonan sudah selesai dilakukan penelitian dan mulai 27/01 -  11/02/2018 akan dilaksanakan verifikasi faktual berkas persyaratan tersebut" Ungkap Moh Khanafi di hadapan peserta rapat, Aula Kantor KPU Kudus Jln.Ganesha no 10 Desa Purwosari.

Sedangkan ketua Panwas Kabupaten, M Wahibul Minan mengharapkan semua timses bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus agar bisa menjaga diri sehingga Kudus tetap kondusif.

"Untuk Timses yang bermain di Medsos agar lebih bisa menahan diri, jangan sampai Black Campaign", karena di musim Pilkada seperti ini,  akun - akun medsos yang berpotensi sebagai provokator di Awasi oleh pihak kepolisian, tegasnya mengingatkan. (J02)

Januari 25, 2018

Mantan Pentolan Teroris Dan Islam Radikal Jadi Narasumber FGD Polres Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus – Dua orang pentolan mantan pengikut islam radikal di Indonesia pagi tadi hadir di Hotel @Hom Kudus, kehadiran Nasir Abbas mantan petinggi Jamaah Islamiah (JI) dan Ken Setiawan ketua NII Krisis Center sengaja di datangkan oleh Polres Kudus, sebagai pembicara pada Focus Group Discussion (FGD)  dengan tema “Pencegahan Faham Radikalisme dan Terorisme Untuk Keutuhan NKRI”, Kamis 25/01/2018.

Nasir Abbas yang juga pernah melatih Imam Samudra hingga Noordin M. Top. Mengungkapkan bahwa, Radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara yang keras atau drastis.

Radikal diartikan sebagai “secara menyeluruh”, habis-habisan”, “amat keras menuntut perubahan”, dan “maju dalam berpikir dan bertindak”. Radikal berasal dari kata “radix” atau “radicis” yang berarti akar.

“ Itulah sebabnya mereka menggunakan segala cara agar apa yang dilakukannya dianggap benar oleh masyarakat,” kata Nasir.

Terget berikutnya adalah menguasai sebuah wilayah untuk dijadikan negara baru. Dalam mencapai target tersebut pelaku terorisme melakukan berbagai kampanye, antara lain menganggap pemerintahan yang sah sebagai kelompok kafir dan menolak dasar yang sah dari sebuah negara.

“Kita sama-sama sepakat keutuhan NKRI adalah harga mati. Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga Indonesia tetap utuh, mari kita lawan adanya terorisme,” ajak Nasir.

Untuk menjaga eksistensinya, masih kata Nasir, setelah target mendapatkan dukungan masyarakat dan menguasai sebuah wilayah, kelompok teroris akan menargetkan membangun kekuatan militer sebagai bagian dari pertahanan.

“Kalau kita lihat, mereka selalu berusaha menguasai wilayah yang memiliki kawasan hutan lebat, karena di sana mereka bisa melakukan pelatihan ala militer,” ungkapnya.

Peran lingkungan sangat berpengaruh pada perubahan karakter seorang, Pegiat sosial keagamaan Nasir Abbas mengemukakan bahwa berdasar pengalamannya menjalani proses deradikalisasi, saat ini yang harus lebih ditingkatkan intensitasnya adalah komunikasi.

"Deradikalisasi adalah komunikasi, dan negara harus membangun komunikasi yang intens dengan para narapidana maupun mantan narapidana terkait terorisme,” kata Nasir.

Nasir menilai komunikasi penting karena cara tersebut  lebih efektif daripada hukuman kurungan seumur hidup.

“Penjara seumur hidup atau hukuman mati tidak membuat mereka jera, apalagi tanpa komunikasi,”  kata dia

Sementara itu pembicara kedua Ken Setiawan yang dikenal sebagai aktivis organisasi terlarang, Negara Islam Indonesia (NII), mengungkapkan pengalamannya dulu bahwa NII menyebarkan pahamnya lewat pendekatan agama dan negara.

"Para korban diajak ragu terhadap negara ini dengan dalih karena negara ini tidak menjalankan syariat Islam," katanya.

Ken yang sebelum memulai sesi pemaparan materinya sempat dengan meyakinkan melakukan praktek  simulasi bagaimana cara kaum radikalis mebrain washing seseorang dalam perekrutan anggota.

Dengan menggunakan model seorang anggota polisi yang hadir pada acara diskusi tersebut dan sempat menjadikan sang polisi tak berkutik dengan jebakan jebakan pertanyaan dan pernyataan dari Ken.

Mereka, kata Ken, menjelaskan makna beberapa ayat Al Quran secara terpisah lalu ditafsirkan sesuai dengan kehendak mereka.

Ken juga mendorong masyarakat untuk berani menolak bila menghadapi orang-orang yang menyebarkan paham radikal.

"Mereka tak akan berhenti merekrut sampai korbannya mengatakan tidak," katanya.

Kegiatan focus group discussion (FGD) ini selain menampilkan Nasir Abas dan Ken setiawan sebagai pembicara diskusi ini, moderator acara tersebut oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus Dr. H Hidayatullah. (J02)

67 Peserta Ikuti Lomba Design Exs Lap Golf Jadi Wahana Wisata

by
Jurnalpantura.Com, Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar sayembara desain pembangunan eks lapangan golf untuk di jadikan tempat olahraga dan wisata bagi masyarakat Blora maupun luar Blora.
Sebelum disayembarakan, Selasa 23/1/2018,  Dinas PUPR mengumpulkan para peserta untuk di berikan penjelasan, dan arahan tentang model pembangunan yang diinginkan. Sehingga para peserta sayembara memahami model yang diinginkan pemerintah.
Dalam acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Dinas PUPR Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji, dan perwakilan dewan juri.
Kepala Dinas PUPR Blora Samgautama Karnajaya mengucapakan terimakasih atas partisipasi yang diberikan oleh para peserta untuk mengikuti arahan dan penjelasan tehnik sayembara.
“Peserta semua semangatnya luar biasa, dan saya terimakasih telah ikut sayembara ini,” jelas Samgautama Karnajaya.
Menurutnya peserta yang ikut sayembara ini tidak dari Blora saja , tapi juga dari luar Blora juga ikut meramaikan sayembara desain arsitektur tempat wisata dan olahraga eks lapangan golf.
“Jumlah semuanya 67, mereka ikut kelompok maupun perorangan, dan terbuka untuk umum,” imbuhnya.
Samgautama menjelaskan peserta yang ikut serta dalam sayembara ini terdiri dari Blora, Semarang, Yogyakarta, Solo,Tuban, dan Bali.
“Semua masih muda-muda, banyak mahasiswa yang ikut, semoga nantinya memberikan semangat mereka untuk berkarya membangun Blora,” lanjutnya.
Bupati Blora Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan lapangan golf yang lama tak terpakai akan di buat ruang terbuka yang multifungsi.
“Tolong bantu saya untuk membangun lapangan golf yang lama tak terpakai ini,” ucap Bupati.
Bupati menjelaskan masih banyak pekerjaan rumah yang masih menjadi mimpi di masa kepemimpinannya dalam pembangunan Blora.
“Semua ini untuk masyarakat , masyakarat bisa wisata dan berolahraga disini jadi akan menjadi ramai,” imbuhnya.
Bupati berharap nantinya eks lapangan golf ini bisa menjadi tempat olahraga, wisata dan rekreasi bagi warga Blora maupun luar Blora.
“Saya tunggu karya kalian untuk Blora, buat desain eks lapangan golf sebaik mungkin,” tandasnya.
Beberapa wahana yang diinginkan untuk dibangun di lahan eks lapangan golf adalah MTB track, joging track, sirkuit road race, penangkaran rusa, agro wisata, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. (J02) 

Atraksi Barongsai Meriahkan Peresmian Sekretariat PSMTI Kabupaten Kudus

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Paguyuban Sosial Marga Tionghua Indonesia) PSMTI Kabupaten Kudus Resmi memiliki kantor sekretariat.

Ketua PSMTI Cabang Kudus, Bambang Suprapto menyatakan,"kantor sekretariat ini akan menjadi tempat kegiatan PSMTI Kabupaten Kudus, semoga dengan keberadaan PSMTI bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kudus tanpa membedakan suku, agama dan ras, " tandas Bambang, Rabu malam 24/01/2018.

Peresmian kantor sekretariat yang berada di Ruko Ronggolawe turut Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati ini, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Thomas selaku Kordinator wilayah Timur dan Bambang Suprapto ketua PSMTI Kabupaten Kudus dengan di saksikan oleh Sekda Kudus Drs. H. Noor Yasin MM, Ketua DPRD Kudus Mas'an, SE, Kapolsek Jati Akp Bambang dan perwakilan pengurus PSMTI Kab Pati dan Jepara.

Sebelumnya para undangan dan masyarakat yang menghadiri peresmian Dihibur Atraksi Barongsai,(J02)

BPJS Ketenagakerjaan Jamin Keselamatan Seluruh Anggota PPD Selama Bertugas Di Pilkada Kudus 2018

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Seratus Tiga Puluh Dua Anggota Pengawas Pemilu Desa (PPD) yang tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Kudus mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini di sampaikan oleh ketua Panwas Kabupaten Kudus M Wahibul Minan, saat mendampingi ketua Bawaslu Jawa Tengah, Fajar Saka menerima secara simbolis penyerahan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Tino Angga Kusuma.

Dalam keterangan nya perwakilan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan, tugas pengawas pemilu itu sangat berat, mereka harus mobile ke sana dan kemari demi menjaga jalanya pemilu berjalan dengan lancar.

"Oleh sebab itu, agar  pengawas yang ada di lapangan merasa tenang, izinkan kami ikut berpartisipasi dengan cara menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas sebagai anggota PPD," ungkapnya sesaat  setelah penyerahan simbolis Sertifikat keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan, Rabu 24/01/2018. (J02)

Januari 24, 2018

Launching Pojok Pengawasan, Panwas Kudus Harapkan Partisipasi Masyarakat Secara Aktif

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Panitia Pengawas Pemilu adalah lembaga yang ditunjuk secara resmi untuk mengawasi pemilu. Namun partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan juga sangat diharapkan demi suksesnya Gelaran Pilkada Serentak 2018.

Atas hal tersebut Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kudus, Rabu siang tadi 24/01/2018,  menggelar Launching Pojok Pengawas.

Pengguntingan Pita sebagai tanda diresmikannya pojok Pengawas yang dilakukan oleh ketua Bawaslu Jateng, fajar Saka dengan di dampingi oleh ketua Panwas Kabupaten Kudus M Wahibul Minan beserta komisioner Panwas Kudus lainya dan Anggota Panwascam serta Panitia Pengawas Desa/Kelurahan se Kabupaten Kudus di halaman Kantor Panwas Kabupaten Jln GOR Bung Karno turut Desa Mlati Kidul.

Dalam sambutannya Wahibul Minan menyampaikan, Untuk menciptakan pemilu yang Demokratis dengan melibatkan peran aktif masyarakat, Panwas Kudus mendirikan pojok Pengawas, dengan harapan keterlibatan secara langsung dalam mengawasi jalanya pemilu secara langsung, bebas dan Rahasia.

"Kami menyadari, keterbatasan personil Pengawas hingga tingkatan yang paling bawah sangat terbatas, oleh sebab itulah, keterlibatan secara langsung masyarakat sangat di perlukan,"katanya.

Sedangkan ketua Bawaslu Jawa Tengah, Fajar Saka menjelaskan, tugas Panitia Pengawas Pemilu tidak hanya pengawasan tapi juga pencegahan, salah satunya adalah melibatkan partisipasi masyarakat.

Dengan adanya pojok pengawasan, memudahkan masyarakat melaporkan jika menemukan pelanggaran yang terjadi di lapangan, ungkapnya. (J02)

Disamping Netral Para ASN Diharapkan Juga Berpartisipasi Aktif Dalam Pilkada Serentak 2018

by
Jurnalpantura.Com, Kudus - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati serta Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada Serentak 2018 sangat diharapkan, hal tersebut disampaikan oleh M Wahibul Minan, Ketua Panwas Kabupaten Kudus. 
Selain netral para ASN juga diharapkan untuk berpartisipasi aktif demi kesuksesan dan kelancaran Pilkada Serentak Kabupaten Kudus. 
"Jangan sampai kebeperpihakan seorang ASN pada balon tertentu membuat situasi tidak kondusif dan mencintai nilai-nilai kejujuran dan keadilan " lanjutnya. 
Penegasan ketua Panwas tersebut disampaikan saat menyampaikan materi dalam acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Dalam Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus 2018.
Acara yang diselenggarakan oleh Panwaskab Kudus di Hotel Abbas Jln KH R Asnawi, Rabu 24/01/2018, juga menghadirkan pembicara Ketua Bawaslu Jateng yaitu Fajar Saka di hadapan kepala KUA, UPT Pendidikan dan UPT Puskesmas sekabupaten Kudus. 
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan bahwa sosialisasi ini digelar dengan maksud memberikan pemahaman kepada para ASN untuk netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 
“Netralitas harus ditegakkan agar tidak ada kesalahpahaman dalam pelaksanaan Pilkada,” tutur Fajar Saka. 
Bawaslu juga mengimbau kepada seluruh ASN dan untuk turut berkontribusi jika menemui pelanggaran-pelanggaran dengan melaporkannya ke Bawaslu setempat, sehingga pelaksanaan Pilkada daerah di Kota Kudus dapat berlangsung dengan sukses. (J02) 

Pilkada Tidak Untuk Saling Hujat Dan Berkelahi

by
Jurnalpantura.Com, Sukoharjo - Warga Jawa Tengah siap menyukseskan pilkada dengan damai dan tenteram. Tidak perlu ada gegeran karena semua bersaudara. Berbeda pilihan semestinya tidak dijadikan masalah. Yang penting justru meningkatkan kerukunan dan ukhuwah islamiah. Jangan sampai perbedaan membuat perpecahan.
Hal itu diungkapkan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf  di sela-sela Jateng Bersalawat di Alun-alun Sukoharjo, Senin 23/01/2018 malam. Selain ribuan syekher mania dari berbagai daerah, hadir pula dalam acara rutin yang diselenggarakan Pemprov Jateng tersebut, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, serta Forkompinda setempat.
Ditambahkan, pada pemilihan kepala daerah dan presiden, masyarakat yang mempunyai hak pilih diberi kebebasan memilih calon yang disuka. Namun bukan untuk saling berkelahi atau berselisih. Dia meminta warga untuk memilih calon pemimpin dengan sadar dan hati nurani yang baik, jangan terpancing oleh informasi-informasi hoax, hujatan, menjelek-jelekan orang, serta hal-hal bersifat provokatif lainnya.
“Berita hoax kok dipercaya semua. Sudahlah tutup semua yang seperti itu, jadilah orang yang bisa memberi manfaat. Sudah tahu itu berita bohong dan tidak memberi manfaat, tapi disebar ngalor-ngiduldiceritakan semua orang,” terangnya.
Ulama kelahiran Surakarta itu meminta seluruh masyarakat agar tidak saling menghujat maupun menjelek-jelekkan orang lain. Menurutnya, manusia itu sumber kejelekan, sehingga tidak perlu mengumbar kekurangan orang lain. Jika ada yang menceritakan kejelekan orang lain, lebih baik berdiam atau jangan didengarkan.
“Anda adalah mbah-mbahnya wong elek, kamu itu sumber kejelekan kok mengumbar kejelekan orang lain,” sorotnya.
Habib menegaskan, masyarakat jangan gampang percaya dan terpancing terhadap apapun yang terjadi. Apabila ada yang tidak baik maka didoakan bersama-sama supaya menjadi baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik. Sehingga hati menjadi tenteram dan tidak pusing memikirkan berbagai informasi yang ada.
Senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo. Dengan bersalawat, tahun politik akan berjalan lancar dan tidak geger. Karena dalam bersalawat semua berdoa meminta agar kondusivitas tetap terjaga, ada orang saling hujat, selalu menjaga kerukunan, dan menjaga NKRI,
“Ini nilai-nilai yang penting karena di situlah ketenteraman berbicara. Salawatan ini menggugah kita semua semakin mendekatkan diri pada Allah, kita harus belajar menjadi orang yang bertanggung jawab,” jelasnya.
Berkat sering bersalawat, kata Ganjar, mampu membangun dan memperbaiki  mental spiritual ASN di lingkungan Pemprov Jateng. Salah satunya dengan terkumpulnya dana pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng. Zakat, infaq, dan sadaqah yang  semula Rp 600 juta per bulan sekarang mencapai Rp 2,1 miliar per bulan.
Potensi inilah yang bisa dimanfaatkan yang membantu warga miskin yang membutuhkan berbagai bentuk bantuan.
“Melalui cara ini setidaknya ada solidaritas ASN dalam menjalankan tugas-tugas sosialnya. Yang berobat tidak bisa membayar bisa dibantu Baznas, yang sekolah butuh biaya bisa dibantu, pondok pesantren, serta guru madrasah,” tandasya. (J02) 

Januari 23, 2018

Persoalan Energi Jadi PR Bagi Seluruh Bangsa Di Dunia

by
 Jurnalpantura.Com, Klaten - “Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Pernyataan yang dilontarkan oleh sang proklamator Bung Karno tersebut bukanlah kata-kata bijak belaka. Realitanya, saat ini prestasi generasi muda merupakan kunci untuk dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara yang unggul di kancah dunia.

“Mengguncang dunia di era sekarang adalah melalui prestasi. Itu perlu dilakukan dengan akal sehat, intelektualitas, dan hati yang bersih serta jiwa mulia,” terang Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat menjadi narasumber Dialog Interaktif Orasi Kebangsaan Generasi Millenial “Pemuda sebagai Aset Bangsa dalam Menggenggam Indonesia Emas” Blast Out 2018 di GOR Gelar sana.

Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu menegaskan, generasi muda tidak boleh menutup mata dengan persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satunya adalah persoalan energi yang juga menjadi masalah negara-negara di dunia.

“Sekarang kita sudah bebas (merdeka) tetapi urusan energi apakah kita sudah bebas? Belum, karena sampai hari ini harga minyak naik turun tidak karu-karuan. Dulu kita anggota OPEC, bahkan sekjen OPEC-nya adalah kita. Dulu kita adalah bagian dari negara pengekspor minyak. Itu dulu, sekarang kita justru menjadi importir,” ungkap Ganjar.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berharap, generasi muda dapat melakukan terobosan-terobosan jitu untuk mengembangkan energi baru terbarukan sebagai solusi terhadap persoalan energi saat ini.

“Saya mengajak semua teman di sini untuk memikirkan (persoalan energi) ini sebagai salah satu PR kita hari ini. PR yang harus diselesaikan bersama karena lingkungan eksternal dunia juga sedang bergejolak. Belanda sebagai negara maju pun pusing dengan persoalan (energi) ini. Saya memimpikan teman-teman besok punya ide-ide brilian untuk membantu menyelesaikannya,” harapnya.

Ganjar pun berdialog dengan lulusan SMA/SMK yang menjadi peserta try out seleksi masuk perguruan tinggi favorit pada acara tersebut. Salah seorang di antaranya adalah Nurul, alumnus SMAN 2 Klaten. Gadis berhijab itu mengaku bercita-cita melanjutkan studi di jurusan teknik industri Institut Teknologi Bandung (ITB) dan bertekad memajukan teknologi, khususnya di bidang maritim dan pertanian.

“Kira-kira apa mimpimu kalau kamu kuliah? Apa yang ingin kamu berikan kepada republik ini?” tanya Ganjar.

“Indonesia itu kaya sumber daya agraris dan maritim. Karena itu, saya ingin teknologi di Indonesia maju, seperti halnya Amerika. Khususnya (teknologi) sektor kelautan dan pertanian agar dikembangkan lebih baik lagi,” beber Nurul.

Penjelasan Nurul pun diacungi jempol oleh Ganjar. Alumnus UGM itu berpendapat,  Nurul memahami benar potensi tanah airnya dan serius untuk memajukan bangsa dengan mengembangkan sektor teknologi pertanian dan maritim.

“Nurul punya mimpi di track yang benar untuk hari ini. Tinggal kemudian mengasahnya. Saya rasa Nurul perlu di-coaching agar bisa masuk ITB. Saya punya teman-teman yang tergabung dalam himpunan alumni perguruan tinggi negeri (Himpuni). Untuk kader anak bangsa seperti ini kita hunting, kita cari ke seluruh pelosok negeri. Nurul sekolah yang tinggi, balik lagi, dan wujudkan mimpi Indonesia sebagai negara agraris dan maritim yang besar,” pesan mantan anggota DPR RI itu.

“Insya Allah saya siap (mewujudkan mimpi saya), Pak,” jawab Nurul mantap diiringi  gemuruh tepuk tangan para hadirin. (J02)

Ketua KPU Jateng Dampingi PPDP Coklit Gubernur Jawa Tengah

by
Jurnalpantura.Com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan istri Hj Atikoh Ganjar Pranowo, telah menjalani pencocokan dan penelitian yang diselenggarakan KPU Jateng, untuk pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Juni mendatang.
Dalam Coklit tersebut, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo datang bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Gajahmungkur, Camat Gajahmungkur, dan KPU Kota Semarang. Mereka mendatangi rumah dinas gubernur di Jalan Gubernur Boediono dan langsung diterima gubernur bersama istri.
Saat melakukan coklit petugas memastikan kecocokan data pemilih yang sudah dimiliki dengan mewawancara pemilih. Antara lain jumlah pemilih dalam satu keluarga, nama masing-masing pemilih, dan tempat tanggal lahir pemilih. Selanjutnya, pemilih menunjukkan e-KTP. Bagi yang belum memegang e-KTP, bisa menunjukkan surat keterangan dari kecamatan. Apabila data yang dipegang petugas dan pemilih sudah cocok, maka pemilih membubuhkan tanda tangan dan petugas akan memasang stiker di depan rumah.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menjelaskan, Coklit yang dilaksanakan pada hari pertama, Sabtu 20/01/2018 ini menyasar tokoh-tokoh nasional. Tujuannya untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Hari ini ada gerakan Coklit secara nasional. Di Jateng melibatkan 92.480 personel. Kita sampai sore ini memenuhi target. Targetnya 320 ribu rumah, ini sudah masuk ke 400 ribu rumah lebih, termasuk Pak Gub,” tuturnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh KPU. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan gambaran bahwa kesadaran warga untuk menjadi peserta calon pemilih bisa diingatkan.
“Sehingga kalau beberapa tokoh sudah dicoklit, benar saya punya hak pilih, ditempel di rumah masing-masing, semua sudah terdata, berarti verified clear. Siap milih. Siap nyoblos. Mudah-mudahan dengan ini yang belum, bisa ngacung. Saya kok belum. Ada kesadaran biar mereka hak pilihnya nggak hilang,” tuturnya. (J02) 

Top Ad 728x90