Jurnalpantura.Com, Kudus - Panitia Pengawas Pemilu adalah lembaga yang ditunjuk secara resmi untuk mengawasi pemilu. Namun partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan juga sangat diharapkan demi suksesnya Gelaran Pilkada Serentak 2018.
Atas hal tersebut Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kudus, Rabu siang tadi 24/01/2018, menggelar Launching Pojok Pengawas.
Pengguntingan Pita sebagai tanda diresmikannya pojok Pengawas yang dilakukan oleh ketua Bawaslu Jateng, fajar Saka dengan di dampingi oleh ketua Panwas Kabupaten Kudus M Wahibul Minan beserta komisioner Panwas Kudus lainya dan Anggota Panwascam serta Panitia Pengawas Desa/Kelurahan se Kabupaten Kudus di halaman Kantor Panwas Kabupaten Jln GOR Bung Karno turut Desa Mlati Kidul.
Dalam sambutannya Wahibul Minan menyampaikan, Untuk menciptakan pemilu yang Demokratis dengan melibatkan peran aktif masyarakat, Panwas Kudus mendirikan pojok Pengawas, dengan harapan keterlibatan secara langsung dalam mengawasi jalanya pemilu secara langsung, bebas dan Rahasia.
"Kami menyadari, keterbatasan personil Pengawas hingga tingkatan yang paling bawah sangat terbatas, oleh sebab itulah, keterlibatan secara langsung masyarakat sangat di perlukan,"katanya.
Sedangkan ketua Bawaslu Jawa Tengah, Fajar Saka menjelaskan, tugas Panitia Pengawas Pemilu tidak hanya pengawasan tapi juga pencegahan, salah satunya adalah melibatkan partisipasi masyarakat.
Dengan adanya pojok pengawasan, memudahkan masyarakat melaporkan jika menemukan pelanggaran yang terjadi di lapangan, ungkapnya. (J02)
Januari 24, 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar