Jurnalpantura.Com, Kudus - Semangat kebersamaan dalam keberagaman harus dirawat sehingga negara aman dan tenang. Apabila negara tidak aman atau kacau, warga tidak bisa beraktivitas dengan tenang bebas, apalagi berkumpul dan berolahraga bersama-sama.
“Negara tidak aman, dengan tetangga atau teman tidak rukun maka suasananya tidak nyaman. Warga tidak bisa jualan kopi, tidak bisa selfie dan joget-joget seperti sekarang,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo saat orasi kebangsaan di Alun-alun Wonosobo.
Selain gubernur, hadir pula dalam acara bertema semangat tersebut Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, Bupati Wonosobo, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Jateng, serta Forkompimda setempat.
Dalam orasinya, gubernur mengaku sengaja memilih Wonosobo sebagai lokasi Ikrar Kebangsaan karena Wonosobo daerah yang asyik dengan keberagaman dan kebhinekaan Tunggal Ika di Wonosobo. Selain itu suasana dan hawanya sejuk, serta banyak tempat wisata alam yang sangat indah dan menarik.
“Ada Dieng di Wonosobo dan Banjarnegara. Tidak kalah terkenal adalah carica dan purwaceng, bahkan sekarang kopi Bowongso yang sangat khas dan kelasnya dunia. Sehingga orang mau beli kopi Bowongso tempatnya di sini (Wonosobo),” terangnya, Ahad 28/01/2018.
Senada disampaikan Rukma Setyabudi. Dia berharap, dengan semangat dalam keberagaman, kebersamaan dapat terus dibangun. Meskipun pada 2018 dan 2019 merupakan tahun politik di mana ada pemilihan kepala daerah, baik pemilihan bupati/ wali kota, gubernur, pemilihan legislatif dan presiden, semua harus tetap menjaga kebersamaan.
“Kita jaga iklim tetap kondusif, damai, tepa selira, gotong royong, saling membantu, nyedulur. Kita akan membangun Jawa Tengah tercinta ini lebih baik lagi dan menyejahterakan rakyat,” katanya.
Usai pengibaran bendera start oleh Ketua DPRD Jateng didampingi gubernur dan Bupati Wonosobo, para pejabat dan ribuan warga berbaur dan berjalan kaki menelusuri rute yang telah ditentukan. Suasana semakin meriah dengan pembagian beragam hadiah kepada peserta yang beruntung.
“Ayo kita jalan bareng-bareng agar sehat, karena dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat dan bisa sejahtera bersama. Kegiatan ini ada kebersamaan diantara kita, dan ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita semua,” tandas Rukma. (J02)
0 komentar:
Posting Komentar