Jurnalpantura.Com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan istri Hj Atikoh Ganjar Pranowo, telah menjalani pencocokan dan penelitian yang diselenggarakan KPU Jateng, untuk pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Juni mendatang.
Dalam Coklit tersebut, Ketua KPU Jateng Joko Purnomo datang bersama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Gajahmungkur, Camat Gajahmungkur, dan KPU Kota Semarang. Mereka mendatangi rumah dinas gubernur di Jalan Gubernur Boediono dan langsung diterima gubernur bersama istri.
Saat melakukan coklit petugas memastikan kecocokan data pemilih yang sudah dimiliki dengan mewawancara pemilih. Antara lain jumlah pemilih dalam satu keluarga, nama masing-masing pemilih, dan tempat tanggal lahir pemilih. Selanjutnya, pemilih menunjukkan e-KTP. Bagi yang belum memegang e-KTP, bisa menunjukkan surat keterangan dari kecamatan. Apabila data yang dipegang petugas dan pemilih sudah cocok, maka pemilih membubuhkan tanda tangan dan petugas akan memasang stiker di depan rumah.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menjelaskan, Coklit yang dilaksanakan pada hari pertama, Sabtu 20/01/2018 ini menyasar tokoh-tokoh nasional. Tujuannya untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
“Hari ini ada gerakan Coklit secara nasional. Di Jateng melibatkan 92.480 personel. Kita sampai sore ini memenuhi target. Targetnya 320 ribu rumah, ini sudah masuk ke 400 ribu rumah lebih, termasuk Pak Gub,” tuturnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh KPU. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan gambaran bahwa kesadaran warga untuk menjadi peserta calon pemilih bisa diingatkan.
“Sehingga kalau beberapa tokoh sudah dicoklit, benar saya punya hak pilih, ditempel di rumah masing-masing, semua sudah terdata, berarti verified clear. Siap milih. Siap nyoblos. Mudah-mudahan dengan ini yang belum, bisa ngacung. Saya kok belum. Ada kesadaran biar mereka hak pilihnya nggak hilang,” tuturnya. (J02)
0 komentar:
Posting Komentar