Top Ad 728x90

Juli 09, 2018

Warganet Anggap Pengecetan Batu Sungai Rahtawu Sebagai Vandalisme

Jurnalpantura.Com, Kudus - Kontroversi dicatnya batu-batu besar di Sungai daerah Malang beberapa waktu lalu, kini terjadi di Kabupaten Kudus.

Sejumlah batu besar dikawasan Sungai Rahtawu, Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus juga di cat dengan warna warna.

Banyak warganet yang menghujat pengecetan batu-batu besar di Sungai Rahtawu, bahkan ada sebagian warganet menganggap pewarnaan batu tersebut dianggap sebagai Vandalisme.

Vandalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya)" atau "perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas".

Jika di Malang tujuan dicatnya batu-batu besar oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk menekan aksi penambangan liar, belum diketahui jelas motif batu-batu besar di kawasan sungai Rahtawu juga dicat dengan warna-warni.

Kemungkinan besar hanya sebagai daya tarik untuk mendatangkan wisatawan.

Foto batu bercat warna-warni itu sudah tersebar luar di media sosial. Foto ini dijumpai diposting di Instagram oleh akun @Sekitar Kudus. Di dalam foto terlihat pengunujung yang sedang duduk berpose di batu-batu bercat warna warni.

“Bisa bantu mengingatkan pengelola tentang kerusakan lingkungan,  ini sangat sungguh kebablasan atau sekalian lapor ke dinas pariwisata,” tulis akun Navies16.

Senada juga ditulis akun @Rose shot. Akun tersebut dalam cuitannya menilai pengeceatan batu-batu itu berlebihan.  Ia juga menuding aksi pengeceatan batu-batu alam itu sebagai bentuk vandalisme.

” Terlalu memaksakan massive,  vandalisme,  yen dicoret-coret ora oleh,  yen diwarnai oleh?? Ibarat wong wedok awak e ora ireng,  ora puteh,  nanging wedakan diwedaki kandel. Sedeh ngrasakke,” tulisnya.

Foto dengan latarbelakang yang sama juga diposting akun instagram Visitrahtwu. Di dalam akun itu terlihat seorang wanita yang tengah berpose di atas batu bercat warna-warni.

Hingga Senin 09/07/2018 siang, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kudus Yuli Kasiyanto belum memberikan keterangannya terkait pewarnaan batu-batu besar di Sungai Rahtawu.

0 komentar:

Posting Komentar

Top Ad 728x90