Jurnalpantura.Com, Kudus - Seorang pemuda bernama Slamet Jumantoro dengan alamat RT 02 RW III Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota Kudus, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di sebuah pohon Alpukat di Bumi Perkemahan Kajar, Desa kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Pemuda yang selama hidupnya di kenal sebagai pemuda yang rajin membantu orang tuanya dan juga mempunyai usaha Angkringan yang cukup ramai di Jln Nuri, Wergu Kulon.
Menurut Kapolsek Dawe yang datang bersama dengan tim medis, menyampaikan kebenarannya.
"Benar memang ada ditemukan warga yang gantung diri, dan kasusnya sekarang sudah di tangani oleh Polsek Dawe," kata Kapolsek Dawe AKP Suharyanto, Selasa, 29/05/2018.
Sementara itu, berdasarkan informasi di lokasi kejadian korban pertama kali ditemukan oleh pelajar MTS Ma'ahid yang sedang berwisata di Area Buper Kajar, sekitar pukul 10.45, Kemudian pelajar tersebut melaporkan penemuan tersebut kepada penjaga Buper Kajar, yaitu Karsidi (50).
Kemudian oleh Dr H. Noor Hasyim Afro korban yang masih tergantung di pohon, bersama anggota Polsek Dawe, menurunkannya. Dari pemeriksaan oleh Dokter setempat menyatakan, kemungkinan korban sudah meninggal sekitar 8-10 jam yang lalu dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kepergian korban tentunya membuat orang tua dan keluarga berduka amat mendalam. Sebab, mereka tidak menyangka jika korban senekat itu mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. (J02 /A01)
Mei 30, 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar