Jurnalpantura.Com, Demak - Melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani memang harus benar-benar dilakukan dengan baik. Petani yang sudah bekerja keras jangan dirugikan, dengan membiarkan gabah yang dipanen harganya anjlok. Pemerintah harus hadir untuk membela dan membantu petani.
Demikian yang juga diharapkan Dandim Demak Letkol Inf Abi Kusnianto dimana kegiatan serap gabah (Sergab) sebagai salah satu upaya yang dilakukan TNI AD terkait hal tersebut.
Perum Bulog menetapkan kebijakan harga pada pembelian gabah di tingkat petani sesuai harga pembelian pemerintah (HPP), sedangkan di tingkat pasar harga sudah melambung tinggi sehingga Satgas Sergab kesulitan mendapatkan gabah dan beras.
Untuk itu pihak Kodim Demak akan terus berupaya dengan melakukan beberapa aksi semisal jemur gabah di markas Kodim sehingga nantinya bisa di serap oleh Bulog. Hal itu dilakukan untuk menjaga harga di petani tetap menguntungkan lantaran HPP gabah dianggap sudah jauh jauh di bawah harga pasar.
Dandim Abi , mengungkapkan perubahan harga dilakukan lewat skema fleksibilitas atau pembelian beras bisa dilakukan dengan harga tak mengikuti ketentuan HPP tapi kami akan terus berupaya baik di tingkat petani maupun di pedagang agar mau setor ke Bulog dan kami sudah bentuk tim sergab yang akan terus datang dan berkoordinasi dengan pengusaha beras serta Bulog,"ungkap Abi
"Fleksibilitas tersebut diberikan karena harga HPP jauh di bawah harga pasar. harusnya Bulog diberikan fleksibilitas di atas HPP, posisinya harga pasar sudah jauh di atas HPP, nah sementara beberapa sentra produksi sudah mulai panen di Demak, kita ditugasi pemerintah untuk fleksibilitas itu," jelas Abi kepada Pendim.
Senada dengan Dandim , Ketua Tim Sergap Kapten Czi Alimuddin mengharapkan agar nasib dan kesejahteraan petani diperhatikan. “Petani adalah pahlawan yang sebenar-benarnya. Karena mereka inilah penyedia pangan masyarakat. Jadi, petani itu pahlawan pangan yang harus dilindungi,” ujar Alimuddin.
Dalam meningkatkan produksi padi, menurut Alimuddin, sangat tergantung dari keseriusan para petani dan juga dorongan dari Pemerintah pusat dan daerah. “Oleh sebab itu petani harus diapresiasi karena sejauh ini terus bekerja meningkatkan produksi padi ditingkat nasional,” kata Alimuddin. “Salah satu bentuk apresiasi itu adalah dengan serap gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog),” tambahnya.
Hadir dalam rakor ini Kasdim Demak Mayor Inf Hariyanto, Pasidim Demak, para Danramil Jajaran Kodim Demak serta Tim Satgas Sergab bentukan Kodim Demak. (J02 /A01)
Maret 17, 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar