Jurnalpantura.Com, Kudus - Cap Gomeh melambangkan hari terakhir perayaan Tahun Baru Imlek. Istilah Cap Gomeh berasal dari dialek Hokkien yang jika diartikan secara harfiaah bermakna 15 hari atau malam setelah Tahun Baru Imlek.
Perayaan Cap Gomeh itu biasanya dirayakan dengan jamuan besar dengan berbagai kegiatan. Bertempat di Klenteng T.I.T.D Hok Hien Bio Jln A Yani No 10 turut Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, puluhan umat Budha Tri Dharma melaksanakan ibadah dalam rangka Cap Gomeh tahun Imlek 2569 Cia Gwee. Jumat malam, 02/03/2018.
Pemimpin doa bersama, Harjana dalam sambutannya bercerita mengenai sejarah Cap Gomeh, peringatan Cap Gomeh dilakukan untuk memberi penghormatan terhadap Dewa Thai Yi, Dewa tertinggi di langit pada zaman dinasti Han. "Kalau di negara asal, Cap Gomeh disebut festival Yuanxiao atau festival Shangyuan," jelas Harjana menjelaskan. (J02 /A01)
Maret 03, 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar