Top Ad 728x90

September 30, 2017

Revolusi Mental Melalui Gerakan Pramuka

by
JURNALPANTURA.COM, Blora - Yayasan Kartini Blora melalui gerakan pramuka mulai Revolusi Karakter terhadap para siswa yang.Beetempat di GOR Mustika Blora menjadi saksi geliat Pramuka para siswa Play Group, Taman Kanak-Kanak dan siswa kelas I sampai dengan kelas VI SD Kartini Blora, Sabtu 30/09/2017.
“Kami memulai revolusi karkater bangsa sebagaimana Nawa Cita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Khususnya melalui gerakan Pramuka di Kabupaten Blora,” kata Kepala SD Kartini, Rahayu Sinar. 
Ia menjelaskan, melalui Pramuka, selain mengajak anak berdisiplin juga melatih anak untuk lebih mandiri.
“Kami latih anak-anak kolone dan baris berbaris. Selain itu mengenalkan permainan yang sesuai dengan pendidikan karakter bangsa,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, menurut Rahayu, diilhami dari kegiatan yang berlangsung dalam rangka perkemahan Hari Pramuka 13 Agustus 2017 lalu.
“Kami menilai, pendidikan karakter anak-anak seusia SD masih kurang. Sehingga kami memulainya revolusi karakter melalui gerakan Pramuka,” tandasnya.
Serangkaian kegiatan yang diagendakan diantaranya melaksanakan upacara, tepuk pramuka, tepuk pandu, menyanyi lagu-lagu seperti Di Tengah-Tengah Hutan, Disini Senang dan Apa Guna Keluh Kesah.
Kemudian PBB, Kolone, Drama, Tari, Musik, Lomba Morse, Lomba Scateboard dan aneka Lomba TK.(J02) 

Komisi B DPRD Kabupaten Kudus Pertemukan Pegawai Non PNS dengan Staf Kepegawaian STAIN Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Komisi B DPRD Kabupaten Kudus menerima pegawai Non PNS Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus dan perwakilan Staf Kepegawaian STAIN, Jumat 29/09/2017.

Diterima oleh ketua komisi B Mukhasiron yang di didampingi 3 orang anggotanya di ruang rapat komisi B lantai 3 Gedung DPRD Kabupaten Kudus.

Dalam kesempatan tersebut Achmad Nur Qodin, kuasa hukum pegawai Non PNS mengatakan, pihak STAIN dianggap lalai karena belum membayar gaji para pegawai tersebut.
Zaenal Abidin, satu dari 19  pegawai yang hadir pada audiensi tersebut menceritakan, mandeknya pemberian gaji ini baru terjadi di bulan september, karena selama ini tidak sampai tanggal 10,gaji para karyawan sudah dibayarkan."Hingga akhir bulan September ini, gaji kami belum dibayarkan, Mulai Januari hingga Agustus selalu tepat waktu dalam pemberian gaji" jelasnya.

Supriyadi perwakilan dari STAIN kudus menjelaskan, ada kesalahan kontrak yang dianggap menyalahi aturan, sehingga  pencairan gaji pegawai non PNS tersebut tersendat, "Para pegawai Non PNS harusnya memiliki durasi kontrak selama satu tahun dan akan di perpanjangan tiap tahunya dengan durasi waktu yang sama, Sedangkan para pegawai non PNS ini mempunyai kontrak selama lima tahun dan itu dianggap menyalahi" tambahnya.

Mendengar hal itu, politisi dari PKB meminta persoalan tersebut agar segera di selesaikan, karena ini hanya masalah komunikasi."Aturanya sudah jelas dibicarakan dengan baik terkait kontrak, jangan masalah ini nantinya jadi polemik"harapnya.(J02)

September 28, 2017

Akibat Perkelahian Satu Orang Tewas Tertembak

by
JURNALPANTURA.COM, Tegal – Terkait adanya kejadian perkelahian hingga terjadi penembakan di halaman Hotel Karlita Kota Tegal, yang menyebabkan korban tewas sedangkan lainnya mengalami luka tembak dan dilarikan ke Rumah Sakit.

Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa,SE mengatakan pihaknya langsung turun kelokasi dan telah mengamankan RE, seorang oknum anggota Polisi yang diduga sebagai pelaku serta memastikan pelaku akan diproses secara hukum.

“Pelaku sudah kita amankan, dan sedang kita proses pidananya, termasuk kode etik akan diproses oleh Propam Polda ,” ungkap AKBP Semmy Ronny Thabaa dihadapan sejumlah awak media di Mapolres, Kamis (29/09/2019)

Menurutnya awalnya pihaknya tidak mengetahui, namun setelah RE kita tangkap dan amankan yang bersangkutan adalah oknum anggota Polri dari wilayah Surakarta yang kebetulan sedang berada di Tegal.

Kapolres mengatakan, berdasarkan informasi awal, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 – 03.00 wib dinihari dihalaman parkir Hotel Karlita. berawal usai tempat hiburan yang berada dilokasi tersebut tutup dan para pengunjung keluar.

Selanjutnya terjadi keributan antara fihak korban dengan seseorang laki-laki, Anjar, hingga terjadi cekcok adu mulut dan adu fisik. Lalu, salah seorang rekan anjar, Edi menginformasikan ke sekurity, dimana kebetulan disitu juga ada RE, oknum anggota dan menginformasikan keributan itu.

Melihat Anjar dikeroyok korban bersama rekanya, RE mendatangi dan berupaya melerai. Namun karena situasi terdesak yang bersangkutan mengeluarkan tembakan sekali keatas. Kemudian karena korban terus menyerang akhirnya terjadi letusan kedua yang mengenai korban,” paparnya.

Lebih lanjut, akibat letusan tersebut mengenai dada kiri korban Ragiman (48) warga Jalan Blanak Tegalsari Kota Tegal (Korban MD).Proyektil kemudian tembus hingga mengenai bahu korban lainnya yakni Dedy Setyo Utomo (30) warga Dukuhturi Kabupaten Tegal yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Jadi oknum anggota ini lakukan pembelaan, namun justru saat kondisi tertekan akhirnya terjadi. Saat mengeluarkan tembakan pertama juga sempat ngomong, Saya anggota Polda dan hal itu ketahui disekita TKP,” tegasnya

Kapolres menambahkan dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV dilokasi terlihat mobil usai kejadian menerobos keluar dari parkiran. Selanjutnya dari petunjuk kendaraan tersebut terindetifikasi pengemudi yang sempat masuk kedalam mobil adalah Anjar.

Selanjutnya dari keterangannya didapat pelaku RE. Pelaku sendiri berhasil kita amankan tadi pagi sekitar pukul 07.45 wib di rumah orang tuanya daerah Kaligangsa Margadana Kota Tegal,” tandasnya.

Sementara saat ini pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres. Terkait dengan adanya korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut, Kapolres mengatakan, ia secara pribadi dan keluarga besar Polres Tegal Kota mengucapkan turut berduka cita.(J02)

Gubernur Jawa Tengah Dorong Masyarakat Desa Melek Informasi

by
JURNALPANTURA.COM, Pemalang - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mendorong seluruh desa yang tersebar di Jawa Tengah melek teknologi seperti desa-desa di Kabupaten Pemalang. Ada pengelolaan teknologi informasi di tingkat pemerintahan desa yang menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat secara transparan, terutama terkait informasi transparansi anggaran desa.

“Saya harapkan pengelolaan informasi tingkat desa di Pemalang ini menjadi contohnya  Indonesia. Mulai dari cara komunikasi yang transparan dan menyampaikan banyak aktivitas, termasuk musyawarah desa yang sekarang mulai berjalan,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan pada Rapat Koordinasi Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang di Pantai Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu 27/09/2017.

Dengan adanya informasi desa berbasis teknologi informasi, kata dia, masyarakat mengetahui adanya proses perencanaan desa yang dilaksanakan dengan baik. Selain itu juga menunjukkan partisipasi masyarakat, dan ada ketidakraguan masyarakat jika anggaran yang ada di desa akan digunakan secara benar.

“Meskipun ada saja oknum yang menilai itu hanya pencitraan atau lainnya tapi jangan takut jangan minder. Maju terus karena ini original dan terus menerus dilakukan secara konsisten di Pemalang,” terangnya.

Ganjar menjelaskan, para anak muda bertemu dengan para kepala desa, dibina oleh bupati dan OPD-OPD, berani transparan dengan menggunakan teknologi informasi real time setiap hari. Dan itu hanya ada di Pemalang.

“Kita sudah tidak risih lagi dikritik masyarakat. Kita tidak pernah risih untuk dikoreksi masyarakat. Bahkan masyarakat juga teredukasi dengan baik,” imbuhnya.
“Ada anak buah Bupati Pemalang yang setiap hari promosi identitasi warga termasuk akta dan kelahiran KTP elektronik. Orangnya tiap hari selalu merekam kegiatan dan berkomunikasi dengan masyarakat dan kemudian beliau langsung menjawab seluruh persoalan. Saya ingin transparansi ini bisa dilakukan. Semua menyampaikan informasinya, ini luar biasa,” bebernya.

Gubernur berharap, pengelolaan informasi yang baik ini dijaga dan dilakukan terus-menerus, sehingga transparansi pengelolaan APBDes dan informasi lain bisa dibaca banyak orang. Bahkan mantan anggota DPR RI itu mempunyai ide untuk melombakan pengelolaan informasi  tingkat desa se-Jawa Tengah.

“Jika itu dilakukan dan kompetisinya baik, maka kita bisa menjawab pertanyaan presiden, tentang upaya agar pemerintahan baik dan transparan, tidak ada OTT. Menurut teman-teman di level desa bisa memberikan contoh upaya pencegahan itu,” bebernya.(J02)

Wakil Gubernur Jawa Tengah Buka TMMD Di Brebes

by
JURNALPANTURA.COM, Brebes – Pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 tahun anggaran 2017 di wilayah Kodim 0713/Brebes secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi di lapangan sepak bola Desa Cikuya Kecamatan Banjarharjo Brebes, Rabu 27/09/2017.
Ratusan peserta dari berbagai kalangan baik dari TNI, masyarakat, dan juga pelajar mengikuti upacara pembukaan TMMD tersebut.Tampak hadir Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Brebes Narjo serta jajaran Forkopimda setempat.
Heru Sudjatmoko selaku inspektur upacara mengatakan kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang rutin dilakukan karena memberikan manfaat yang sangat besar bagi desa-desa yang belum berkembang. Sebab, TMMD dapat mempercepat pembangunan desa yang menjadi sasaran. Selain itu, tingkat kehidupan rakyat akan lebih baik karena masyarakat semakin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya.
Yang paling penting, lanjut Heru, TMMD menumbuhkan kembali dan memperkuat kearifan lokal maupun nilai luhur bangsa yang semakin lama semakin meredup, yakni kegotongroyongan. Dengan memperkuat gotong royong, tidak hanya masalah pembangunan fisik yang bisa diselesaikan dengan mudah, namun juga dapat menangkal paham-paham radikalisme, terorisme dan anti Pancasila untuk menyusup ditengah masyarakat.
“Dan hasilnya itu tidak hanya yang berupa fisik, tapi lebih dari pada itu membangun semangat warga menjadi tambah rukun dan gotong royongnya dihidupkan kembali. Semangat kebersamaan ini juga sekaligus menangkal radikalisme dan terorisme serta anti Pancasila karena Pancasila itu terjemahannya yang paling sederhana, gotong royong,” katanya.
Ditambahkan, penguatan kesejahteraan masyarakat desa menjadi fokus pembangunan saat ini. Sebab penurunan angka kemiskinan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah seorang diri. Perlu dukungan dari berbagai pihak seperti swasta, TNI, kalangan masyarakat, hingga pemerintah pusat. Karenanya, kegotongroyongan ini sangat penting untuk menyinergikan program-program pengentasan kemiskinan.
“Gotong royong juga berkeadilan sosial yakni, berbagi membantu yang lemah. Yang punya pabrik dan banyak pekerjaan memperkerjakan mereka yang belum bekerja. Tentu saja sambil dibangun sumber daya manusianya,” ujar Wagub.
Komandan Korem 071/ Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi mengatakan TMMD akan berlangsung selama 30 hari dengan sasaran program pembangunan baik fisik maupun non fisik. Untuk pembangunan fisik berupa pengaspalan jalan sepanjang 1.000 meter dengan lebar tiga meter, pekerjaan Makadam sepanjang 885,8 meter dengan lebar tiga meter, dan talud penahan jalan dengan panjang 131 meter dan tinggi 0,5-1,5 meter. Selain itu juga membangun satu unit jembatan dengan panjang dan lebar 3,8 meter, serta perbaikan 20 unit RTLH bekerja sama dengan Bank Jateng.
“Harapannya bisa membuka terisoliran desa ini, sehingga untuk ekonomi juga bertambah baik,” katanya.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik di antaranya pelayanan langsung akte kelahiran, sosialisasi perijinan terpadu, penyuluhan program pertanian, penyuluhan peternakan dan pengobatan ternak gratis, sosialisasi naker dan transmigrasi, sosialisasi UU perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, dan penyuluhan penanggulangan bencana.
Dalam upacara pembukaan TMMD juga diberikan beberapa paket bantuan yang diperuntukkan kepada  kelompok tani, peternak sapi, bantuan alat kontrasepsi, dan bantuan bola kaki. Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko juga memberikan bantuan kepada 150 anak yatim piatu, masing-masing berupa satu paket buku tulis dan uang santunan yang dapat digunakan untuk membeli sepatu maupun kebutuhan sekolah lainnya.(J02) 

Santunan Anak Yatim Dalam Rangka Peringatan 1 Muharram 1439 Hijriah

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus  - Dalam rangka turut serta memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, kepolisian Resort Kudus mengadakan Pengajian dan Santunan anak yatim yang dilaksanakan di Ruang Tunggal Panaluhan Polres Kudus, Kamis 28/09/2017.

Tahun Baru Islam yang merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Islam, adapun yang menjadi titik balik atau tolak ukur diberlakukannya peringatan 1 muharram sebagai tahun baru islam adalah merujuk kepada perjalanan Nabi Muhammad ketika melakukan Hijrah dari kota Mekkah ke Madinah sesuai perintah Allah.

Kegiatan Pengajian diawali dengan  Sholawat Nabi dengan iringan Tim Rebana Polres Kudus dan dilanjutkan sambutan oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH.

Kapolres dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan anggota yang hadir dalam peringatan 1 Muharram 1439 Hijriyah. Dengan semangat tahun baru hijrah kita bangun sumber daya manusia yang religius,unggul,dan kompetitif. Tahun baru islam ini diharapkan personel Polres Kudus mempunyai semangat baru untuk membangun institusi Kepolisian menjadi lebih baik.

"Menyambut tahun baru Islam 1439 Hijriah, mari kita semua senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,"ujar Kapolres.

Puncak acara pengajian dalam rangka peringatan 1 Muharram 1439 Hijriah oleh Polres Kudus diisi dengan Siraman Rohani dengan pembicara KH. Idam Kholiq S.Ag.

kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi keluarga besar Polres Kudus. Dimana selain personel Polri dan ASN, juga turut hadir Bhayangkari dan 42 anak yatim yang turut bersama-sama berdoa untuk keselamatan tugas.(J02)

Pembukaan Kudus Industri Dan UMKM Expo 2017

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Bupati Kudus H.Musthofa membuka Kudus Industri Dan UMKM Expo 2017 sebagai ajang promosi dari produk-produk unggulan bagi pelaku usaha mikro yang ada di kabupaten Kudus dan Jawa Tengah pada umumnya, yang dilaksanakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Rabu malam 26/09/2017.
Pada pembukaan Kudus Expo malam ini juga dilakukan Launching Pembayaran Non Tunai E-Retribusi dan E-BPHTB Kerja sama dengan BPD Jawa Tengah.

Bambang Tri Waluyo selaku Kepala dinas tenaga kerja, perindustrian dan umkm kabupaten Kudus menyampaikan, Kegiatan Kudus Industri Dan UMKM Expo 2017 yang di selenggarakan mulai tanggal 26/09 sampai dengan tanggal 01/10/2017."Sebanyak 75 stand yang diisi oleh pelaku UMKM yang berasal dari Kudus, UMKM binaan OPD serta 10 stand diisi Forum UMKM Jawa Tengah berada di dalam Alun-alun, sementara stand yang berada di luar Alun-alun di peruntukan untuk sponshirship "

Tampak hadir dalam pembukaan Kudus expo malam ini, di samping Muspida Kudus dan para kepala SKPD, juga dihadiri oleh perwakilan BRI Cabang Kudus, Kepala Bank Jateng serta para pelaku Umkm binaan.

Dalam sambutannya Bupati Kudus H.Musthofa, Launching restribusi non tunai yg malam ini dilakukan merupakan yg pertama kali dan satu2 di indonesia.
Acara malam hari ini mari kita sharing bersama-sama sehingga menjadi kegiatan restribusi non tunai yg bisa dilakukan oleh kota2 yg lain.
Dinas perindustrian dan umkm serta dinas perdagangan harus bertindak cepat agar segera terlaksana kegiatan ini ke seluruh sistem keuangan yg melibatkan para pelaku umkm di Kab. Kudus.

"Expo ini harus berdampak pada ekonomi kerakyatan, saya tidak melihat dari ramainya acara ini tapi yang harus dilaporkan adalah seberapa banyak transaksi keuangan yang dihasilkan oleh expo malam Ini " imbuh Bupati Kudus.
Kepada bank Jateng eng dan bank BRI semoga kedepan semakin baik membina para pelaku umkm sehingga lembaga keuangan selalu menjadi mitra bisnis yg baik di Kab. Kudus.

Sebelumnya tadi di lakukan pengguntingan pita dan pelepasan 35 balon yang melambangkan jumlah kota yang ada di Jawa Tengah.(J02)

September 27, 2017

Seorang Pemuda Desa Klumpit Ditemukan Bunuh Diri Di Dalam Kamarnya

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Seorang pemuda yang bernama Ahmad Yusro (22) diitemukan meninggal dunia di kamarnya,meninggalnya pemuda tersebut di sebabkan oleh bunuh diri dengan cara menggantungkan diri.Rabu,27/09/2017.

Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning melalui Kapolsek Gebog AKP Muhaimin menjelaskan, warga Dukuh Modinan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog.Ditemukan sudah tak bernyawa sekira pukul 13.30 WIB.

Muhaimin menuturkan, kronologi penemuan korban saat Siti Muflikah yang merupakan ibu kandung korban pulang kerja. Saat masuk rumah Muflikah sudah melihat anaknya dalam kondisi tergantung tali plastik yang terikat di kayu atap rumah.

Kaget melihat anaknya tergantung, kemudian Muflikah meminta tolong kepada salah satu tetangganya Jasmiah (50).Warga sekitar yang mendengar ada teriakan minta tolong kemudian mendatangi lokasi. Warga memudian bergegas memotong tali plastik dan menurunkan korban yang sudah tidak bergerak.

"Korban tergantung di sebuah kayu balok di kamarnya setinggi 280 sentimeter," imbuhnya.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP bersama Inafis Polres Kudus dan pemeriksaan dari dokter Puskesmas Gribig dr Ruslan Hadi dinyatakan, tidak ditemukan tanda penganiayaaan. Untuk penyebab kepastian kematian korban belum bisa diismpulkan karena keluarga menolak otopsi.(J02)

Teriakan Yel-Yel "Bersama Rakyat TNI - Polri Kuat" Iringi Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Mengambil tema "Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Masyarakat", Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 di laksanakan di lapangan Sepak bola Desa Kalirejo kec Undaan Kab Kudus.

TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 diselenggarakan oleh Kodim 0722/Kudus, Sebagai Inspektur upacara Drs Agus Budi Satriyo, Asisten I Pemkab Kudus.Tampak hadir dalam upacara pembukaan tersebut, Mas'an ketua DPRD Kudus, Dandim 0722/Kudus Letkol Czi Gunawan Yudhoyono Kusuma, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning SIK, Hasran SH kajari Kudus, Duta Baskara SH.MH Ka PN Kudus, Muspika kec Undaan, Kepala Desa se-Kecamatan Undaan dan para tamu undangan. 

Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I, Program TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya dengan semangat gotong royong membangun  bangsa sehingga kita bersama sama mengawali kembali pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap III.

Dengan TMMD  saya merasa senang kegiatan yang berbasis kegotong royongan untuk kemaslahatan membangun jalan dan jembatan bebarengan untuk,meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih layak dan lebih baik,sehingga banyak masyarakat yang termotivasi dan percaya diri setiap potensi yang ada disekitarnya.

kegiatan ini mendapatkan dukungan dari kemeterian pertanian RI sebagai wujud dalam kepedulian pangan,selain kegiatan TMMD tidak ketinggalan upaya untuk terus menedokasi masyarakat tentang Nasionalisme,tentang ancaman Terorisme dan Radikalisme,serta bahaya Narkoba sebagai wawasan kebangsaan.

Kita juga dituntut untuk membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki dan kesiapsiagaan menghadapi setiap.ancaman,tantangan yang sedang akan dihadapi.Mari kita sengkuyung bareng bareng program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa,bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya.

Program TMMD yang kita laksanakan selama ini sejalan dengan visi pemerintah yaitu terwujudnya indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong.Kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan rakyat. 

Untuk pelaksanaan  program TMMD meliputi  kegiatan Fisik dan Non Fisik, sebagai upaya percepatan pembangunan yang ada ditingkat pedesaaan.
Kegiatan fisik diantaranya Betonisasi jalan panjang 1.300 M lebar 3 M , tinggi 15 Cm.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik seperti, Penyuluhan radikalisasi,terorisme dan Bakat komputer, Penyuluhan KB kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, Penyuluhan bela negara, Penyuluhan wawasan kebangsaan, Penyuluhan Kamtibmas,UU lalu lintas dan Narkoba.(J02) 

Peringati Hari Statistik Nasional, Bupati Blora Jadi Pemimpin Upacara

by
JURNALPANTURA.COM, Blora - Upacara dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional 2017 di gelar di halaman kantor Sekretaris Daerah Blora, Selasa 26/09/2017. Sebagai Pemimpin Upacara adalah Bupati Blora Djoko Nugroho, Upacara diikuti jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, pelajar, Anggota Korpri Blora, Pol PP, Bidang Perhubungan, DWP Badan Pusat Statistik dan Mitra BPS Blora.

Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian antara lain pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Pembacaan sambutan Kepala BPS oleh Bupati Djoko Nugroho.

Acara ditutup dengan doa, kemudian dilanjutkan acara tambahan pemberian tanda penghargaan oleh Bupati Djoko Nungroho. Penghargaan diberikan oleh BPS Blora kepada pegiat dan mitra BPS Blora.

“Jika Bapak Presiden Joko Widodo menggunakan data dari BPS, maka saya Djoko Nugroho juga sama. Dengan sumber data BPS sebagai panduan untuk capaian pembangunan. Selamat Hari Statistik Nasional. Sukses untuk BPS,” kata Bupati Djoko Nugroho, di akhir pelaksanaan upacara.(J02)

Hari Statistik Bukan Hanya Milik BPS, Tapi Milik Bangsa Indonesia

by
JURNALPANTURA.COM, Pati - Dalam rangka memperingati hari statistik nasional yang jatuh pada setiap tanggal 26 September, BPS (Badan Pusat Statistik) Kab. Pati  mengadakan Peringatan Hari Statistik Nasional (PESTANAS 2017) yang diselenggarakan pada hari Selasa, 26/09/2017 di Hotel Pati yang dihadiri oleh Seluruh OPD Kab. Pati dan organisasi vertikal Kab. Pati.Hari Statistik Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 26 September, yang disahkan Undang-Undang Perstatistikan.

Ketua BPS Kab. Pati  Ir. Sri Diastuti, MM, dalam sambuatannya mengatakan "Hari statistik bukan hanya milik BPS, namun adalah milik seluruh bangsa. BPS menjadi pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Data mencerdaskan bangsa. Harapan kami sinergi antara BPS dan seluruh OPD di Kabupaten Pati, bersama- sama membangun Pati dengan data statistik yang berkualitas."

Slamet Agus, S.Si, MM Selaku Kasie IPDS, BPS Kab. Pati  menyampaiakan  "Aplikasi android One Touch Statistics : Sajikan Data Stategis dengan Sekali Sentuh, dengan aplikasi ini, dapat menjadikan informasi dalam genggaman. Kalau butuh informasi data tinggal mengunduh dan tersaji secara realtime.

Terakhir Lilik Suyanto, ST, MM, Kabid IKP, Diskominfo Pati memaparkan "Peran serta Dinas Komunikasi dan Informatika menuju meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik prima, dengan membangun masyarakat yang melek data dan informasi"

"Ini menjadi wadah bagi kami untuk memperkenalkan penerapan ilmu statistik secara tidak langsung di masyarakat ramai. Sehingga dengan peringatan Hari Statistik Nasional ini membuat masyarakat,  lebih melek data dan mengetahui pentingnya data di kehidupan sekarang ataupun nanti," ungkapnya.(J02)

Kapolres Blora Bagikan Air Minum Ke Massa Aksi Unjuk Rasa

by
JURNALPANTURA.COM, Blora - Unjuk rasa dari elemen masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, LSM Lidah Rakyat di kantor KPU Perhutani Randublatung, Blora, Selasa 26/09/2017.
Dalam tuntutannya masa unjuk rasa menuntut pungutan liar sewa tanah hutan yang di bebankan Perhutani KPH Randublatung sebesar 400 ribu rupiah setiap musim panen dihilangkan karena memberatkan. 
Dalam mengamankan jalannya aksi unjuk rasa Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H bersama anggota Polwan mengedepankan sisi humanis dan persuasif dengan aksi simpatik membagikan air mineral kepada ratusan peserta aksi unjuk rasa di kantor KPH Perhutani Randublatung.
Kapolres Blora AKBP Saptono selaku penggagas merasa simpatik dengan peserta aksi demo yang terlihat lelah kepanasan setelah melakukan long march sejauh 6 km. 

"Ini spontan saja, melihat ibu-ibu yang kelihatan sangat capek saya langsung memerintahkan untuk membeli minuman kemasan dan permen sebagai penghilang dahaga." kata AKBP Saptono. 

Menariknya lagi, dalam pengamanan unras, dimana pesertanya berjumalah hampir 300 orang, Polres Blora justru menempatkan Polwan di baris terdepan atau yang berhadapan langsung dengan massa. 

"Kita tanamkan sisi humanisme dalam menghadapi aksi unras. Kita berikan senyum dan berdialog ramah pada mereka," katanya. 

Ke depan akan berusaha menerapkan cara-cara humanis dan persuasif di Polres yang dipimpinnya. Termasuk di jajaran Polsek wilayah Polres Blora untuk selalu bersikap humanis tetapi tegas.
Salah seorang peserta unjuk rasa mengemukakan, baru kali ini ada unujuk rasa di Blora yang dilayani Kapolres. 
"Mungkin baru kali ini di Blora ada demo dilayani Kapolres dan Polwan dikasih minum juga permen," kata Han, salah seorang peserta unjuk rasa.(J02)

Gubernur Jawa Tengah Sampaikan Program Kredit Mitra 25

by
JURNALPANTURA.COM Semarang – Kredit Mitra Jateng 25, program pembiayaan dari Bank Jateng dengan bunga termurah se-Indonesia dan tanpa jaminan, dulu sempat menuai protes dari banyak Namun, program tersebut saat ini justru direplikasi oleh pemerintah pusat melalui kredit ultra mikro.
Saat memberikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bank BPD Jateng, Wisuda Sarjana ke-32 dan Wisuda Pascasarjana ke-23, di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Selasa 26/09/2017. 
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyampaikan, butuh exerciseyang panjang sebelum program kredit Mitra 25 bisa berjalan seperti saat ini. Berkali-kali Dirut Bank Jateng, memberikan paparan kepada gubernur yang menginginkan bisa memberikan bunga rendah (tujuh persen). Di samping itu, komunikasi dengan banyak pihak juga terus dijalin, salah satunya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Apakah ada tantangan (dalam merealisasikannya)? Bank Jateng diserbu semua bank-bank nasional, bank-bank swasta. Disampaikan mereka, itu tidak benar. Namun saya sampaikan, inilah cara negara berpihak kepada rakyat. Dan alhamdulillah yang kita lakukan mendapatkan respon dari Presiden,” bebernya.
Saat ini, imbuh gubernur, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan mulai menerapkan kredit ultra mikro. Kredit itu untuk memberikan fasilitas pembiayaan bagi masyarakat dari kelompok usaha kecil mikro dengan plafon maksimal Rp 10.000.000 dan bunga dua persen per tahun.
“Nanti malam salah satu direktur pembiayaan dari kementerian keuangan akan paparan kepada saya. Kenapa Jateng diminta? Karena kita sudah melaksanakannya. Saya pernah sampaikan kepada presiden, menteri keuangan, direktur bank-bank BUMN, menteri BUMN, bahwa dalam praktik memang ada kendala. Tapi sebagian besar rakyat sangat bisa dipercaya,” ungkap dia.
Program kredit murah Mitra Jateng 25, lanjut Ganjar, menjadi bukti jika ada terobosan lain yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah negara. Dengan memberikan kredit murah dan mudah, masyarakat kecil tidak lagi terjerat hutang kepada rentenir. Sehingga, usaha yang mereka lakukan bisa tumbuh. Tumbuhnya usaha akan berjalan beriringan dengan meningkatnya kesejahteraan.
“Ini kita sampaikan, agar yang sekolah ekonomi, sekolah perbankan, tidak melulu pikirannya kapitalistik. Tidak melulu membiarkan yang lemah mati, tapi tetap ada terobosan yang bisa diberikan agar mereka tumbuh,” tutupnya.(J02) 

September 26, 2017

Kapolres Kudus Tutup Pelatihan Satpam Gada Pratama

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Perwakilan satpam dari berbagai instansi dan perusahaan yang mengikuti Pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama resmi di tutup oleh  Kepala Kepolisian Resor Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH , di Lapangan tenis PG Rendeng, Selasa 26/09/2017. 
Pelatihan Satpam Gada Pratama diikuti Sebanyak 159 satpam dari berbagai instansi dan perusahaan, Para Satpam yang lulus seleksi diberikan secara simbolis PIN Gada Pratama dan Sertifikat Kelulusan Pelatihan oleh Kapolres Kudus saat Penutupan.Pimpinan perusahaan, Kapolsek Jajaran dan Pejabat Utama Polres tampak hadir dalam acara penutupan. 
Selain itu juga Kapolres mengajak kepada seluruh peserta Satpam yang lulus agar melaksanakan tugas secara profesional, bermoral, dan beretika.
” ketika anda mendapatkan kerja, lakukanlah pekerjaan itu secara profesional, untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikat bukanlah hal yang mudah, ” ungkap AKBP Agusman Gurning
Ditambahkannya, peserta telah mengikuti pelatihan selama 14 hari, dengan 232 jam pelajaran di harapkan dapat menjadikan nilai plus bagi peserta agar mudah melaksanakan tugas di lapangan dan setelah mengikuti pelatihan agar tetap terus belajar dan berlatih , juga dapat segera beradaptasi dan
mengaplikasikan ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan di lapangan.
” Hendaknya Satpam Gada Pratama dapat menunjukkan perilaku yg lebih baik, sebagai satpam yg memiliki kualifikasi, memelihara sikap sebagai satpam , patuhi norma-norma yang berlaku, disiplin dengan dedikasi tinggi, tingkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan kerja serta jangan menjadi
pemicu kamtibmas dan pelihara keharmonisan sesama anggota ” tegasnya.
Penutupan tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polres Kudus, Kapolsek Jajaran,dan Pimpinan Perusahaan atau yang mewakili.(J02) 

Sumur Resapan Antisipasi Kekeringan Di Musim Kemarau Yang Akan Datang

by
JURNALPANTURA.COM, Cilacap – Keberadaan sumur resapan di lingkungan rumah bukan hanya menjadi solusi menyelesaikan permasalahan air bersih, namun juga menjadi sarana penyimpanan air saat musim kemarau. Karenanya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong masyarakat membuat sumur resapan di setiap rumah.

“Semakin banyak sumur resapan akan semakin baik, satu rumah ada satu atau tiga sumur resapan. Atau ada kebijakan di tingkat kabupaten, ketika mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) disertai kewajiban membuat sumur resapan. Saya kira ini perlu digerakkan,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi saat Penyaluran Bantuan Air Bersih di Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Sabtu 23/09/2017.
Ia juga berharap para kepala desa menggerakan warga secara mandiri membuat sumur resapan di setiap rumah. Sumur resapan dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter kemudian diisi sedikit batu. Sehingga saat musim hujan sumur tersebut dapat menangkap air dan menyimpannya sebagai cadangan saat musim kemarau.

“Sumur resapan itu manfaatnya tidak langsung dirasakan, karenanya ini harus digerakkan. Sebab masyarakat cenderung enggan melakukan kalau manfaatnya tidak langsung dirasakan,” terang Heru.

Mantan Bupati Purbalingga ini menjelaskan, bantuan air bersih sebanyak 100 tangki dari Pemprov Jateng untuk daerah-daerah kekeringan di Kabupaten Cilacap tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan bersifat darurat. Tidak kalah pentingnya justru upaya berkelanjutan dari masyarakat, seperti membuat sumur resapan di sekitar rumah dan menjaga sekitar mata air seperti sungai, waduk, dan embung tidak gundul.

Selain meminta warga menjaga kelestarian lingkungan, upaya pemerintah mengatasi kekeringan salah satunya melalui program 1.000 embung yang dicanangkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pada 2017, pemprov membangun lebih dari 200 embung yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Baik embung desa, embung geomembran, maupun long storage atau embung memanjang yang berfungsi untuk irigasi dan menampung air sungai dan hujan.

Heru mengungkapkan, dari 35 kabupaten dan kota terdapat 25 kabupaten yang hampir selalu mengalami kekeringan. Antara lain Wonogiri, Temanggung, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.

Upaya jangka pendek dalam penanganan kekeringan, adalah dengan penyaluran air bersih, baik oleh pemerintah provinsi, kabupaten/ kota, pihak swasta, dan lainnya. Termasuk, bantuan 100 tangki air bersih dengan volume masing-masing 5.000 liter air untuk 24 desa dalam 10 kecamatan di Kabupaten Cilacap dari Pemprov Jateng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng

“Untuk bantuan air bersih, kami bersinergi dengan kabupaten atau daerah masing-masing, karena tidak mungkin bantuan dari provinsi mencukupi. Apalagi di titik tertentu di beberapa daerah mengalami kekeringan cukup parah,” katanya.(J02)

Polres Demak Tangkap Pengedar Narkoba

by
JURNALPANTURA.COM, Demak  – Kapolres Demak AKBP Sonny Irawan.SIK.MH  memimpin  pelaksanaan  press realesse  keberhasilan Polri dalam  mengungkap pelaku terkait  tindak pidana Narkoba  bulan September 2017 di Rupatama Wira Pratama Polres Demak, Senin 25/09/2017.

Dalam pelaksanaan press realesse , Kapolres didampingi   Kasat Reserse Narkoba Akp Maryoto.SH dan PLT Kasubbag Humas dan dihadiri 17 wartawan atau awak media  yang ada di wilayah hukum Polres Demak.

Press realesse yang pertama yaitu mengupas  kilas balik  dengan pelaku seorang ibu  yang  nekat  mengedarkan narkoba, pelaku berinisial  RS  warga desa Kebonbatur Mranggen dengan Barang bukti yang berhasil disita 35 bungkus plastik klip kecil yang berisi 10 butir pil warna kuning berlogo MF (10 butir), satu bungkus plastik klip kecil berisi pil warna kuning berlogo MF sejumlah 5 butir, 6 pak plastik kecil baru, 1 pak plastik kecil bening.

Sedangkan press realesse kedua terkait narkoba yaitu  dengan lokasi atau tempat kejadian perkara ( TKP) di SPBU jalan lingkar Desa Botorejo Wonosalam KabupatenDemak.

Dan dari  lokasi SPBU Jalan Lingkar Polisi menangkap  seorang laki laki  warga desa  Bango Demak  dengan inisial FR  berikut barang bukt ti berupa 11 bungkus plastik klip yang berisi (10 butir pil warna kuning MF, 11 lembar sobekan kertas pembungkus,1 buah plastik tempat penaruh obat, Uang sejumlah Rp. 75.000, 1 tas punggung,3 bungkus plastik klip berisi )10 butir berlogo MF), 3 lembar sobekan kertas pembungkus.(J02)

Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri Oleh Polres Pemalang

by
JURNALPANTURA.COM, Pemalang - Sosialisasi pendaftaran penerimaan anggota Polri tahun 2018 dimaksudkan agar para siswa SLTA atau Pemuda yang berminat dan memenuhi syarat untuk mempersiapkan diri guna tercapainya cita-cita menjadi anggota Polri.

Kanit Binmas Polsek Bantarbolang Polres Pemalang Jateng, Aiptu Abdul Rohim dan anggota telah blusukan ke sekolah SLTA yang berada di wilayahnya guna mencari bibit bibit unggul untuk menjadi anggota Polri dan memberikan semangat agar dalam pelaksanaan pendaftaran Polri dibuka para peminat tidak canggung atau tidak kelabakan.

Sebelum pendaftaran Polri dibuka Polres Pemalang Jateng telah memfasilitasi pelatihan secara gratis atau tidak dipungut biaya dengan materi pembinaan dan latihan yang diberikan antara lain fisik atau olahraga, tes psikologi, cek kesehatan termasuk renang.
Waktu pembinaan pelatihan hari Minggu dan hari libur. Tempat pembinaan latihan atau binlat di stadion Muhtar sirandu Pemalang.

Lama binlat dimulai bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Januari 2018. Penerimaan anggota Polri tahun 2018 diutamakan yang mempunyai prestasi atau Talent scouting Akademi olahraga Paskibraka beladiri dan Hafiz Alquran.
Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyanto SH menugaskan anggota ke SLTA di wilayah Bantarbolang agar para siswa kelas 3 yang berminat mempersiapkan diri untuk bergabung latihan di stadion Mochtar Pemalang yang diadakan Polres Pemalang dengan Polsek yang lain.

Keterangan lebih lanjut bisa menghubungi Baglat atau personalia Polres Pemalang(J02) 

September 25, 2017

Sistem Online Permudah Layanan Masyarakat

by
JURNALPANTURA.COM, Semarang – Usai memberikan sambutan Acara Tasyakuran & Launching Inovasi Kreatif Ditlantas Polda Jateng dlm rangka HUT Polantas ke-62 Tahun 2017.

Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono M.M., M.Hum mengecek satu persatu stand Polres Jajaran yang telah membuat aplikasi online didampingi Gubernur Akpol, Wakapolda Jateng, Dirlantas Polda Jateng diikuti Pejabat Utama (PJU) Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Ahad 24/09 /2017.

“Dengan banyaknya sistem online khususnya aplikasi bidang lalu lintas di jawa tengah, Semuanya itu untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan, dan semakin meningkatkan sinergitas, dengan memangku kepentingan berlalulintas baik dinas perhubungan, Dinas PU, kesehatan, menginjak perencanaan didaerah masing-masing, agar semua yg terkait tugas pokok masing-masing itu mengarah pada keselamatan,” ucap Kapolda Jateng saat jumpa pers dengan awak media.

“Mengenai Tilang cctv masih pada tahap sosialiasi jadi akan mengarah pada phunisment, namun demikian supaya masyarakat tau bahwa tidak usah harus ada polisi lalu lintas di jalan itu tetap harus tertib berlalulintas karena walaupun nantinya terpantau cctv,” jelas Kapolda Jateng.(J02)

Lansia Dan Disabilitas Bukan Kaum Lemah

by
JURNALPANTURA.COM, Semarang – Banyak orang beranggapan jika kehidupan di masa tua tidak dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Padahal tidak jarang para lanjut usia dan para penyandang disabilitas yang kadang diabaikan ternyata mampu mandiri, dapat berkarya, dan bermanfaat bagi orang lain.

“Bapak gubernur dan saya sangat sengkuyung kegiatan ini karena lansia dan disabilitas itu bukanlah kaum yang lemah,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi mewakili Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP pada Pembukaan Kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lanjut Usia dan Disabilitas di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, di Hotel Plaza, Senin 25/09/2017.

Ia mencontohkan almarhum Doktor Radjiman Widyodiningrat. Meskipun usianya saat itu sudah lanjut, namun memiliki semangat, keberanian, dan kearifan memimpin sidang pertama Badan Politik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tidak kalah hebat, tokoh penyandang disabilitas asal Pekalongan Putra Gede, yang mampu menghasilkan karya batik tingkat nasional. Bahkan kayanya terpajang dalam pameran Inacraft 2017 di Jakarta Convention Center.

Setelah mengikuti kegiatan ini, lanjut Wagub, para peserta semakin semangat dan bertambah keterampilannya. Sehingga bisa untuk menopang kehidupannya sehari-hari, minimal tidak terlalu bergantung pada lingkungan atau keluarganya.

“Contoh-contoh yang hebat inilah kemudian sejarah juga membuktikan kalau orang yg sepuh tidak sekadar mampu menaikkan umur dan tutur sembur. Menjadi orang hebat tidak gampang, tetapi paling tidak bermanfaat untuk dirinya sehingga bisa lebih mandiri, dan bermanfaat untuk lingkungannya,” beber Heru.

Mantan Bupati Purbalingga itu juga mendorong semangat para penyandang disabilitas, memberikan motivasi jika mereka tidak sendiri. Apalagi, pemerintah juga terus mengajak partisipasi mereka dengan semangat gotong-royong, baik di lingkup pemerintahan, organisasi organisasi kemasyarakatan maupun warga.(J02)

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Wika Bintang menjelaskan, kegiatan yang melibatkan kelompok tenaga kerja yang rentan ini merupakan salah satu upaya untuk memutus siklus kemiskinan dengan cara memberikan bantuan akses terhadap pengembangan tenaga kerja yang berkualitas.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendapatkan pekerjaan atau sebagai tenaga kerja mandiri,” katanya.

Wika menjelaskan, kegiatan yang diikuti 120 peserta ini untuk memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan tenaga kerja khusus. Selain itu menguatkan lembaga pelaksana di tingkat kabupaten dan kota dalam rangka mendukung program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja yang selaras dengan program pengembangan penghidupan yang berkelanjutan.

Tujuan lainnya, meningkatkan kualitas pendampingan kewirausahaan bagi tenaga kerja khusus sehingga terbentuk wirausaha baru, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja mandiri dalam membuka dan mengembangkan usaha.

Ditambahkan, pemberdayaan yang sudah berlangsung sejak 2011, antara lain untuk tenaga kerja lansia di Kota Semarang dengan materi pelatihan tata boga. Pada 2012 dilakukan pemberdayaan untuk disabilitas dengan materi menjahit dan menyulam, 2014 pemberdayaan TKI. Sementara, pada 2015 melalui dana APBN dilaksanakan pemberdayaan tenaga dengan memberikan keterampilan membuat pernik pernik-pernik, tata boga, dan jahit.

“Khusus kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi tenaga kerja Agustus 2017 yang didanai APBN, selain pelatihan juga diberikan sarana usaha,” imbuhnya.

Muspika Dan Warga Kecamatan Kota Kabupaten Kudus Nonton Bareng Film G 30S/PKI

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus -  Koramil 01/kota, Kabupaten Kudus dan Kodim 0722/Kudus, Menyelenggarakan Nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI di Lapangan Desa Rendeng kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Ahad 24/09/2017.

Camat Kota Drs. Catur Widiyatno, MSi, AKP M. Khoirul Niam (Kapolsek Kota),  Kapten Inf A. Basyir (Danramil 08/Gebog), Yusuf (Kades Rendeng), Keluarga besar Koramil kota, Anggota Polsek kota dan pejabat pemerintah desa dan kelurahan di kecamatan Kota,tampak mengikuti pemutaran film tersebut sampai selesai.

Dalam kesempatan Nobar tersebut Danramil 01/Kota (Kapten Cpl Nor Ali), mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak instansi terkait yang telah mendukung kegiatan pemutaram film pengkhianatan G 30 S/PKI pada malam ini dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam  penyelenggaraan kegiatan ini karena cuaca hujan.

Dilaksanakannya kegiatan ini di harapkan agar masyarakat memahami dan mengerti bahwa gerakan G 30 S/ PKI itu ada dan bukan bualan sejarah.

 Dengan pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI diharapkan bisa mengingat kembali atas kejadian/ peristiwa sejarah terjadinya pemberontakan PKI pada masa lalu di negara Indonesia dan  kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada sehingga ajaran faham komunis tidak akan muncul kembali di wilayah NKRI.

Walaupun sebelumnya sempat di gugur hujan yang cukup deras, animo masyarakat yang ingin menyaksikan  pemutaran film pengkhianatan G 30 S/PKI tetap tinggi dan rela duduk di rumput yang basah.Acara nobar malam ini tidak hanya diutarakan film pengkhianatan G30S/PKI saja, namun dilanjutkan pemutaran film perjuangan Jenderal Sudirman.(J02)

Rekor MURI Untuk Safety Riding

by
JURNALPANTURA.COM, Grobogan – Kepolisian Resor Grobogan berhasil meraih rekor MURI terbanyak peserta Safety riding yaitu 18.700 orang mengikuti kegiatan tersebut.

Rekor yang dipecahkan itu adalah safety riding kendaraan roda empat, kendaraan roda dua dan sepeda. Safety Riding digelar dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) Lalulintas ke-62, Ahad 24/09/2017.

Puluhan ribu peserta dari Kabupaten Grobogan maupun dari luar Grobogan berkumpul di Jl. Gajah Mada depan Mapolres Grobogan. Berbagai klub mobil, motor maupun sepeda memenuhi sepanjang jalan tersebut.

Sebelum Start dimulai, acara penyerahan Rekor MURI yang diserahkan oleh Ibu Ariyani Siregar SE manager MURI yang diterima oleh Kapolres Grobogan AKBP Satria Rizkiano dan Wakapolres Kompol Wahyudi Satriyo Bintoro dan Kasat Lantas AKP Panji Gedhe Prabawa.

Tujuan safety riding  agar masyarakat sadar bahwa pentingnya pelopor keselamatan tertib berlalu lintas dijalan bahwa bagaimana cara tertib berlalu lintas seperti memakai helm yang baik dan berkendara tidak perlu kebut – kebutan di jalan.(J02)

September 24, 2017

3000 Peserta Ikuti Kaskus Kudus Half Marathon

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Sebanyak 3000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti Event KasKus Kudus Half Marathon yang digelar di Alun-alun Kab Kudus, Ahad 24/09/2017.Lomba lari marathon terdiri atas tiga kategori, yakni 5k, 10k, half marathon 21k,dan kids fun run.

Event olahraga yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Kudus itu dimeriahkan pula dengan penampilan Festival Budaya Kostum 34 Provinsi, marching band, barongsai, tari Kretek, dan pameran kuliner khas Kudus. Sebelumnya, masyarakat Kudus kemarin malam sudah disuguhi dengan Festival Karnaval Budaya Kudus yang juga diikuti aktivis Kudus Arts and Fashion Carnival.

Bupati Kudus Mustofa bersama Forkopimda, Chief of Marketing Kaskus Ronny Sugiadha, serta pebulutangkis dunia Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad turut berlari bersama ribuan peserta lomba lari 5K. Tampak pula di antara para pelari yang dilepas dari garis start di Simpang 7 Alun-Alun Kudus pada pukul 05.10 WIB itu beberapa mantan pemain bulutangkis Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus, seperti Hastomo Arbi, Liem Swie King, Hariyanto Arbi, serta Sigit Budiarto.

Rute lomba lari 5K menyusuri Jl. Sunan Muria, berlanjut ke Jl. Raya Kudus-Colo, berbalik arah menyusuri Jl. Yos Sudarso, lalu kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus melintasi ruas akhir Jl.Kudus Pati.

Sementara itu, rute lomba lari 10K juga menyusuri Jl. Sunan Muria, berlanjut ke Jl. Raya Kudus-Colo, namun tak langsung berbalik arah menyusuri Jl. Yos Sudarso, melainkan berlanjut ke Jl. Lingkar Utara Kudus, dan baru berbalik arah melalui Jl. Kapten Ali Mahmudi sebelum memasuki Jl. Yos Sudarso untuk kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus melalui ruas akhir Jl. Kudus Pati. Peserta lomba lari 21K melintasi rute awal yang sama, namun terus ke utara sehingga baru berbalik arah melalui Jl. Gondang Manis sebelum akhirnya berbelok melintasi Jl.Kudus Pati untuk kembali ke titik pemberangkatan di Simpang 7 Alun-Alun Kudus.

Ribuan peserta lomba, berkesempatan untuk merebutkan hadiah dengan total Rp 84.000.000 dan juga berbagai doorprize menarik seperti sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, TV 40”, dispenser air, headphones, speaker, voucher blibli.com dan goody bag.

Bupati Kudus H Mustofa menyatakan peserta lari marathon bisa berolahraga sambil menikmati keindahan alam yang ada di Kudus. "Kami ingin menawarkan hal yang berbeda pada even yang baru pertama kali digelar di Kudus ini", ujarnya

Bupati menyampaikan, bahwa di perhelatan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kudus terdapat hal yang istimewa. Sebab, even KKHM, para peserta nantinya bisa menikmati semua potensi wisata dan kuliner yang ada di Kudus.

Bupati menambahkan, ajang KKHM diharapkan dapat mendongkrak promosi pariwisata yang ada di Kudus. Baik wisata religi, wisata alam, bahkan wisata entrepreneur.

"Karena Kudus ini beda. Masyarakatnya memegang filosofi gusjigang, yakni bagus, ngaji, dan dagang sehingga hampir semua masyarakat Kudus mempunyai usaha. Silakan melihat usaha-usaha unik dan kreatif masyarakat Kudus," jelasnya.(J02)

6 Bacabup Kudus Sampaikan Visi Dan Misi Ke DPC PKB kabupaten Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Sebanyak enam bakal calon Bupati dan wakil Bupati Kudus  periode 2018-2023 yang diselenggarakan Partai PKB sudah menyampaikan visi dan misi. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grypta pagi tadi, Ahad 24/09/2017.

Ketua Pilkada dari DPC PKB Kudus, H. Nor Hadi, SH dalam sambutannya menyampaikan, Banyak calon-calon yang telah mendaftarkan diri ke DPC PKB termasuk balon dari partai PDIP kudus juga mengajak kualisi dengan PKB.

"Berkas balon bupati akan di sampaikan ke DPP PKB namun dalam penentuan calon bupati dalam  mendapatkan  rekomendasi  akan di berikan secara maksimal dan cepat terhadap DPP PKB. Kepada para calon di persilahkan menggunakan logo PKB karena sudah resmi mendaptarkan diri di partai PKB yang nantinya dapat  berkomumikasi untuk meningkatkan kredibilitas partai mendatang", terangnya.

Keenam Balon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftarkan dirinya ke DPC PKB Kudus ialah H.M.Tamzil, Ilwani, Sri Hartini ST, Khariratus Sa'adah, Joni Raharjo, H. Masan SE.

Sementara itu DPW PKB Jawa tengah H.Beni Karnadi dalam sambutannya mengatakan, Balon bupati yang telah mendaptar  tidak salah dan tepat dalam memilih PKB sebagai kendaraan politik karena mempunyai 6 kursi dalam dewan. "Tanpa kerja keras para cabup dan cawabup dapat di maknai sebagai proses demokrasi dan merupakan beban moral bagi PKB dalam melaksanakan koalisi nantinya", katanya

Hadir dalam acara tersebut H.Beni Karnadi (DPW PKB Jateng), Abdul Rahman(ketua dewan syuro PKB Kudus), Adnan MA(Dosen Undip), Dr.Junaidi(dosen Stain Kudus), Saekhan Mukhid(Stain Kudus), Khanafi (Ketua KPU Kudus), Panwaslu Kudus, Pimpinan OKP, dan beberapa Ormas Kabupaten Kudus.

Visi misi yang di sampaikan para Balon Bupati dan wakil bupati Kudus diantara :
1. Balon Bupati Ilwani :
a. 48 persen wilayah kudus merupakan lahan pertanian maka akan membuat ke depan  kudus lebih unggul dan religius.
b. Visi : Menjadikan kudus yang religius bangkit dan mandiri.
 Misi : Bersatu kita maju dengan mengembangkan UMKM, sinergeritas antar instansi, menaikan gaji para guru sebesar 1 juta perbulan, mencetak Hafidz dan Khafidzoh, program 1 desa 1 dokter, pelayanan masyarakat dengan ilmu tekhnologi yang handal serta melayani masyarakat selaman 24 jam.
c. Membangun obyek pariwisata yang ada sebagi sumber pendapatan.
d. Memberikan beasiswa kepada anak yang prestasi
e. Memajukan bidang olah raga agar Kudus bisa di perhitungkan terutama dalam bidang olahraga.

2. Visi misi yang di sampaikan Balon Bupati Sri Hartini :
a. Visi : Kudus harus unggul dan mumpuni.
Misi : Mewujudkan masyarakat bermoral etika berbudaya dan berkarakter.
b. Kudus harus mempunyai daya saing yang tinggi di berbagai aspek yang berdasarkan kearifan lokal.
c. Meningkatkan kehidupan masyarakat kudus yang lebih baik dan sejahtera.
d. Menurunkan jumlah penduduk karena jumlah penduduk kudus semakin meningkat.
e. Kudus sudah mempunyai daya saing yang baik untuk itu kudus harus unggul di berbagai bidang.
f. Pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas dengan cara meningkatkan sarana kesehatan, jaminan kesehatan, inovasi program untuk kudus emergency dan inovatif.
g. mewujudkan mutu pendidikan  berbasis kearifan lokal dan mendukung program PKB dan anak anak hatus di beri pondasi pendidikan agama yang baik.


3. Visi misi yang di sampaikan balon bupati Jony Raharjo :
a. Joni Raharjo mencalonkan diri sebagai bupati kudus dan siap menjadi kader PKB
b. Visi : mandiri, maju, modern dan misi mewujudkan Kudus yang  lebih baik dan maju, biroktasi yang bersih , mensejahterakan rakyat dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas pendidikan dan gratis biaya pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi.
c. Membesarkan ponpes dan menghidupkan puskesmas desa untuk pelayanan masyarakat
d. Menata birokrasi pemerintahan mulai dari desa sampai pemerintahan daerah sesuai dengan porsi dan bidangnya.
e. Menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas karena masih banyak di temukan pengangguran di Kabupaten Kudus
f. Memberikan bea siswa bagi anak prestasi dan menguatkan bidang olah raga seperti persiku Kudus.
g. Akan menghidupkan puskesmas secara on line, menempatkan dokter muda di puskesmas di masing masing desa.

4.Visi misi yang di sampaikan balon bupati H.M Tamzil :
a.Visi : Membuat Kudus yang religius modern dan sejahtera
misi : Mewujudkan masyarakat Kudus yang kreatif, inovatif , mewujudkan kehidupan  toleran yang kondusif, meningkatkan industri, kesehatan, olah raga, pendidikan dan mewujudkan pemerintah yang handal.
b. Program Tamzil bila terpilih menjadi bupati adalah mewujudkanb kudus kreatif, inovatif agar lebih maju
c.Mewujudkan Pelayanan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik secara on line
d. Mewujudkan pemerintahannyang handal serta membuat ekonomi kerakyatan dengan daya saing yang kuat dan baik yaitu dengan memanfaatkan cukai secara baik dan benar.

5.Visi misi yabg di sampaikan balon bupati Masan SE  :
a.Visi : Bersama membangun kudus lebih baik dan misi  meliputi 4 pilar yaitu mewujudkan tata ruang yang lebih baik dan merubah RT/RW dan musrenbang yang terkendali untuk pemerataan pembangunan, meningkatkan industri, meningkatkan daya saing masyarakat yang baik dengan melalui BLK dengan menciptakan lahan baru, pemerataan pembangunan di tingkat desa,meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
b. Balon Bupati dari PDIP Kudus tidak mendaftarkan diri kepada partai  namun siap  melaksanakan koalisi dengan partai lain termasuk partai PKB.
c. apabila Masan terpilih menjadi bupati kudus maka program biaya rumah sakit gratis baik rumah sakit negeri maupun swasta bagi masyarakat yabg tidak mampu terutama kelas 3.
d. Meningkatkan mutu  pendidikan dengan membuat sekolah unggulan di masing masing kecamatan
e. Melaksanakan program bedah rumah, santunan kematian sesuai program Bupati Kudus H.Mustofa
f.Menolak program 5 hari sekolah .
g. Masan merupakan balon bupati Kudus paling muda di antara balon lainnnya namun dalam pelaksanaan visi misi tidak tercantum gambarnya tetapi akan siap berkualisi dengan partai PKB apabila mendapatkan rekom.

6.Visi misi balon bupati Khoriratus Sa'adah :
a.Visi : membangun perikehidupan kudus yang lebih mandiri dan mampu bersaing dengan daerah lain di segala aspek kehidupan sosial di masyarakat dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya kabupaten yang ada di kudus.
Misi : Pembangunan pengembangan dan pemberdayaan institusi yaitu lembaga yang ada di Kudus.
b. Memanfaatkan sumber daya yang ada di desa, kelurahan berupa sumber daya alam, sumber daya manusia secara optimal sejalan dengan kebijaksanaan nasional, penegakan supremasi hukum dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kudus, Penyediaan lapangan kerja dan meningkatka daya beli masyarakat melalui pendekatan konsep ekonomi kerakyatan.

Dalam acara penyampaian visi dan misi yang dipandu oleh Dosen STAIN Kudus Saekhan Mukhit, Dua orang sebagai panelis yaitu Adnan MA, Dosen India dan Dr. Junaidi yang Juga sebagai dosen STAIN Kudus.(J05)

Jambore 4 X 4 Dalam Rangka Hari Jadi Purworejo

by
JURNALPANTURA.COM, Purworejo.- Raturan mobil offroad meramaikan Jambore 4×4 lintas Kumunitas, Sabtu 23/09/2017 Peserta bukan hanya dari Kabupaten Purworejo saja melaikan dari Sumatera , jawa timur bahkan papua.

Ratusan Mobil Offroad tersebut dilepas oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Indrajit , dengan mengibarkan berdera di depan pendopo Kabupaten Purworejo ratusan ofrroader melaju menuju pantai jatimalang dengan rute yang telah ditentukan oleh panitia.

Sujanto ketua panitia menegaskan untuk peserta offroad ini dipastikan kendaraan peserta layak untuk menjalani wisata offroad ini. Sementara Puluhan Personel Polres Purworejo Polda Jateng disebar di penggal-penggal jalan raya yang dilalui mobil Offroad.

Jambore 4×4 lintas Kumunitas ini bertujuan untuk menjalin silahturahmi selain itu juga menyambut hari jadi kabupaten Purworejo,Imbuh Sujanto.(J02)

Temukan Dua Anak Di Bawah Umur Saat Kepolisian Lakukan Razia di Cafe

by
JURNALPANTURA.COM, Pemalang – Razia tempat hiburan malam di wilayah kerja Polres Pemalang sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan.

Dengan dipimpin langsung oleh Waka Polres Pemalang, Jawa Tengah Kompol Ariyanto Alkery, S.H., M.H. mengadakan  razia tempat hiburan yang ada di wilayah Pemalang, Sabtu 23/09/2017. 

Razia tempat hiburan yang menyasar beberapa tempat hiburan di Pemalang tersebut dilaksanakan usai apel PLB Polres Pemalang pada pukul 21.00 WIB. Kabag Ops Polres Pemalang, Kompol Alkaf Chaniago, S.H., M.H. yang memimpin apel memberikan arahan dan membagi anggota dalam beberapa kelompok.

“Masing-masig kelompok dipimpin oleh satu perwira,” jelas Kabag Ops.
Polisi kemudian menuju beberapa kafe yang ada di Pemalang. Sebelumnya, dalam apel kesiapan di depan stadion Mochtar, Kompol Arianto Salkery mengingatkan anggota jajarannya agar tidak bertindak arogan.
“Tetap jaga kesopanan. Dan bila ditemukan pelanggaran, adakan pembinaan di Polres Pemalang,” tambahnya.

Dalam razia tersebut, polisi menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai kafe maupun pengunjung kafe.
“3 orang pemandu lagu di 2 kafe diamankan polisi karena KTP-nya habis masa berlaku,” jelas Kompol Salkery.

Polisi juga menemukan pengunjung kafe yang masih di bawah umur. TW (16), seorang pelajar, ZB (17), karyawan bengkel dan DA (17) seorang pelajar.
Mereka dibawa ke Polres Pemalang untuk diadakan pembinaan oleh Kasubbag Humas Polres Pemalang, AKP Lies di ruang Sat Binmas.(J02) 

Antusiasme Warga Untuk Nobar G30S/PKI

by
JURNALPANTURA.COM, Pemalang – Masyarakat Desa Karangtalok Kec. Ampelgading dengan antusias menonton pemutaran film G 30 S/PKI yang diselenggarakan oleh Koramil Ampelgading di lapangan Desa Karangtalok pada hari Sabtu 23/09/2017.

Danramil Ampelgading, Kapten inf. Sodhikin selaku panitia penyelenggara mengatakan bahwa program nobar film ini adalah perintah langsung dari Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantio.

“Agar seluruh lapisan masyarakat yang menonton bisa mengerti sejarah bangsa pada masa lalu sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali,” ucapnya.

Penonton saat menyaksikan sangat serius dan benar-benar menikmati film tersebut, tidak ada candaan maupun gelak tawa dari para penonton yang didominasi muda mudi desa Karangtalok dan sekitarnya.

“Tidak sedikit juga para orang tua yang mendampingi putra putrinya yang usianya belum dewasa saat menonton film itu. Sesekali mereka berbisik kepada anak-anak agar tidak melihat adegan yang keras,” tambah Danramil Ampelgading.

Kanit Binmas Polsek Ampelgading, Resor Pemalang, Polda Jawa Tengah, Aiptu Aris setiono yang melakukan pengamanan kegiatan tersebut merangkul tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda serta menyampaikan himbauan agar para penonton tetap tenang tidak usah berfikiran negatif tentang film itu, jangan terpengaruh terhadap pro dan kontra di media sosial maupun elektronik anggap saja sebagai tontonan hiburan.

“Kami mengharap kepada penonton agar mengambil sisi positif dari film tersebut dan semoga generasi muda dapat mengerti tentang sejarah,” ujar Aris.

Layar lebar yang terpasang di tengah lapangan terlihat jelas oleh para penonton yang berjumlah ratusan.

“Kebetulan digelar malam minggu jadi banyak para pelajar yang ikut menonton film tersebut dengan harapan pembelajaran sejarah,” pungkas Kapten Sodhikin.(J02) 

Marchingband AMNI Hibur Masyarakat Kudus Dalam Karnaval Budaya

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Kirab seni dan budaya Kudus dalam rangka HUT Kabupaten Kudus ke 468 Benar-benar berlangsung denga meriah, ribuan warga Kudus memadati di alun-alun Simpangtujuh Kudus untuk menyaksikan jalannya Karnaval Budaya yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat kota Kudus, Sabtu 23/09 /2017. 

Demi suksesnya kegiatan tersebut, Polres Kudus menerjunkan 127 personil guna melaksanakan pengamanan di lokasi maupun
Pengamanan di penggal-penggal jalan terkait penutupan kawasan Simpang tujuh kudus dari seluruh kendaraan bermotor melalui pengalihan arus.

Kapolsek Kota AKP M Khoirul Naim selaku Perwira Pengendali Pengamanan mengatakan, anggota sudah kami sebar dibeberapa titik baik yang berseragam dinas maupun yang berpakaian preman.
Disamping itu, gelar festival budaya dalam rangka hari jadi Kota Kudus ke 468 yang dihadiri Muspida Kudus tersebut mengambil tema “Dengan hari jadi kota KUDUS ke 468 kita wujudkan masyarakat yang berbudaya KUDUS semakin sejahtera”.

Dibuka oleh Bupati Kudus H. Musthofa, gelaran ini diikuti oleh 21 kelompok peserta mulai dari siswa-siswi SMP, SMA/SMK dan UPT pendidikan di sekecamatan Kudus. Diawali dan di buka oleh tampilan Marchingband dari AMNI (Akademi Maritim Nasional Indonesia) Semarang dengan 290 personilnya mampu membuat kagum masyarakat yang hadir dalam event tersebut yang selanjutnya diikuti berturut-turut oleh kelompok peserta yang menampilkan atraksi dan mempamerkan busana yang dikenakannya.(J02) 

September 23, 2017

18 Tim Paduan Suara Ikuti Lomba Paduan Suara Hari Bhayangkari

by
JURNALPANTURA.COM, Rembang  - Pengurus Bhayangakri Cabang Rembang melaksanakan rangkaian kegiatan Lomba diantaranya yang sudah diselerggarakan yaitu lomba pidato dan hari ini digelar lomba Paduan Suara dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65 tahun 2017 di Pendopo/musium Kartini Rembang, Sabtu 23/09/2017. 
Dalam kesempatan tersebut Ketua Cabang Bhayangkari Rembang Ny Ovi Pungky Bhuana Santoso membuka acara dengan memberikan sambutan yang intinya menyampaikan tentang cara berkomunikasi yang baik . selain itu juga disampaikan kekagumannya bahwa ibu – ibu gari ini terlihat sangat antusias dengan kegiatan yang digelar hari ini .Ini menunjukkan ibu-ibu dalam organisasi bhayangkari cukap kompak kata Ny Ovi.
Rangkaian lomba tersebut diikuti sebanyak 18 tim peserta paduan suara dengan menyanyikan lagu Mars Bhayangkari, yang terbagi dalam tim paduan suara dari Bhayangkari ranting se cabang rembang dan Bhayangkari Sat Lantas, Sat Reskrim dan Sat Sabhara dan .Bhayangkari Sat Intelkam Polres Rembang 
Pelaksanaan lomba paduan suara menghadirkan tiga juri, yakni bapak Widi Sanyoto dari Dindikpora Kabupaten Rembang, Bapak Yulianto,Spd dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang dan Ibu Sri Soekasiati, Spd dengan menilai dari materi suara bobot nilai 20 %, teknik vokal bobot nilai 30%, aransmen bobot nilai 30 % dan harmonisasi bobot nilai 20 %
Keluar sebagai Juara 1 dalam perlombaan paduan suara adalah tim Bhayangkarai Sat Reskrim Polres Rembang, Juara 2 Bhayangkari Sat Lantas Polres Rembang dan Juara 3 Bhayangkari Ranting Sulang .
Dalam kesempatan tersebut Ketua Cabang bhayangkari Rembang juga mengucapkan selamat kepada pemenang dan menyerahkan uang pembinaan kepada pemenang lomba paduan suara 1,2 dan 3.(J02) 

Top Ad 728x90