JURNALPANTURA.COM, Kudus - Sekitar 150 orang pendaftar ingin menjadi operator Ojek Online Grab Bike, saat launching perdananya di Aula Makodim 0722 Kudus, Ahad 03/09/2017.Kudus dengan tingkat aktivitas warganya yang tinggi menjadi pasar baru bagi perkembangan transportasi berbasis aplikasi Android.
Partner Akuisisi Grab Jawa Tengah, Tezar dalam kesempatan tersebut mengatakan, sambutan masyarakat terhadap transportasi ojek online seperti Grab lumayan bagus, khususnya di wilayah Kabupaten Kudus.
“Mobilitas warga Kudus yang tinggi merupakan pasar yang potensial bagi perkembangan Grab di kawasan ini, Grab bukanlah perusahaan penyedia jasa transportasi melainkan penyedia jasa aplikasi transportasi,” jelasnya. “Kita ingin menghadirkan kepada customer tentang penggunaan transportasi yang aman dan nyaman,” ujar dia.
Akuisisi Grab Jawa Tengah, Tezar mengatakan, masyarakat kudus yang berminat menjadi mitra Grab cukup banyak.
“Termasuk para tukang ojek di Objek Wisata Menara Kudus,” kata dia,.
Disebutkannya, setidaknya ada 20 persen lebih anggota Grab merupakan tukang ojek di Objek Wisata Menara Kudus.Ia berharap, Grab Kudus mampu menjadi solusi layanan tranaportasi online yang aman dan nyaman.
“Kita bukan bermakud menjadi pesaing bagi ojek konvensial. Kita ingin menjadi mitra bagi mereka,” ucapnya.
Bagi masyarakat Kudus yang ingin menjadi driver di persilahkan, karena syarat-syarat nya mudah dan hampir tiap orang mempunyai, tidak hanya yang masih menganggur yang sudah punya kerja seperti PNS maupun karyawan tetap bisa mendaftar menjadi driver, Kordinator Grab Kudus, Kardani menjelaskan.
“Silakan siapkan fotocopy KTP, SIM, dan STNK. Untuk pendaftaran bisa online lewat aplikasi Grab, yang bisa langsung diunduh lewat playstore,” jelasnya.(J02)
September 04, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar