Top Ad 728x90

November 30, 2017

Gara-gara Permen, Lima Siswa keracunan

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Para guru di Sekolah Dasar sebuah SD di Kajeksan kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Di buat panik oleh Lima siswa yang tiba-tiba mengeluhkan pusing dan mual.

Sri Handayani dan Nur Rohmah curiga anak didiknya mengalami keracunan.Kedua Guru pun akhirnya mendatangi para murid tersebut.
Diketahui lima orang siswa yang diduga keracunan adalah Alex Hadi, Fauzan, Arjuna, Hafidz dan Eka Ryan.

Kapolsek Kudus AKP Muhammad Khoirul Naim menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah sekira pukul 06.45 WIB sebelum jam pembelajaran dimulai, kelima siswa yang diduga mengalami keracunan membeli permen plong merk H&Y di warung depan sekolah.

Semula tak terjadi apa-apa karena biasanya para siswa membeli permen tersebut. Tapi pada saat jam pembelajaran berlangsung sekira pukul 07.30 WIB, seorang siswa bernama Alex Hadi siswa kelas enam mendatangi dua guru yang sedang mengajar. Dia mengeluhkan kepalanya pusing sembari menunjukkan permen yang habis dikonsumsinya.

"Ternyata benar tidak hanya satu orang siswa saja yang merasa pusing, tapi ada lima siswa," katanya.

Pihak sekolah kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian setempat. Kapolsek Kudus yang mendatangi lokasi bersama anggotanya langsung bergerak cepat memeriksa barang bukti permen.

Dikatakanya Naim, dari hasil penyelidikan awal ditemukan fakta permen tersebut tidak diketahui izin Depkesnya. Di dalam toples kemasan hanya tertulis masa kedaluwarsa sampai September 2019.

Lebih lanjut Naim menjelaskan, sebenarnya siswa yang mengonsumsi permen ini sebanyak 12 siswa. Tapi hanya lima siswa yang merasa pusing. Kelimanya kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Barang bukti dibawa petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus untuk diteliti lebih lanjut. Apakah terdapat landungan racun atau bahan berbahaya lain dalam permen tersebut.

"Saat ini barang bukti kami serahkan ke Dinas Kesehatan untuk uji laboratorium, sementara pemasok permen akan kami telusuri," imbuhnya.

Sementara itu pemilik warung PS (31) saat dimintai keterangan pihak kepolisian mengatakan, permen yang dijual Rp 500 per bungkus itu dibeli dari pasar. Saat dibeli satu toplesnya seharga Rp 18 ribu. Satu bungkus permen berisi tiga butir permen.(J02)

Festival Dakwah, Ajang Pelatihan Berdakwah Bagi Mahasiswa STAIN Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kabupaten  Kudus,  Sebagai salah satu universitas negeri Islam yang ada di Kabupaten Kudus, Ingin menunjukkan eksistensinya kepada masyarakat sekitar dengan mengadakan berbagai kegiatan.

Salah satunya yang baru saja diselenggarakan yaitu FESTIVAL DAKWAH dengan penyelenggara Mahasiswa jurusan Dakwah.
Di buatnya festival agar para mahasiswa tidak hanya di dalam kelas tetapi juga harus ada berkreasi, Bagaimana melakukan aksi dakwah di luar kelas.

”Dalam acara festival dakwah ini agar mereka berkreasi jangan hanya di dalam kelas tapi juga harus memiliki talent yang harus di kembangkan”ujar Hani Mutafiah sekretaris acara tersebut.

Walaupun baru diadakan pertama kali tetapi lomba orasi ini mendapatkan antusiasme dari para mahasiswa tampak dari banyaknya penonton di depan laboratorium STAIN KUDUS, Selasa 28/11/17.

Orasi sebagai pidato formal atau komunikasi formal yang di sampaikan kepada khayalak ramai ini di gunakan mahasiswa sebagai eskpresi diri dari tema-tema yang di sediakan oleh panitia.

“Ada banyak tema untuk para peserta lomba, Keadilan, Suara mahasiswa, pendidikan" Kenapa mengambil tema tersebut? Karena itu sedang booming-boomingnya, Lanjut Hani Mutafiah menjelaskan.(J12)

Pengendara Sepeda Ontel, Tergelincir Jatuh Dan Meninggal Di Tempat

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Seorang Pengendara Sepeda ontel ditemukan tewas di sebuah saluran air di tepi jalan raya Kudus - Jepara.

Saksi mata kejadian, Pengendara sepeda ontel tersebut mengendarai sepeda dari barat menuju timur.Saat sampai Di lokasi, Pengendara tersebut jatuh dari sepeda kemudian masuk kedalam saluran air tersebut, Rabu 29/11 /2017.

Kemudian para pengendara yang kebetulan melintas di jalan raya Kudus Jepara bersama warga setempat menghubungi pihak kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara, korban diketahui bernama Joko Surono yang beralamat di RT 07 RW 01 Desa Prambatan Kidul, Kudus.
Meninggalnya korban murni dikarenakan kecelakaan tunggal, Korban diperkirakan terpeleset ke parit saluran air sewaktu mengendarai sepeda ontel karena jalan licin bersamaan kondisi cuaca sudah mulai gelap.(J02)

November 29, 2017

Penghargaan Untuk Pegawai Berprestasi Dalam Rangka HUT KORPRI

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Bupati Kudus H.Musthofa SE.MM menjadi Inspektur Upacara dalam rangka HUT KORPRI Ke 46 Tahun 2017 dengan Komandan Upacara Camat Kaliwungu, Mohammad Fitriyanto S.Stp.MM. Seperti. MM.

Peringatan HUT Korpri tahun 2017 mengambil tema " Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa".dilaksanakan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Rabu 29/11/2017.
Saat membacakan Sambutan Tertulis Presiden RI Joko Widodo, Bupati Kudus Musthofa menyampaikan, Apresiasi yang tinggi kepada segenap keluarga besar KORPRI atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada bangsa, negara, dan masyarakat.

Peringatan HUT KORPRI harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum untuk melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.

KORPRI harus menyadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebiinekaannya. Kita ingin KORPRI menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila.

Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan dari desa-desa, dimulai dengan pemerataan infrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, peran KORPRI menjadi sangat vital. KORPRI harus bisa menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah.

Di era persaingan terbuka saat ini, banyak tantangan yang harus kita hadapi. Inovasi dan perkembangan teknologi global tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Setiap anggota KORPRI harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi"lanjut Bupati Kudus.
Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, Tambahnya.

Setelah Upacara dilanjutkan dengan pemberian piagam satya lencana kesetiaan X,XX,XXX bagi para PNS yang sudah melaksanakan pengabdian dengan predikat baik.(J02)

Jalur Jawa Tengah Dengan Jawa Timur Terputusnya, Akibat Banjir Di Wonogiri

by
JURNALPANTURA.COM, Wonogiri -  Akibat luapan banjir di kilometer 25 yang menyebabkan terputusnya jalur perbatasan Jatim dengan Jawa Timur.
Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora, SH, SIK pada Selasa 28/11/2017, Menurunkan jajaran satlantas pimpinan Kasatlantas Akp Dani Permana Putra, melakukan penyetopan semua kendaraan wonogiri-pacitan lewat Nguntoronadi. Untuk selanjutnya, diarahkan agar melewati ruas jalan Wonogiri-pracimantoro.

Pengalihan arus antarprovinsi ini, dilakukan karena ruas jalan raya Wonogiri (jateng)-pacitan (jatim), terputus total. Pemicunya, karena Tenggelam oleh luapan banjir di kilometer 25, tepatnya di dusun Karangturi, desa bulurejo, kecamatan nguntoronadi, kabupaten wonogiri. Kasubag humas polres wonogiri Akp Hariyanto, dan Paur Humas Polres Wonogiri Aipda iwan Sumarsono menyatakan, penyetopan kendaraan yang mengarah ke pacitan, Dilakukan di simpang tiga barat jembatan juranggempal wonogiri kota. Untuk selanjutnya, kendaraan disarankan agar berputar melewati Wuryantoro eromoko-pracimantoro-giribelah-donorojo (pacitan).

Termasuk kendaraan yang datang dari arah ponorogo, distop di pertigaan Kota ngadirojo,  untuk tidak melewati nguntoronadi, tapi juga harus Melewati wonogiri-pracimantoro. Pengalihan arus juga berlaku bagi semua kendaraan yang akan menuju ke Kecamatan tirtomoyo, karena berada dalam satu ruas di jalur Nguntoronadi. Pemberlakuan larangan kendaraan melewati karangturi, Bulurejo, nguntoronadi, wonogiri, ini karena badan jalan di lokasi Tersebut terendam luapan air banjir kali wiroko, yang ketinggiannya Mencapai 1,5 sampai 2 meter.



Demikian halnya untuk semua kendaraan yang datang dari arah pacitan Menuju wonogiri, juga tidak diizinkan untuk melewati ruas jalan Karangturi, nguntoronadi. Larangan lewat ini, bersifat darurat, demi Pertimbangan keselamatan. Sebab, sangat berbahaya manakala ada Kendaraan yang nekat melewatinya. Kendaraan akan diizinkan Melewatinya, manakala banjir kali wiroko telah surut.

Bersamaan itu, Kapolres AKBP Mohammad Tora memberlakukan status siaga Satu untuk menyikapi bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten wonogiri. Pasukan dalmas polres wonogiri, diperbantukan ke Sejumlah lokasi banjir, untuk membantu aparat polsek dalam melakukan Evakuasi warga yang kebanjiran. Bersama para personel sar wonogiri, kapolres turun langsung ke lokasi Bencana, untuk membantu melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

Data bencana banjir dan longsor yang dikeluarkan oleh markas sar Kabupaten wonogiri, terus mengalami perkembangan. Kabid operasi SAR Wonogiri, Wisnu, semula menyebutkan ada 9 kecamatan di kabupaten Wonogiri yang dilanda banjir dan tanah longsor. Selasa sore, 28/11/2017.

Jumlahnya bertambah menjadi 12 kecamatan. Laporan menyusul, selasa petang 28/11/2017.Menyebutkan ada tambahan 3 Kecamatan lagi, yakni di kecamatan wuryantoro, jatiroto dan batuwarno.

Kepala desa (kades) pulutan kulon, sulistyo wibowo, menyatakan, banjir Melanda di dusun putuk desa pulutan kulon, kecamatan wuryantoro. Menggenangi puluhan hektare (ha) tanaman pangan petani dan memutuskan Hubunagn darat antarkecamatan wuryantoro-manyaran lewat desa Pijiharjo.

Dari kecamatan batuwarno, wonogiri, semalam dilaporkan terjadi bencana Tanah longsor yang merusak rumah rakimin (55) dengan jumlah anggota keluarga 6 jiwa di dusun Jliru rt 2/rw 14 desa tegiri. Di kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, banjir menggenangi kompleks gedung smk 1 Jatiroto.(J02)

Datangnya Musim Penghujan, Anggota Kepolisian Cek Tanggul Sungai

by
JURNALPANTURA.COM, Demak – Antisipasi Banjir Anggota Polsek Guntur Pantau Sungai di wilayah Desa Guntur Dengan dipimpin Waka Polsek Guntur Ipda Suwarjo S.H dan anggota lakukan kegiatan,selasa 28/11/2017. 
Terkait intensitas curah hujan yang tinggi, Polsek Guntur lakukan kegiatan waspada terhadap banjir yaitu dengan rutin melaksanakan pengecekan  sekaligus pemantauan  kondisi tanggul atau sungai yang ada di wilayah Guntur. 
Seperti yang dilaksanakan  Polsek Guntur yaitu patroli kewilayahan  dan memantau perkembangan  air di sungai sebagai  dan lokasi yang rawan terjadinya banjir.
Pemantauan tanggul adan sungai merupakan  salah satu upaya Polsek Guntur  mencegah adanya musibah banjir yaitu melindungi masyarakat  apabila terjadi banjir bandang.
Pembangunan tanggul yang sedang dilakukan terus dilakukan meskipun terbatas karena tanah disekitar tanggul lunak dan dalam kesempatan gersebut, Waka Polsek Guntur  Ipda Suwarjo mengimbau kepada masyarakat agar berhati- hati waspada dengan adanya banjir bandang.(J02) 

November 28, 2017

Ganti Panwaskab Kudus “Tangkap” PNS Ikuti Acara Bacabup Perseorangan

by
AWASI. M Wahibul Minan, Ketua Panwaskab Kudus saat melakukan pengawasan pada KPU Kudus yang sedang menghitung berkas dukungan pasangan Akhwan-Hadi Sutjipto, Senin (27/11) malam.
Kudus,- Bila sebelumnya Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (panwaskab) Kudus memperingatkan seorang Kepala Desa karena terlibat aktif saat penyerahan dokumen perseorangan Bakal Calon Bupati (bacabup) Kudus Noor Hartoyo-Junaidi, kini ganti berhasil “menangkap” basah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ikut di rombongan Bacabup pasangan Akhwan-Hadi Soetjipto.
M Wahibul Minan, ketua Panwaskab Kudus, mengungkapkan bahwa saat penyerahan dokumen bakal calon bupati pasangan Akhwan- Hadi S. mendapatkan informasi bila ada seorang PNS dari Kecamatan Kaliwungu ikut dalam rombongan. Setelah dilakukan penelusuran, PNS tersebut ditemukan bernama Suhirman, staff Kecamatan Kaliwungu. Namun bertempat tinggal di RT 01/RW 01 Desa Dersalam Kecamatan Bae.
“ Kemudian kita klarifikasi ke yang bersangkutan. Dia mengaku masih ada hubungan famili dengan pak Akhwan. Jadi tidak tega kalau tidak ikut iring-iring waktu penyerahan dokumen ,” ujar Wahibul Minan, Selasa (28/11) siang.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa yang bersangkutan juga mengaku tidak mengetahui tentang Undang-undang yang mengatur ASN (PNS) tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Namun mengetahui bila PNS harus netral.
“ Setelah kita jelaskan, beliau menyatakan bahwa hanya akan ikut sekali ini saja. Setelah itu tidak akan ikut lagi ,” imbuhnya.  
Menariknya, kepergiaan PNS ini tidak sepengetahuan dari atasannya yakni Camat Kaliwungu. Sebab hanya memberikan pemberitahuan camat bahwa pergi takziah tetangganya sampai pukul 10.30 wib.
“ Namun dia setelah takziah itu tidak balik kantor, tapi malah ikut kegiatan penyerahan dokumen berkas bakal calon bupati Kudus dari perseorangan ,” tukasnya.
KOMPAK. Tiga orang komisioner Panwaskab Kudus, M Wahibul Minan, M.Rifan dan Eni Setyaningsih ( membelakangi kamera) berdiskusi disela-sela pengawasan di KPU Kudus. 
Selain itu, sebenarnya ada informasi PNS lainnya. Yakni istri Hadi Sutjipto, wakil pasangan Akhwan, yang sehari-hari PNS guru. Namun karena hanya terlihat sekilas yakni saat penyerahan berkas kemudian langsung turun dan tidak kembali lagi ke ruangan.
“ Jadi khusus untuk yang istrinya pak Cip, kami menyampaikan pada timnya sebagai upaya pencegahan agar mengingatnya selanjutnya dimohon tidak hadir lagi. Sebab beliau terkait dengan UU ASN ,” tandasnya.

Sebagai gambaran, sehari sebelumnya atau ketika pasangan Noor Hartoyo- Junaidi menyerahkan berkas ke KPU Kudus, Panwaskab juga menemukan Kepala Desa Gulang, Milai Susanti ikut tim tersebut. Sehingga langsung mendapatkan peringatan lisan sesuai dengan UU yang berlaku. (J09)

Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Ansori (30) tega membunuh ibu kandungnya yang bernama Aminah (80), Pembunuhan ini terjadi di RT 2 RW 3 Desa Getasrabi kecamatan Gebog, Pagi tadi Selasa 28/11/2017.

Tidak tahu apa penyebabnya nya, Dari pagi Ansori yang pernah menderita depresi marah-marah kepada ibunya.Puncak kemarahan Ansori hingga akhirnya tega menganiaya ibunya.

Akibat tindakan penganiayaan tersebut,  Aminah menderita luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat.

Setelah mengetahui Ibunya jatuh dengan luka dibagian kepala, Kemudian jenazah Ibunya ditarik sampai di luar rumah / depan rumahnya.  

Di saat yang hampir bersamaan, Kepala Dusun 3 Desa Getasrabi, Bahrain (56) yang saat itu sedang melakukan pembersihan saluran air, Dalam rangka persiapan pengaspalan jalan di wilayah RT 2 RW III Dusun Kebangsaan, Di Datangi pelaku.

Ansori menyampaikan  "Ibu tak pateni, aku jaluk duwit rak diwenehi" (ibu tak bunuh, karena saya minta uang tidak dikasih).
Mendapat laporan tersebut Bahrin selaku Kadus 3 memberitahukan kepada Abdul Rohim yang merupakan kakak pelaku dan anak sulung dari Aminah, Agar mengecek kondisi Ibu Aminah.

Saat ditemukan kondisi Ibu Aminah sudah meninggal dunia. Selanjutnya Kadus melaporkan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Getassrabi. Pelaku kemudian diamankan ke Mapolsek Gebog.

Hasil pemeriksaan dari Dokter Puskesmas Kecamatan Gebog, Ibu Aminah meninggal karena luka yang ada di kepala akibat penganiayaan yang di lakukan anak kandungnya. (J02)

November 27, 2017

68.421 Ribu Dukungan Di Bawa Pasangan AKHI Ke KPU Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Pasangan Akhwan - Hadi (AKHI) dengan pengawalan dari Laskar Laba-laba dan Seribu pendukung  berkendara sepeda motor, Mengiringi Pasangan AKHI menuju gedung KPU Kudus Jln.Ganesha no 10 desa Purwosari kec.Kota.

Sepanjang perjalanan rombongan pasangan AKHI ini menarik perhatian warga dan pengguna jalan lainya, karena atraksi dari Laskar yang ada dibarisan terdepan dalam pawai menuju kantor KPU Kudus.Ahad 27/11/2017.

Kedatangan Pasangan AKHI di terima oleh Ketua KPU Kudus Moch Khanafi beserta komisioner KPU lainnya dan juga anggota Panwas Kabupaten serta anggota PPK dari masing-masing kecamatan.

Moh. Khanafi selaku Ketua KPU Kudus saat menerima kedatangan Pasangan AKHI menyampaikan "Selamat datang kepada rombongan pasangan AKHI, Sesuai dengan tahapan, KPU akan melakukan verifikasi pemberkasan ulang terhadap data dukungan masyarakat".

Tentunya Kita menggunakan prinsip transparansi dalam kegiatan verifikasi dengan mengundang salah satu tim sukses untuk mendampingi para petugas PPK saat memeriksa data pendukung,Tambah Moch Khanafi.

Sementara itu Calon Bupati Perseorangan Akhwan menyatakan, kami beserta tim menyerahkan berkas dukungan secara resmi beserta salinanya, Agar AKHI bisa sesegera di Sah kan menjadi Calon Bupati." Bersama tim kami membawa dukungan dari warga masyarakat yang tersebar di sembilan kecamatan dan 132 desa kelurahan sebanyak  68.421ribu Dukungan " lanjutnya.

Kemudian KPU Kabupaten Kudus dengan dibantu masing-masing anggota PPK perkecmatan akan melakukan verifikasi yang  terdiri dari, Data dukung B1 KWK ( Data perorangan perdesa se Kecamatan),  Fotocopy KTP,  Data Soft Copy Silon ( Sistem Informasi Pencalonan ) dan B2 KWK  ( Rekapitulasi Jumlah Data Dukung dan Sebaran )(J02)

Model Dadakan Dari ASN Pemprov Semarakkan HUT Korpri

by
JURNALPANTURA.COM, Semarang - Sebanyak 28 pasang ASN dari sejumlah SKPD dan instansi vertikal di Provinsi Jawa Tengah berlenggak-lenggok dengan luwes. Bak peragawan-peragawati profesional mereka melenggang di sepanjang karpet merah yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Minggu 26/11/2017. 
Di hadapan Forkopimda Jateng dan 10.000 peserta Jalan Sehat dalam rangka HUT Ke-46 Korpri Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2017, mereka memamerkan batik sebagai busana kerja. Motif batik khas Solo, Pekalongan, Jepara dan daerah lainnya ditampilkan dengan penuh percaya diri oleh para “model dadakan” tersebut. Meski cuaca siang itu cukup terik, para peserta jalan sehat tetap antusias menyaksikan peragaan busana batik hingga usai.
Pada akhir acara, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jawa Tengah Hj Rini Sri Puryono, dan desainer Ina Priyono sebagai tim juri mengumumkan pasangan nomor urut 11, Diana Puspasari-Dicky Ervianto menjadi juara favorit fashion show tersebut. Kedua ASN BPPD Provinsi Jawa Tengah itu memamerkan batik gemawang kombinasi warna kuning dan hitam yang menawan. Fashion show yang diperagakan sejumlah ASN itu mengundang decak kagum penonton, tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP.
“ASN kita kalau diminta nekat dan kreatif ternyata bisa. Ketika kenekatan dan kreativitas diberikan, inovasinya muncul luar biasa. Saya senang dengan segala kemampuan yang ada, ASN mampu menjadi peragawan peragawati yang percaya diri. Batik yang ditampilkan ASN bisa mendorong untuk menjadi perangsang produk dalam negeri yang kita pakai sendiri,” ujar orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Ganjar menjelaskan, peran ASN sebagai triggerpembangunan dan pelayan publik harus diiringi kreativitas mereka untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pihaknya mencontohkan, inovasi cuti online yang dirilis bertepatan dengan peringatan hari Korpri tersebut, memudahkan ASN untuk pengajuan cuti. Juga, peluncuran Korpri Mart bekerja sama dengan Regopantes.com yang memungkinkan ASN dan konsumen lainnya membeli komoditas pertanian secara online.
“Terima kasih Bank Jateng dan 8 Villages membantu. Kalaulah produk pertanian kita mengalami penurunan harga, intervensi dari kekuatan Korpri bisa untuk mendongkrak harga itu. Demikian juga, stabilisasi harga bisa dilakukan ketika kekuatan Korpri bisa bersatu untuk merespons persoalan-persoalan aktual secara cepat,” tuturnya.
Terkait peluncuran Korpri Mart bekerja sama dengan Regopantes.comChief Operating Officer 8 VillagesIndonesia Wim Prihanto menerangkan, Korpri Martberupaya meningkatkan kesejahteraan petani Jawa Tengah karena harga jual komoditasnya lebih menguntungkan.
“Sekarang Korpri punya keinginan untuk membantu petani Jawa Tengah. Maka Korpri menginisiasi program bekerja sama dengan Regopantes membuat Regopantes-Korpri Mart. ASN bisa membeli hasil tani di Regopantes.com dan boleh berhutang, potong gaji satu bulan di belakang. Pembelian ASN dibayari oleh Korpri lalu dipotong dari gaji bulan depan,” terangnya.
Wim menjelaskan, tahap awal pengembangan Regopantes-Korpri Mart tersebut saat ini memfasilitasi petani Magelang, Batang, dan Wonogiri untuk menjual komoditasnya secara online.
“Seiring bertambahnya ASN yang membeli tentu kita akan membuka akses untuk petani di kawasan lain. Target kita pada akhir tahun 2018 sudah bisa melayani seluruh petani di Jawa Tengah,” tambahnya.
Salah seorang petani asal Ngablak Magelang, Suratman, yang hadir pada acara launching tersebut mengaku, berjualan komoditas pertanian melalui regopantes.com lebih menguntungkan bagi petani. Sebab, keuntungan petani bisa mencapai 30 persen ketimbang berjualan melalui tengkulak.
Petani yang tergabung ke dalam kelompok tani P4S Tani Merbabu itu membeberkan, dia sudah kali kelima mengirimkan pesanan sayur mayur kepada konsumen melalui penjualan Regopantes.com ke kawasan Jabodetabek. Sayuran yang dijualnya seperti kentang, brokoli, kol hijau dan kol merah, hingga bit root. Hanya perlu waktu tiga hari bagi Suratman untuk berlatih berjualan komoditas via aplikasi tersebut.
“Ini bisa memotong mata rantai penjualan yang banyak dari petani sampai dengan konsumen. Untuk kami, harganya lebih tinggi dari harga pasar. Tapi untuk konsumen harganya masih murah,” pungkasnya.
Acara jalan santai itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP.
Pada kesempatan tersebut, Sri Puryono yang juga menjabat Ketua DP Korpri Jateng berpesan, anggota Korpri harus bekerja profesional dan loyal.
“Korpri harus loyal, tegak lurus, tidak boleh miyar-miyur. Tunjukkan Korpri itu profesional dan berkinerja baik,” tegasnya(J02) 

Pelantikan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) 132 Desa dan Kelurahan

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus melaksanakan Pelantikan PPS se Kabupaten Kudus serentak di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus hari Sabtu dan Minggu tanggal 25-26/11/2017, Dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus Tahun 2018 di masing-masing kecamatan.

Di Kudus sendiri ada 132 desa, diambil satu desa 3 orang maka Sebanyak 396 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Kudus telah resmi di lantik pada hari Sabtu dan Minggu 25-26 November 2017. Pelantikan anggota PPS ini dilaksanakan oleh Ketua PPK atas nama Ketua KPU Kabupaten Kudus.

Ketua Panwaskab Kudus, Wahibul Minan menuturkan, Kami mengharapkan agar PPS selaku penyelenggara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dapat bekerja dengan jujur, adil dan perpegangan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan tahapan, program dan jadwal yang telah ditetapkan.

Anggota PPS harus terus meningkatkan pemahaman akan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, memahami kode etik sebagai pelaksana pemilihan, bersikap netral dan hindari konflik kepentingan yang dapat mengakibatkan rusaknya citra penyelenggara pemilihan yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas hasil pemilu dan merupakan pelaksanaan dari akar demokrasi lokal, tuturnya.

Setelah dilantik, anggota PPS menandatangani Berita Acara Pengambilan Sumpah/ Janji dan diharapkan menjaga independensi dan integritas sebagai penyelenggara Pemilu; bersikap transparan, jujur, adil, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas; bekerja dengan sungguh-sungguh dengan cermat dan penuh kehati-hatian; memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat, pemilih, maupun peserta Pemilu.(J02)

Inayah Wahid Kagumi Potensi Seni Theater Pelajar Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Gelaran Festival Teater Pelajar (FTP) X tahun 2017 kembali diselenggarakan oleh Teater Djarum bersama Departemen Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dengan menampilkan karya bertema Kisah-Kisah Pewayangan yang ditampilkan oleh para finalis FTP yang berhasil masuk ke babak final ini di selenggarakan di GOR Djarum Kaliputu, 24 - 26/11/2017.

Adi Pardianto, perwakilan Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan, FTP merupakan program rutin tahunan Teater Djarum dengan melibatkan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus."Kami akan berusaha untuk semakin meningkatkan kualitas FTP hingga menjadi FTP yang digdaya, Unggul kalau perlu Kudus jadi barometer theater"Ungkapnya lebih lanjut.

Sebelumnya Inayah Wahid, penggiat teater yang menjadi juri pada final FTP 2017 ini berpendapat, Teater juga menjadi ruang, penguatan, dan kesempatan untuk mengasah daya kreativitas para pelajar Indonesia agar menghasilkan hasil karya yang positif. Semua pihak harus mengambil bagian untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. "Bahkan saya tidak percaya kalau pertunjukan itu dilakukan oleh anak2 SMP da SMA, Mereka sangat luar biasa mengexplore karakter dan penceritaan"  tandasnya.

Hal ini juga diaminkan oleh Sita Nursati, pekerja seni yang turut menjadi juri final FTP ini.Theater melibatkan banyak orang yang bekerja sama dalam satu tim yang tidak hanya diwajibkan menyelesaikan bagiannya sendiri.
"Saya tidak menduga antusiasme para pelajar untuk mengikuti FTP ini ternyata sangat luar biasa dan konsistensi Teater Djarum untuk menyelenggarakan FTP ini patut diapresiasi karena mendorong masing-masing sekolah untuk memaksimalkan potensi dari para pelajar dan mengajarkan mereka arti penting dari kerja sama dalam tim,” ujar Sita.

Tahun ini, FTP diikuti oleh 21 kelompok teater pelajar se-Kabupaten Kudus, terdiri dari 8 teater pelajar tingkat SMP dan 13 teater pelajar tingkat SMA yang telah melalui babak penyisihan pada 23 – 27/10/2017 dan puncak final pada 24 -  26/11/2017, Melalui penilaian yang sangat ketat dan tegang oleh tiga Dewan juri yang sangat berkompeten di bidangnya dari awal hingga akhir penampilan.

Mereka adalah Waryoto Giok (Sutradara Theater), Inayah Wahid (Penggiat Theater), Sita Nursati (Pekerja Seni), Memutuskan pemenang FTP X adalah, Terbaik 1. Apotik dari SMK Duta Karya, Terbaik, 2, Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah dan terbaik 3 diraih Saka dari SMK 2 Kudus.

Selanjutnya theater Terbaik harapan 1 diraih Oscar dari SMK NU Hasyim Asy’ari 2 dan Theater Terbaik harapan 2 diraih Studio One dari SMA 1 Kudus.(J02)

Kudus Colour Fun, Sukses Hibur Masyarakat Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Masih dalam rangkaian perayaan hari jadi kota Kudus ke 468, Gelaran Kudus Colour Fun 2017 yang diikuti ribuan orang peserta  telah berlangsung di Alun alun Simpang tujuh Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Ahad 26/11/2017.
Acara yang diawali dengan jalan sehat serta pengumpulan kupon berkas, Pengundiankupon kupon doorprize dengan hadiah utama Sepeda motor. Dengan mengangkat tema “Memperkokoh Kebhinekaan”. 
Beberapa agenda, diantaranya senam aerobic bersama kemudian sambutan dan sekaligus melepas star peserta Kudus Run Fun di kawasan Simpang Tujuh Kota Kudus. “Adapun rute jalan mulai start dari Simpang Tujuh (depan pendopo) – Jl. Ahmad Yani – Tugu Identitas – Jl. Lhukmonohadi – Jl. dr. Ramelan Dan terakhir finish di Simpang tujuh Kudus,” jelas penanggung jawab acara, Damar Sinuku.
Dikatakannya, Hentakan Dj live perform sangat membuat jantung berdetak, iramapun membuat para ribuan peserta itu turut berjingkrak-jingkrak berjoget ria. Lalu penampilan Astro boy juga tidak kalah seru. Sedangkan pengundian hadiah dilaksanakan sebelum Closing MC. “Sedikitnya 2000 orang peserta hadiri acara tersebut,” imbuhnya
Colour party dengan hiburan live music dari band Astroboy Kudus dan the people dari SemarangTujuan Kegiatan ini dalam rangka puncak perayaan hari jadi Kota Kudus ke-468 tahun. Hal ini memberikan hiburan kepada masyarakat Kudus pada khususnya. Selain itu,Sebagai simbol kebhinekaan, kerukunan dan sebagai ajang kreativitas dan olah raga.(J02) 

November 26, 2017

Ketua Panwaskab Kudus Warning Kades Gulang

by
TEGUR. Mila Susanti (kerudung motif bunga), Kades Gulang Kecamatan Mejobo ikut dalam tim pendaftaran bakal calon bupati Kudus Nor Hartoyo-Junaidi di KPU Kudus.
JurnalPantura.com, Kudus,- Proses pendaftaran calon kepala daerah dari jalur perseorangan melalui KPU Kabupaten Kudus sudah dimulai, Minggu (26/11). Namun terlihat indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Nor Hartoyo-Junaidi. Yakni kehadiran Kepala Desa Gulang Kecamatan Mejobo, Mila Susanti diantara rombongan pendukung dan hadir di dalam ruangan KPU Kudus.
Melihat kondisi ini, M Wahibul Minan, Ketua Panwaskab Kudus, langsung menindaklanjuti dengan memberikan teguran pada Mila Susanti. Dijelaskan, bahwa kehadirannya pada pasangan bakal calon independen tersebut melanggar SE Kementerian Dalam Negeri tentang larangan dan sanksi bagi Aparatur sipil Negara (ASN), kepala Desa/lurah maupun aparatur desa dan kelurahan dalam pilkada serentak.
“ Tadi kami dan Panwaskab Kudus langsung memberikan teguran ke Kepala Desa Gulang Kecamatan Mejobo. Karena hadir dalam pendaftaran bakal calon independen pasangan Nor Hartoyo – Junaidi ,” ungkap Wahibul Minan usai memberikan teguran lisan.
Menurut Wahibul Minan, larangan dan sanksi yang disampaikan tertuang dalam surat Edaran mendagri nomor 273/3722/JS Tertanggal 11 Oktober 2016 sebagai penegasan pasal 70 Undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomer 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang.
Dijelaskan, pada Undang-undang tersebut diatur ketentuan dalam ayat satu huruf b, ditegaskan bahwa dalam kampanye pasangan calon dilarang melibatkan aparatur sipil negara. Pada ayat 1 huruf c, ditegaskan bahwa dalam kampanye pasangan calon dilarang melibatkan kepala desa atau lurah dan perangkat desa atau kelurahan.
“ Karena hari ini masih belum masuk acara kampanye resmi, maka kita sampaikan tentang SE dari kemendagri tersebut secara lisan. Kalau nanti tetap dilakukan pada masa kampanye, tentu langsung ada pengenaan sanksi ,” tukasnya.
RUANG ATAS. Mila Susanti duduk di kursi memberikan support pada pasangan Nor Hartoyo-Junaidi langsung mendapat peringatan dari Panwaskab Kudus.
Tindakan ketegasan ini sekaligus sebagai warning pada ASN dan perangkat pemerintahan du wilayah Kabupaten Kudus untuk tidak melanggar SE dari kemendagri dan UU tersebut.
“ Seperti disampaikan pak Sekda Kudus beberapa waktu lalu, ASN dan perangkat pemerintahan harus netral ,” imbuhnya.
Menanggapi teguran dari Panwaskab Kudus ini, Mila Susanti selaku Kepala desa Gulang tidak membantah sama sekali.
M Wahibul Minan bersama M Rifan dari Panwas Kabupaten Kudus saat hadir mengawasi Penyerahan data pendukung bakal calon Bupati Kudus dari Independen yaitu pasangan Nor Hartoyo dan Junaidi
“ Iya pak, terima kasih informasinya Mohon maaf ,” jawab wanita yang juga istri Noor Hartoyo ini kemudian keluar dari ruangan penyerahan berkas dukungan bakal calon independen. Setelah sampai di halaman KPU Kudus kemudian masuk mobil ke meninggalkan tempat. (J09)

Harjuna Pastikan Maju Pilkada 2018 Lewat Jalur Perseorangan

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Ratusan simpatisan dengan mengendarai beberapa dokar wisata dan Puluhan kendaraan bermotor iringi Harjuna ke kantor KPU Kudus Jln.Ganesha no 4 Desa Purwosari kec.Kota kab.Kudus.

Ahad 26/11/2017, Pasangan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati jalur Perseorangan,  H Noor Hartoyo, SH dan Junaedi, SH (Harjuna) menyerahkan berkas syarat dukungan Pasangan jalur independen.

Kedatangan Pasangan Harjuna yang didampingi tim sukses di terima oleh Ketua KPU Kudus Moch Khanafi beserta komisioner KPU yang lain dan juga anggota Panwas Kabupaten serta anggota PPK dari masing-masing kecamatan.

Moh. Khanafi selaku Ketua KPU Kudus saat menerima kedatangan Pasangan Harjuna menyampaikan bahwa, Sesuai dengan tahapan proses penyerahan dukungan dilaksanakan pada tanggal 25 - 29/2017.

"Kami dari KPU akan melakukan verifikasi, Terkait dengan dokumen dan jumlah minimal serta penyebaran di 5 Kecamatan " tambah ketua KPU.Tentunya Kita menggunakan prinsip transparansi dalam kegiatan verifikasi dukungan tersebut.

Khanafi menambahkan, Hartoyo merupakan bakal calon perseorangan yang pertama mengumpulkan berkas dukungan.

"Calon Perseorangan berdasarkan permintaan user nama silon ada tiga.Masih ada dua lagi yaitu, Akhwan Hadi dan Sugeng Suwarto-Sri berdikari belum mengumpulkan"kara Khanafi.

Sementara itu Calon Bupati Perseorangan Noor Hartoyo menyatakan, Kedatangan kami beserta tim ingin menyerahkan berkas dukungan secara resmi beserta salinanya, Untuk segera di verifikasi. "Tim kami sudah mengumpulkan dukungan dari warga sebanyak 59.430 yang tersebar dari sembilan kecamatan yang ada" tegasnya.

Kemudian KPU Kabupaten Kudus dengan dibantu masing-masing anggota PPK perkevamatan akan melakukan berjuang terdiri dari, Data dukung B1 KWK ( Data perorangan perdesa se Kecamatan),  Fotocopy KTP,  Data Soft Copy Silon ( Sistem Informasi Pencalonan ) dan B2 KWK  ( Rekapitulasi Jumlah Data Dukung dan Sebaran ) sejumlah 52. 519 ( Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus Sembilan Belas ) yang harus sudah tersebar lebih dari 5 Kecamatan.(J02)

Resepsi Milad Muhammadiyah ke 108 H/105 M Hadirkan Dr Busyro Muqoddas

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kudus menggelar Resepsi Milad Muhammadiyah ke 108 H /105 M bersama Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr H. M Busyro Muqoddas.M.Hum di Aula Muhammadiyah, Desa Damaran, Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Dr Achmad Hilal Madjdi menyampaikan, Milad Muhammadiyah ke 108 H atau 105 M ini layaknya di jadikan Muhasabah akan kekurangan dan kelemahan.

"Milad ke 108 H merupakan momentum untuk melakukan perubahan transformatif yang bermakna, Menuju Muhammadiyah berkemajuan di berbagai bidang" Kata Hilal Madjdi.

Dr H.M Busyro Muqoddas dalam sambutannya, Mengajak kepada segenap anggota Muhammadiyah untuk lebih bersyukur dengan pemberian nikmat Allah SWT, Karena  dengan rasa syukur menimbulkan rasa tenang di hati.

"Bagi warga Muhammadiyah agar semakin memperkuat komitmen untuk berdakwah sesuai dengan potensi dengan dilandasi keikhlasan untuk meraih Ridho Allah SWT"Tambah ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.

Sebelum acara Resepsi di mulai, Dilakukan terlebih dulu pemberian hadiah bagi para siswa dan siswi dari berbagai sekolah Muhammadiyah yang sudah mengharumkan nama baik perguruan Muhammadiyah dengan prestasi yang sudah diraih.(J02)

November 25, 2017

IbaratSKAta Isi Acara Puncak Anniversary SMPN 4 Bae Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Semarak Annversary ke 32 SMPN 4 Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus di gelar  berbagai macam kegiatan.Salah satunya yaitu, Sepeda Hias yang diadakan Sabtu 24/11/2017, Start dan Finish di halaman sekolah.

Dengan antusiasme siswa dan siswi SMPN 4 Bae berlomba-lomba menghias sepedanya dengan berbagai macam hiasan.
Seperti apa yang di sampaikan oleh salah satu siswa yang bernama Dewi, Bersama teman-teman sekelasnya mengikuti acara Sepeda Hias ini bahkan sepeda hias yang di pakai pada pagi ini, Di hias dari kemarin sejak pulang sekolah.

Menurut Ketua Osis SMPN 4 Bae, M Gagat Satriyo sekaligus ketua Panitia Acara ini menjelaskan, Rangkaian kegiatan menyambut ulang tahun sekolah ke 32 yang bersamaan dengan HUT PGRI ke 72, Sudah di mulai dari hari Rabu 22/11/2017.

"Sebelumnya Rabu kemarin kita semua mengadakan Doa Bersama dan Puncak ya pada hari ini kita juga mendatangkan Band terkenal di Kudus yaitu IbaratSKAta"Jelasnya.Kemudian lomba-lomba antar kelas seperti, Lomba Senam dan Lomba PBB.

Puncak kegiatan dalam rangka ulang tahun SMPN 4 Bae dilaksanakan di halaman sekolah yang akan menampilkan kreatifitas dari para siswa seperti, Rebana, Karawitan, Barongan dan band yang personilnya dari para siswa.


  • Kepala Sekolah SMPN 4 Supena S.Pd menjelaskan, " Kegiatan hari ulang tahun ke 32 pada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun kemarin".Semua kegiatan dari perencanaan sampai kegiatan pada hari ini, Pengurus Osis yang menjadi pelaksana, Kami dari Dewan Guru hanya mengarahkan dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini."Biarlah mereka berekspresi yang positif"tambahnya.(J02)

Kudus Raih Peringkat Tiga Dalam Tata Kelola Informasi Publik

by
JURNALPANTURA.COM, Semarang - Memasuki penghujung tahun, Pemkab Kudus menambah daftar penghargaan yg diterima.Kali ini datang dari Komisi Informasi Jawa Tengah. Kudus menjadi salah satu pemerintah daerah di Jawa Tengah yang dinilai memiliki tata Kelola Informasi Publik (KIP) yang baik bahkan menempati posisi ke tiga setelah Kab.Pekalongan dan Kota Magelang.Penghargaan ini diterima langsung oleh Drs. Kholid, MM, Kadiskominfo Kab.Kudus pada malam penganugerahan KIP awards 2017 bertempat di Wisma Perdamaian Semarang, Jumat 24/11/2017.

Ditemui seusai acara,dirinya mengaku bangga dan agak terkejut dengan penghargaan ini, Karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu tentang penghargaan ini bahkan kami juga tidak mengetahui kalau Kudus masuk nominasi bahkan mendapatkan peringkat tiga, Ujarnya.

 "Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Sekretaris Daerah atas arahan dan dukungannya, serta kepada Para Pimpinan OPD atas bantuan dan kerjasamanya, mulai dari penyediaan data informasi saat tahapan penilaian di daerah, hingga supportnya pada saat presentasi akhir di Tingkat Provinsi,"Jelas Kholid Seif lebih lanjut.

Sebelumnya,secara umum ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama,tahap SAQ (Self Assessment Questionere) yaitu tahap pengisian data dan informasi yang merupakan indikator keterbukaan informasi yang dimiliki oleh badan publik.Jika lolos tahap ini,maka akan masuk ke tahap kedua,yaitu verifikasi langsung dari Komisi Informasi Jawa Tengah. Pada tahapan ini,Kudus dinyatakan lolos setelah Komisi Informasi mengecek kesesuaian SAQ dengan data dukung yang dimiliki.

Akhirnya,bersama sembilan kab/kota lainnya,Kudus melangkah ke tahapan penilaian akhir yang digelar di Diskominfo Provinsi Jateng. Pada tahapan ini,Bupati Kudus,H.Musthofa,menyampaikan paparannya langsung di depan tim penilai yang salah satunya merupakan staf khusus Kepresidenan

Tahapan tersebut akhirnya berhasil mengantarkan Kab.Kudus meraih posisi ke tiga dengan nilai 90,9 terpaut sedikit di bawah kota Magelang yang meraih posisi kedua dengan nilai 91,2. "Capaian ini harus disyukuri.Namun,kita harus selalu berupaya agar waktu mendatang bisa naik peringkat menjadi yang terbaik,"pungkasnya.(J02)

Peringati Hari Korpri, Pemprov Adakan Jalan Sehat

by
JURNALPANTURA.COM Semarang - Rangkaian Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017 berlangsung Semarak salah satu kegiatan adalah Jalan Sehat yang diikuti oleh seluruh jajaran ASN di Sekda Provinsi Jawa Tengah, Jumat 24/11/2017. 
Pelaksanaan kegiatan Jalan sehat di halaman Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, kemudian melintasi Simpang Lima masuk Jalan Pandanaran, selanjutnya menuju Taman KB dan kembali ke halaman Gubernuran.
Dalam arahannya, Sekda mengatakan peringatan HUT ke- 46 Korpri bertema “46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa”, merupakan momentum untuk meningkatkan kinerja ASN sebagai angota Korpri. ASN dituntut loyal terhadap pimpinan dan pada organisasi yang menaunginya, yakni Korpri.
“Kita harus loyal terhadap pemimpin dan pada organisasi yaitu Korpri. Korpri harus sukses, negara makmur, dan rakyat sejahtera,” ujar sekda.
Kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan usai apel pagi itu tidak hanya menjadikan tubuh segar, tapi juga membuat para peserta senang dan semangat karena bertabur hadiah. Seperti sepeda, kipas angin, kompor gas, sepatu olahraga, serta beragam hadiah menarik lainnya.
Selain jalan sehat, agenda tahunan itu juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lomba dan bhakti sosial. Antara lain lomba merangkai empon-empon, peragaan busana batik, memasak aneka menu khas Jateng. Selain itu, pada Minggu 26/11/2017, Dilaksanakan jalan sehat HUT ke-46 Korpri tingkat Jateng.
“Besok Minggu, selain jalan sehat juga akan di-launching Rego Pantes Korpri Mart dan Poliklinik Korpri,” imbuh sekda.(J02) 

November 24, 2017

Cegah Demam Berdarah, Puskesmas Ngembal Kulon Sosialisasi PSN Pada Masyarakat

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Setiap tahun, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kudus cenderung meningkat saat musim penghujan seperti bulan November ini. 

Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.

Oleh sebab itu Puskesmas Ngembal Kulon bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tumpang Krasak,  Mengadakan kegiatan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk, Jumat 24/11/2017. 

Bertempat Di Dukuh Badongan RT 01 RW III Desa Tumpang Krasak, Puskesmas dan Pemdes Desa setempat memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat. 

Program PSN yaitu, 1) Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain 2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya; dan 3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Tumpang Krasak Bambang Gunarjo mengapresiasi kegiatan Puskesmas Ngembal Kulon yang tanpa diminta oleh masyarakat sudah dengan sendiri nya mengadakan sosialisasi tentang PSN. 
"Diharapkan kepada masyarakat agar lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya"tegasnya. 
Jangan sampai setelah ada yang terkena penyakit demam berdarah, Baru berramai-ramai membersihkan lingkungan, Ungkapnya.(J02) 

Pupuk Kebersamaan PGRI Undaan kidul Adakan Jalan Sehat Diikuti Tiga Sekolah Dasar

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Ratusan siswa-siswi dari Tiga SD yaitu SD 1, SD 3 dan SD 4 Undaan Kidul,  Mengikuti jaln sehat yang diadakan dalam rangka Peringatan Hari PGRI ke 72.

Para Siswa-siswi dengan didampingi oleh masing-masing Guru mengenakan seragam olahraga sekolah masing-masing dengan antusiasme tinggi mengikuti Jalan Sehat di halaman SDN 1 Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jumat 24/11/2017.

Rofiqoh S.Pd ketua PGRI Ranting Undaan Kidul mengatakan bahwa start dan finish berlangsung di halaman SDN 1 Undaan.
"Tujuan acara jalan sehat ini, Disamping Olah Raga untuk kesehatan, Agar para siswa dan pengajar 3 Sekolah Dasar ini, Semakin terjalin keakraban dan kebersamaannya"lanjutnya.

Tema yang diusung serupa dengan tema peringatan HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional 2017 Kabupaten Kudus, yakni "Membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter".

Usai pelaksanaan jalan sehat, Para guru dari ke tiga sekolah tersebut mengadakan acara Tasyakuran di Aula SDN 1 Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.(J02)

Kementan, HKTI Dan Ratusan Pesepeda Gelar Syukuran Panen Raya Di Indramayu

by
JURNALPANTURA.COM, Indramayu – Kementerian Pertanian bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan 500 pesepda Assa menggelar acara Syukuran Panen di kecamatan Sukra Kab.Indramayu, Jawa Barat, Kamis 23/11/2017. Acara syukuran panen yang melibatkan petani, masyarakat dan pesantren ini diselenggarakan berkaitan dengan tibanya musim panen raya di sebagian wilayah Jawa Barat, khususnya di Indramayu.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Indramayu memiliki hamparan lahan baku (persawahan) seluas 114.000 ha. Merupakan wilayah kabupaten terluas di seluruh Indonesia.
Dulu hamparan lahan baku terluas ada di karawang, tapi sekarang tidak lagi. Saat ini Kab.Indramayu yang paling luas di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Syukuran Panen kali ini menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia, meskipun Jawa Barat sempat terkena serangan hama, namun tetap bisa panen dengan baik. Ini penting sehingga kita dapat kembali mendeklarasikan bahwa kita telah swasembada padi, tidak ada lagi impor beras.

Tujuan diadaknnya acara syukuran panen ini adalah sebagai bentuk apresiasi pemerintah sekaligus wujud syukur atas keberhasilan petani Jawa Barat mengatasi serangan hama. “Berkat adanya gerakan penanganan hama secara serentak di sini, petani Indramayu berhasil melewati krisis serangan hama dan saat ini dapat menikmati Panen Raya” terang Banun Harpini selaku PJ UPSUS JABAR disela-sela persiapan acara syukuran panen.

Menurut Ketua Umum HKTI, Jenderal (Pur) Moeldoko, di Kecamatan Sukra saja, ada kurang lebih 3.000-4.000 ha padi yang dipanen. HKTI terus mendorong petani Indramayu agar memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktifitas padi di Indramayu.

Syukuran panen dilakukan mengikuti budaya setempat, sebelum panen acara diawali dengan potong tumpeng dan kendurian bersama petani dan 500 atlit sepeda Assa dari Yaasan Pesantren Indonesia, Turut hadir dalam acara syukuran panen raya antara lain Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono,  Bupati Indramayu Anna Shopana, dan 500 pesepeda Assa pimpinan  Syeh AS Abdussalam Panji Gumilang dari Yayasan Pesantren Indonesia.(J02)

Penguatan Ketahanan Pangan Harus Didukung Pemantapan Pembangunan Infrastruktur

by
JURNALPANTURA.COM,Semarang -  Belanja daerah Pemerintah Provinsi Jateng pada 2018 sebesar Rp 24,971 triliun, terdiri atas belanja tidak langsung Rp 18,341 triliun atau 73,44 persen. Namun, dari jumlah tersebut yang digunakan untuk gaji pegawai hanya Rp 6,021 triliun.

“Jangan sampai belanja langsung yang mencapai 73,44 persen seolah-olah semuanya untuk gaji pegawai. Saya garis bawahi bahwa untuk gaji sebesar Rp 6,021 triliun,” ujar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat membacakan penjelasan atas Raperda tentang APBD Provinsi Jateng TA 2018 dan Nota Keuangan, pada sidang paripurna di DPRD Jateng, Kamis (23/11).

Ia menjelaskan, belanja tidak langsung sebesar Rp 18,341 triliun atau 73, 44 persen dari total belanja daerah, selain untuk belanja pegawai Rp 6, 021 triliun, juga untuk belanja hibah Rp 5, 619 triliun, belanja bantuan sosial Rp 48,39 miliar, belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota Rp 4,589 triliun, bantuan keuangan kepada pemkab/pemkot/ pemdes Rp 2,043 triliun, serta biaya tidak terduga Rp 20 miliar.

Sementara belanja langsung pada 2018 dianggarkan sebesar Rp 6, 630 triliun atau 26, 56 persen dari total belanja daerah. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai program dan kegiatan prioritas.

Disampaikan, berdasarkan perkembangan perekonomian sampai dengan triwulan III tahun 2017 serta ansumsi beroperasinya infrastruktur strategis, meningkatnya investasi melalui perbaikan kebijakan memudahan berusaha dan terkendalinya laju inflasi 2018 yeat on year pada 4,5 kurang lebih 1 persen, maka pertumbuhan ekonomi Jateng 2018 diproyeksikan berada pada kisaran 5,9-6,2 persen.

Pembangunan pada 2018 yang merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD 2013-2018, ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berdikari. Guna percepatan pencapaian tujuan pembangunan daerah 2018 tersebut, ditetapkan prioritas pembangunan daerah tahun 2018.

“Prioritas pembangunan itu meliputi penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan,” katanya.

Selain itu prioritas penguatan percepatan penanggulangan kemiskinan, penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di berbagai bidang dan cakupan layanan sosial dasar, penguatan ketahanan pangan dan energi yang didukung pembangunan pertanian serta pengembangan sekaligus pemanfaatan energi secara berkelanjutan, serta pemantapan pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, dengan memperhatikan sasaran dan prioritas pembangunan Jateng tahun 2018, secara garis besar alokasi anggaran belanja menurut urusan pemerintah daerah, yakni urusan wajib di bidang pendidikan dan kebudayaan sebesar Rp 5,721 triliun.

Urusan bidang kesehatan sebesar Rp 2,244 triliun dengan fokus kegiatan antara lain untuk pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin nonkuota, bantuan jamban, pencegahan penyakit menular, bakti sosial melalui operasi katarak, serta peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit milik pemprov.

Selain itu juga urusan wajib bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sebesar Rp1, 219 triliun, urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman yang dialokasikan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Rp 35,29 miliar. Urusan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat Rp 98,30 miliar.

“Juga urusan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga, lingkungan hidup, pangan, administrasi kependudukan, perhubungan, penanaman modal, koperasi dan UKM, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, serta perpustakaan dan kearsipan,” paparnya.(J02)

November 23, 2017

Kecelakaan Di Wilayah Polres Pati, Terbanyak Libatkan Pelajar

by
JURNALPANTURA.COM, Pati -  Kasus kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Pati menempati rangka gak tertinggi di Jawa Tengah.Dari kasus kecelakaan, 23 dari 157 korban meninggal. 
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatlantas Pati AKP Ikrar Potawari.Kasatlantas mengaku prihatin dengan kasus kecelakaan ini. 

"Sampai hari ini ada 926 kasus kecelakaan di Pati.Sebanyak 50 persen pengendara yang terlibat kecelakaan adalah usia produktif"Ujar AKP Ikrar Potawari, Rabu 22/11/2017.

Kasus kecelakaan terbanyak melibatkan pelajar, Dari angka kecelakaan, 50 persen usia produktif,  157 melibatkan pengendara dari kalangan pelajar. 

Selama ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah. Bahkan, razia lalu lintas digencarkan untuk menumbuhkan budaya sadar berlalu lintas.
Karena itu, dia menyayangkan bila ada orangtua yang memberikan toleransi kepada anaknya untuk berkendara sebelum punya surat izin mengemudi (SIM). Dia mengimbau kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif memberikan edukasi terkait bahaya berkendara sebelum waktunya memiliki SIM(J02) 

Pelanggaran Pemilu Bisa Diadili In Absensia

by

JURNALPANTURA.COM, Kudus - Semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang jatuh besuk pada 27/6/2018 dan bagian dari Tahapan Pemilihan, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia  (Bawaslu RI) melakukan kunjungan kerja  ke Kabupaten Kudus.

Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu mengadakan tatap muka bersama stakeholder, Ormas dan Pemilih Pemula dari kalangan Pelajar dan Mahasiswa.Pertemuan Bawaslu dengan Stakeholder Kudus Untuk Sosialisasi Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2018, Diselengarakan di Hotel Gripta, Kamis 23/11/2017.

Kepala Kesbangpol Kudus Eko Hari Jatmiko dalam pembukaan kegiatan mewakili Bupati Kudus menyampaikan, Alhamdulillah situasi dan kondisi Kudus sangat kondusif kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu RI, Bawaslu Jateng dan Panwaskab Kudus yang selama ini berkoordinasi dengan baik.

"Panwas Kudus selama ini selalu bersinergi kepada kami melalui Sosialisasi".kepada seluruh jajaran Pemerintah kab kudus mari kita semua ciptakan situasi dan kondisi kudus ini kondusif dan aman, Lanjutnya.

Sosialisasi yang dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Abhan, bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, guna meminimalisir berbagai potensi pelanggaran dan kecurangan selama tahapan hingga pelaksanaan Pilkada nanti.
Bersama 17 Provinsi lainnya di Indonesia di tahun 2018 nanti akan menggelar Pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018 bersamaan dengan tahapan Pemilu Nasional 2019, yang pertama kali serentak dilaksanakan.

Ketua Bawaslu RI, Abhan dalam paparannya mengatakan, Pemilu yang akan dilaksanakan nanti bukanlah hajatan penyelenggara saja tetapi merupakan hajatan seluruh masyarakat Indonesia.Dalam konteks inilah yang perlu adanya partisipatif masyarakat di dalamnya.

"Partisipatif yang di dorong KPU dan Bawaslu memiliki perbedaan. Kalau KPU lebih kepada partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, sedangkan Bawaslu mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dari tahapan hingga hari pemungutan nanti sesuai amanat undang-undang," ujarnya.

Abhan juga mengatakan berdasarkan UU pengawas pemilu di tingkat kabupaten kota merupakan lembaga ad hoc (panwaslu) dengan jumlah anggota tiga orang.

Tetapi, UU yang baru (UU 7/2017) mengatur, pengawas pemilu di tingkat kabupaten kota adalah lembaga permanen (Bawaslu) dengan jumlah anggota tiga atau lima orang.

Undang-Undang menyebutkan, Masa transisi untuk perubahan kelembagaan dan pengisian jabatan paling lambat adalah satu tahun. Artinya, Pada 16 Agustus 2018 sudah terbentuk Bawaslu kabupaten kota dengan jumlah yang menyesuaikan regulasi.

"Jadi, waktu kami masih sampai 16 Agustus 2018," demikian jelasnya. 
Abhan menambahkan, ketentuan money politic yang mengatakan bahwa si pemberi dan si penerima akan sama-sama di hukum, itu yang menjadi kelemahan, karena masyarakat akan takut untuk melapor. Sehingga yang betul-betul kita lakukan adalah masiv pencegahan.

"Yang bisa kita proses kecuali OTT (minjam istilah KPK-red). Jadi dua-dua yang melakukan transaksi, itu yang akan menjadi temuan. Karena kalau mengandalkan laporan memang agak susah. Tapi kami akan lakukan terobosan berupa whistleblower atau perlindungan bagi orang yang betul-betul tulus melaporkan berbagai pelanggaran terkait money politic," tandasnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Jateng, pak fajar subhi dalam kesempatan yang sama mengatakan, kewenangan Bawaslu melalui undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2017 bisa mendiskualifikasi pasangan calon serta partai politik untuk calon anggota legislatifnya.

"Persoalan penegakan hukum kami juga telah sampaikan Kapolda Jateng,  karena ancaman pelanggaran Pemilu hukumannya dibawah lima tahun. Ada isilah in absensia yang bisa kita gunakan untuk memoroses hingga mengadili suatu pelanggaran tanpa harus dihadiri oleh tersangka," tutupnya.(J02) 

November 22, 2017

Tanggul Jebol, Mangkang Diterjang Banjir

by

JURNALPANTURA.COM, Semarang - Hujan yang mengguyur kota Semarang dari sore hingga menjelang magrib tadi, Membuat tanggul sungai yang ada di Mangkang Wetan jebol selebaran kurang lebih 20 meter, Rabu 22/11/2017.

Jebolnya tanggul tersebut membuat puluhan rumah yang ada di RT 2 dan RT 3 di  RW III Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Kota Semarang terendam banjir setinggi 50 cm.

Hingga saat ini puluhan petugas Basarnar, Anggota Koramil 14 dan Kodim 0733 beserta aparat terkait membantu warga mengevakuasi barang-barang dn juga membersihkan lingkungan dari sampaikan ikut air banjir.

Menurut Wati (45) menuturkan,"Hujan deras membuat debit air sungai meluap, hingga Tanggul Jebol dan mengenang rumah kami".
Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.(J02)

Kebakaran Kembali Landa Kudus

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Setelah peristiwa kebakaran yang melanda kandang ayam milik H Arifin kemarin pagi, Selasa 21/11/2017 yang mengakibatkan kerugian milyaran rupiah.
Siang tadi kejadian kebakaran Kembali terjadi, Rabu 22/11 /2017.Kali ini kebakaran terjadi di sebuah Gudang Pengolahan Gula Tumbu milik Kusdi Utomo(52) RT 04 RW 14 Desa Kandangmas Kec. Dawe Kab. Kudus.

Menurut saksi mata, Alfiah (51) yang juga istri dari Pemilik gudang tersebut menjelaskan, Saat itu Saksi yang lagi keluar dari rumah melihat api yang sudah berkobar membakar ampas bekas penggilingan tebu.

"Waktu melihat Api yang membakar sisa tebu, Saya berteriak minta tolong kepada warga Sekitar " kata istri dari Pemilik gudang tersebut.
Warga yang mendengar teriakan Alfiah dengan bahu membahu, Menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.Karena kencang ya tuhan angin dan banyak sisa tebu yang mudah terbakar, Komandan api semakin membesar dan dengan cepat menghanguskan gudang beserta isinya.

Tak berselang lama, Datang bantuan 2 unit pemadam kebakaran dari BPBD  Kab. Kudus membantu pemadaman dan mengisolasi lokasi kebakaran agar api tidak melebar lokasi lain.

Pemilik Gudang tersebut mengatakan, Kerugian yang di Derita akibat kebakaran tersebut sekitar 25 jutaan. (J02)

Masyarakat Harus Ikut Awasi Netralitas Aparatur Sipil Negara

by
JURNALPANTURA.COM, Kudus - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kudus harus tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
Sesuai dengan pasal 9 ayat (2) UU ASN bahwa pegawai ASN harus bebas dari pengaruh intervensi partai politik.

Netralitas Pegawai Negeri Sipil merupakan pilar penting dalam kelangsungan terselenggaranya pemerintahan yang berhasil guna dan berdaya guna.Hal tersebut di sampaikan oleh Komisioner Panwaskab Kudus Eni Setyaningsing, S.kom.,S.Pd, Saat menjadi Narasumber Rakor Pejabat Pemerintah Kabupaten Kudus.

Rapat Koordinasi Tentang Netralitas Pejabat Pemerintah yang dihadiri oleh Seluruh kasi Trantib kecamatan dan kelurahan se Kabupaten Kudus yang diadakan oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Kudus, Rabu 22/11/2017.

Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, Jujur , Adil dan Merata.

Netralitas PNS dalam Pilkada merupakan hal yang sangat esensial mengingat terdapat larangan bagi PNS untuk berperan aktif dalam aktivitas pilkada. Panitia Pengawas Pemilihan Umum mewanti-wanti potensi netralitas birokrasi dan PNS di pemerintahan daerah(Pemda) dalam gelaran pilkada serentak bulan juni nanti, Tuturnya.(J02)

Pemkab Blora Fasilitasi Penderita Hydrocephalus

by
JURNALPANTURA.COM, Blora - Pemkab Blora melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan bantuan sosial kepada Yemima Fara Natalia (2) penderita penyakit Hydrocephalus, Senin 20/11/2017.Yemina anak pertama pasangan Partono (29) dan Rahayu Widasari (19) warga RT 02/RW 03 Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah.
Pemberian bantuan dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos P3A Sri Handoko S.Sos, M.Si dan Kepala Dinkes dr. Henny Indriyanti M.Kes dan diterimakan langsung kepada orang tua Yemima, Partono dan Rahayu Widasari disaksikan Camat Japah, Kiswoyo dan Kades Pengkolrejo, Senen.
“Kali ini atas arahan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, kami datang untuk memberikan bantuan sosial berupa dana sosial, sejumlah kebutuhan makanan balita dan sembako. Semoga ini bisa membantu pengobatan adek Yemima,” ucap Kepala Dinsos P3A Sri Handoko S.Sos, M.Si.
Di tempat yang sama, Kepala Dinkes dr. Henny Indriyanti M.Kes menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pengobatan Yemima ke RSUP Sardjito Yogyakarta. Dinas Kesehatan akan mengantarkan memakai ambulance ke Yogyakarta, Selasa 21/11/2017. 
“Semua dokumennya sudah diurus dan akan dirujuk ke RSUP dr.Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan pengobatan. Hari Selasa, berangkat pukul 03.00 WIB dari Blora, dimana biaya pengobatannya menggunakan BPJS Kesehatan,” kata dr. Henny Indrayanti M.Kes.
Menurutnya, kunjungan yang dilakukan Dinsos P3A dan Dinas Kesehatan kali ini sebagai tindak lanjut kunjungan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si mewakili Bupati Djoko Nugroho pada bulan Maret 2016 silam yang menjanjikan akan memfasilitasi pengobatan ke ahli penyakit Hydrocephalus yang ada di RSUP Sardjito Yogyakarta.
Saat dikunjungi Wakil Bupati dan Dinas Kesehatan di bulan Maret 2016 lalu Yemima masih berusia dua bulan. Rahayu Widasari (ibunya-red) menjelaskan bahwa anaknya tersebut hanya bisa menangis karena merasakan sakit dan kepalanya yang semakin berat. 
Sejak usia kandungan 9 bulan dokter sudah mengatakan bahwa di dalam kepala bayi ada sebuah cairan hitam. Saat lahir kondisinya normal, namun setelah itu lama lama kepalanya membesar.
Sebelumnya, kata Rahayu, anaknya sudah pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Elizabeth Semarang. Namun dokter disana tidak berani melakukan tindakan operasi karena usia bayi yang masih terlalu muda, apalagi resikonya sangat berat karena kondisi kepala bayi masih lunak. Tulang tengkoraknya belum sempurna.
“Setelah dari RS Elizabeth Semarang, Pemkab sudah pernah memfasilitasi pengobatan kembali ke RS Muwardi Solo. Namun setelah diperiksa secara medis, ternyata tidak bisa dilakukan operasi karena volume otaknya kecil sekali sehingga dokter ahli tidak ada tindakan. Akan percuma jika dilakukan operasi, otak tetap tidak bisa berkembang,” terang dr. Henny Indrayanti M.Kes.
Masih menurut dr. Henny Indrayanti, sebagai upaya lanjutan pihaknya kali ini akan membantu pengobatan ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Ia berharap hasil terbaik bisa diperoleh Yemima di RSUP dr. Sardjito tersebut.
“Hasil pemeriksaan dari RS Elizabeth Semarang dan RS Muwardi Solo saya minta untuk dibawa ke RSUP dr. Sardjito Yogyakarta besok pagi sebagai rekam medik pasien. Apapun hasilnya, kami berharap orangtua harus siap menghadapinya. Kita semua berharap yang terbaik untuk adek Yemima,” lanjutnya.
Untuk menjaga kesehatan tubuhnya, ia menyarankan agar asupan makanan bergizi tetap dipenuhi agar daya tahan tubuh anak tetap baik dan kuat. Saat dikunjungi Senin siang (20/11), Yemima juga baru saja selesai makan siang disuapi Ibunya.
Partono dan Rahayu Widasari sebagai orang tua adek Yemima mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Blora yang sudah memfasilitasi pengobatan bagi anaknya. Apapun hasilnya nanti, kedua orang tua ini siap menerimanya.
“Semoga anak kami bisa sembuh. Namun apapun hasilnya nanti kami berdua siap menghadapinya. Terimakasih atas bantuan yang diberikan,” kata Partono didampingi Rahayu Widasari. (J02) 

Top Ad 728x90