Subarkah mendampingi Murtono dan Syahrir Madjid saat memberikan penjelasan pada wartawan di hotel Griptha. |
"Nantinya,
alumni UMK yang membutuhkan legalisasi ijazah tidak perlu datang ke kampus UMK.
Terutama untuk mereka yang berada di luar Jawa," ungkap Wakil Rektor I UMK
Murtono saat menggelar jumpa pers di Hotel Griptha Kudus dengan didampingi
Wakil Rektor IV Subarkah dan dosen UMK Syahrir Madjid.
Dijelaskan,
para alumni cukup melakukannya dari rumah dengan bantuan internet, selanjutnya
pihak kampus akan melakukan pencetakan ijazah mereka, lalu dilakukan legalisir.
Teknis untuk mengajukan permohonan legalisir ijazah ini akan segera
disosialisasikan kepada mahasiswa setelah semua perangkat pendukungnya siap.
“
Setelah saya tandatangani, selanjutnya ijazah yang sudah dilegalisasi akan
dikirimkan kepada alumni sesuai alamat yang diinginkan. Biaya pengiriman
ditanggung pemilik ijazah ,” tukasnya.
Dalam
rangka mendukung pelayanan legalisasi secara daring, pihak UMK juga mempersiapkannya
dengan melakukan pemindaian terhadap semua ijazah mahasiswa sebelum mereka
lulus. Kemudahan tersebut, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas
pelayanan, selain kualitas lulusannya.
"
Kami juga akan melakukan kemudahan serupa pada bidang layanan lain yang memang
memungkinkan dilakukan," terangnya.
Menurut
Murtono, mahasiswa diibaratkan sebagai konsumen yang disebut sebagai raja,
sehingga harus mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Dia mengumpamakan UMK
adalah sebuah perusahaan yang memproduksi jasa. Sehingga perlu kemasan yang
baik supaya menarik minat konsumen. Nantinya, setiap mahasiswa yang membutuhkan
informasi tertentu, maka setiap bagian kampus yang kebetulan ditanya wajib
memberikan pelayanan terbaik.
"
Jika jawabannya ada pada bidang lain, maka petugas yang kebetulan melayani
harus mengantarnya kepada bagian yang bisa memberikan jawaban atas
pertanyaannya itu. Jangan sampai, ada jawaban hal itu kewenangannya bidang lain
atau justru bersikap tak acuh. Oleh karena itu, UMK akan membuat manual
prosedur terkait pelayanan di lingkungan kampus ,” paparnya.
Ditambahkan, selain
berupaya mengoptimalkan pelayanan, pihaknya juga akan membentuk pemandu kampus.
Sebab kualitas pendidikan di UMK sudah
bisa disejajarkan dengan sejumlah perguruan tinggi swasta terkemuka di Jateng
dan sekitarnya.(J09)
0 komentar:
Posting Komentar