JURNALPANTURA.COM, Kudus - Kawasan Jatisari, Peganjaran pagi dini hari tadi geger dengan peristiwa perampokan yang terjadi di sebuah rumah yang ada di RT 3 RW II. Kawanan perampok menyatroni rumah seorang pengusaha jual beli mobil di Peganjaran, Kecamatan Bae, Senin 20/11/2017 dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Afrodzi menceritakan, perampokan terjadi sekira pukul 01.30 - 02.30 dini hari.Perampok masuk dengan cara melompat pagar depan kemudian mencongkel jendela. "Saya waktu itu tidur, tiba-tiba para perampok sudah berada di dalam kamar"katanya.
Afrodzi mengugkapkan, biasanya pada jam-jam segitu dirinya dan istri bangun untuk menjalankan sholat Tahajud.Diceritakannya, perampok berjumlah empat orang dengan memakai penutup kepala berwarna hitam.
Dengan senjata yang di bawa para perampok menggunakan untuk mengancam korban bahkan memukuli, Sehingga istri korban berukuran darah.
"Mana uangmu, dimana kamu naruhnya? Saya jawab tidak punya uang di rumah, kalau di bank ada. Tapi perampok tetep maksa, bahkan mengancam kalau saya tidak menunjukkan akan menembak istri dan membakar rumah saya," paparnya.
Karena tak berhasil mendapatkan uang, perampok akhirnya mengobrak-abrik seisi rumah. Tak ada sedikitpun sudut yang terlewa, hingga gas yang ada di dapur pun dibuat berantakan semua.
Namun, pelaku akhirnya mensapatkan sejumlah uang yang jumlahnya tidak banyak di laci meja makan. Tak hanya itu, para perampok juga berhasil menggondol perhiasan dan dua BPKB sepeda motor.(J02)
November 20, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar