DUKUNG DAN DOAKAN. Para
pimpinan komunitas ikan hias kawasan Muria Raya mendeklarasikan dukungan pada Bupati
Kudus Musthofa untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah periode mendatang.
|
Kudus,-
Para pimpinan komunitas ikan hias di wilayah Muria Raya ( Kudus, Pati, Jepara,
Rembang dan Blora) dan Semarang, Demak serta Temanggung mendoakan Bupati Kudus
Musthofa agar menjadi Gubernur Jawa Tengah pada periode mendatang. Deklarasi
ini dilaksanakan usai sarasehan perkoian nasional di pendopo Pemkab Kudus,
minggu (10/12) siang.
Ashief
Maftuch, Ketua Muria Koi Club (MKC), mengungkapkan bahwa kebijakan yang
dilakukan Pemkab Kudus terhadap komunitas ikan hias sudah dirasakan oleh para
anggotanya. Misalnya pemanfaatan BBI Margorejo sebagai pusat perbenihan dan
showroom ikan hias, fasilitasi kawasan pendopo sebagai lokasi bazar ikan hias
dan pembinaan lainnya.
“
Benefit yang dirasakan komunitas ikan hias, terutama Kohaku (Komunitas ikan
hias Kudus) hal ini sangat luar biasa. Bapak Bupati Musthofa melalui Dinas
Pertanian dan Pangan sangat care dengan keberadaan kami. Bahkan untuk belajar
ke Temanggung, kami juga difasilitasi. Malah kami kaget ketika komunitas koi disana
iri dengan Kudus. Sebab ternyata perhatian dan suport pemerintahannya lebih besar
Pemkab Kudus ,” ungkap Asep Maftuch.
Sebagai
gambaran, MKC merupakan lembaga resmi dengan struktur nasional dibawah Asosiasi
Pecinta Koi Indonesia (APKI). MKC ini membawahi seluruh komunitas jenis ikan
hias seperti Guppy, Louhan, Cupang, Koi, Koki, Aquascape, Hidroponik, Predator
dan Platy.
Menurut
Ashief, seluruh ketua komunitas ikan hias di wilayah Kabupaten Kudus mengakui
bahwa selama ini mereka kesulitan untuk menembus birokrasi guna menggelar bazar
di dekat Pendopo. Namun pada bulan Desember 2017 ini akhirnya untuk pertama
kalinya bisa melakukan kegiatan di kawasan Pendopo Pemkab Kudus.
“
Bukan hanya pendopo, selama ini mereka juga tidak pernah ikut pada acara Kudus
Expo. Namun tahun 2017 ini atau bulan September lalu Kohaku difasilitasi Dinas
Pertanian dan Pangan masuk area Kudus Expo. Benar-benar luar biasa perhatian
Pemkab Kudus yang dipimpin Pak Musthofa ini pada kami ( kohaku). Nah, dari
situlah kemudian kami se-Muria raya berkesimpulan. Supaya seluruh komunitas
ikan hias di kabupaten lain mendapatkan perhatian yang sama, maka kami
mendukung dan mendoakan pak Musthofa untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Dengan
menjadi gubernur jateng, maka seluruh komunitas ikan hias bisa mendapatkan
perhatian. Selain itu, kiblat ikan hias yang selama ini ada di Jawa Timur bakal
bergeser ke Jawa Tengah ,” papar pria yang juga santri PP Arwaniyah itu.
Potensi
ikan hias Kudus dan Jawa Tengah ini dibenarkan Lukas Sidarta, Ketua Asosiasi
Pecinta Koi Indonesia (APKI) pusat yang menjadi narasumber sarasehan perkoian
nasional.
“
Kudus dan Jawa Tengah ini mempunyai potensi yang luar biasa. Nah, sekarang
pihak penghoby sudah berkolaborasi dengan mendapatkan perhatian dari Pemda. Ini
bakal menjadi sesuatu yang lebih dahsyat. Saya yakin, Kudus bisa menjadi kiblat
ikan hias menggeser Blitar dan Tulungagung di Jawa Timur. Saat ini saja,
fasilitasi gedung dari pemda belum jadi saja jumlah truk ikan hias dari jawa
timur ke kudus sudah berkurang. Biasanya satu minggu tiga truk, sekarang hanya
satu truk ,” ujar Lukas Sidarta.
Ditambahkan,
perkembangan ikan hias sangat baik bila didukung dengan kualitas air yang baik.
Nah, kawasan Kudus dan sekitarnya ini air mendapatkan suplay dari gunung muria.
Hal ini hampir sama dengan kawasan Blitar, Kediri dan Tulungagung Jatim yang
berada di lereng pegunungan.
“ Sekali lagi,
beruntunglah para penghobi dan petani ikan hias di wilayah kabupaten Kudus ini
yang pemerintahnya sangat mensuport dan memperhatikan ,” tandasnya. (J09)
0 komentar:
Posting Komentar