JURNALPANTURA.COM - Kudus - Setelah Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) yang membuka pendaftaran Calon Bupati / Wakil Bupati, Hari ini Partai Golkar Kabupaten Kudus Resmi membuka pendaftaran bagi para tokoh yang akan bertarung pada Pilkada Kabupaten Kudus 2018.
Meskipun baru hari pertama dibuka pendaftaran, tercatat sudah ada empat nama yang mendaftar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kudus Jl.Mayor Kusmanto Rendeng Kudus
Pertama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus, yakni Maesyaroh dari Partai Islam Damai Aman (IDAMAN) pada pukul 11.00 WIB, kemudian diikuti Akhwan yang merupakan kader Partai Nasdem yang juga anggota DPRD Jateng dengan diwakili jajarannya Muhtamat, Kamis 10/08/2017.
Tak lama berselang, Umar Ali yang merupakan pengusaha asal Kudus juga hadir untuk mengambil formulir, kemudian Kader Partai Golkar yang juga Anggota DPRD yaitu Mawahib.
Menurut Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Golkar Joni Dwi Harjono di Kudus, Kamis, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus yang dilakukan DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus dimulai hari ini (10/8) hingga Sabtu (15/8), Sementara pengembaliannya, kata dia, bisa dilakukan mulai Senin 14/8) hingga Sabtu (19/8).
"Jika semua persyaratan dinilai lengkap, maka nama-nama tersebut akan diserahkan ke DPD Partai Golkar Kudus untuk diverifikasi" ujarnya.
Dalam pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus tersebut, kata dia, untuk bakal calon bupati dibatasi minimal dua orang dan maksimal lima orang, demikian halnya untuk wakil.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ali Mukhlisin mengatakan, dari empat nama yang mengambil dokumen pendaftaran ke DPD Partai Golkar, ada yang mengambil dokumen untuk mendaftar bakal calon bupati dan wakil bupati, Salah satunya, kader Partai Golkar Mawahib mengambil dua dokumen pendaftaran, untuk bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Sementara Maesyaroh yang pernah menjadi Ketua DPC PPP dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Idaman, mengambil dokumen pendaftaran bakal calon wakil bupati.
Untuk Ketua DPC Partai Nasdem Akhwan dan Umar Ali mengambil dokumen pendaftaran sebagai bakal calon bupati.
"Kami juga menjalin komunikasi dengan nama-nama yang sudah muncul lainnya, seperti politisi Partai Gerindra Sri Hartini dan juga Ketua DPRD Kudus Masan," ujarnya.
Anggota DPRD Kudus Mawahib mengatakan, dirinya mengambil dokumen pendaftaran sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
"Momen ini juga sebagai momen untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar yang sebelumnya pernah berjaya sebagai pemenang pemilu," ujarnya.
Sementara itu, Umar Ali mengatakan, dirinya berharap Partai Golkar maupun partai Hanura bisa mengusungnya dalam Pilkada 2018. "Saya siap mengikuti semua mekanisme partai, termasuk jika harus melakukan pemaparan visi misi," ujarnya.
Hingga kini, tercatat sudah ada tiga parpol yang secara terbuka membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati 2018 - 2017.(J03)
Agustus 11, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar