JURNALPANTURA.COM, Rembang - Seorang Kepala Sekolah,Mahmudi (45) warga Kedung Mumbul RT 7 RW 2 Desa Pacing, Kecamatan Sedan, Rembang, tewas setelah tersengat listrik.
Dia diketahui memotong dahan pohon petai untuk diambil daunnya sebagai pakan ternak, saat memotong dahan tersebut korban diduga tidak mengetahui bahwa pohon tersebut berdekatan dengan jaringan listrik. Jumat (11/8) pagi. Saat itu ia bermaksud mencari pakan untuk ternaknya.
Arifin, tetangga korban melihat Mahmudi pergi mencari pakan untuk ternak.Disamping sebagai kepala sekolah korban juga diketahui sebagai peternak dan mempunyai beberapa kambing.Sudah menjadi kebiasaan jika tiap harinya menyusuri sejumlah tempat di sekitar rumah tinggal nya,guna mencari pakan ternak.
Kapolsek Sedan, AKP Joko Purnomo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Joko mengatakan telah menurunkan anggota untuk datang langsung ke lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan hari ini juga di pemakaman desanya.
Setelah salah satu ranting pohon petai ditebang, diduga dahan pohon menempel di jaringan listrik. Seketika ia tersengat aliran listrik hingga tubuhnya terpental jatuh ke tanah. Nyawa korban tak tertolong lagi karena luka di kepala terbentur aspal jalan.
"Diduga dahan pohon menyangkut kabel PLN dan seketika itu Pak Mahmudi jatuh di aspal dan kepalanya terbentur aspal," ujar Arifin.Almarhum meninggalkan 4 orang anak dan istri yang sedang mengandung.(J02)
Agustus 13, 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar