Agustus 13, 2017
Ekonomi
JURNALPANTURA.COM, Rembang - Pemerintah Pusat berencana membangun Sentra Niaga garam rakyat, Guna mengantisipasi permainan harga garam dari pedagang besar, Kelangkaan garam,masuknya garam impor dan berbagai kompleksitas masalah pergaraman.Pembangunan sentra niaga garam rakyat direncanakan wilayah Kabupaten Rembang.
Menurut Bupati Abdul Hafid Dipilihnya Kabupaten Rembansekaligu sudah lama dikenal sebagai sentra garam tingkat provinsi Jawa Tengah yang sekaligus sebagai penyangga garam di tingkat nasional. "Kita syukuri karena Rembang dipercaya oleh Pemerintah pusat dan pengelolaan sentra niaga garam rakyat tersebut nantinya akan diserahkan kepada Koperasi Guyup Rukun desa Purworejo,Kecamatan Kaliori," tambah Bupati.
"Sentra niaga garam rakyat menempati lahan seluas 1 hektar. Nantinya ada bangunan gudang penyimpanan garam berukuran 20 x 30 meter, dilengkapi pula area parkir yang cukup luas, tempat penimbangan dan perkantoran. Lahan itu merupakan pinjaman dari salah satu petani dan siap digunakan minimal sampai 25 tahun," kata Rasmani ketua Koperasi Guyub Rukun yang juga pemilik tambak garam rakyat.
Rasmani menambahkan pengoperasian sentra niaga garam rakyat, muaranya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani garam. Petani bisa bergabung menjadi anggota koperasi. Saat panen raya harga rendah, garam bisa dijual kepada koperasi sesuai dengan harga pasar.(J02)
Pemerintah Pusat Bangun Sentra Niaga Garam Di Rembang
JURNALPANTURA.COM, Rembang - Pemerintah Pusat berencana membangun Sentra Niaga garam rakyat, Guna mengantisipasi permainan harga garam dari pedagang besar, Kelangkaan garam,masuknya garam impor dan berbagai kompleksitas masalah pergaraman.Pembangunan sentra niaga garam rakyat direncanakan wilayah Kabupaten Rembang.
Menurut Bupati Abdul Hafid Dipilihnya Kabupaten Rembansekaligu sudah lama dikenal sebagai sentra garam tingkat provinsi Jawa Tengah yang sekaligus sebagai penyangga garam di tingkat nasional. "Kita syukuri karena Rembang dipercaya oleh Pemerintah pusat dan pengelolaan sentra niaga garam rakyat tersebut nantinya akan diserahkan kepada Koperasi Guyup Rukun desa Purworejo,Kecamatan Kaliori," tambah Bupati.
"Sentra niaga garam rakyat menempati lahan seluas 1 hektar. Nantinya ada bangunan gudang penyimpanan garam berukuran 20 x 30 meter, dilengkapi pula area parkir yang cukup luas, tempat penimbangan dan perkantoran. Lahan itu merupakan pinjaman dari salah satu petani dan siap digunakan minimal sampai 25 tahun," kata Rasmani ketua Koperasi Guyub Rukun yang juga pemilik tambak garam rakyat.
Rasmani menambahkan pengoperasian sentra niaga garam rakyat, muaranya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani garam. Petani bisa bergabung menjadi anggota koperasi. Saat panen raya harga rendah, garam bisa dijual kepada koperasi sesuai dengan harga pasar.(J02)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar